
kehamilan
Kisah Haru Ibu Positif Corona Lahirkan Bayi dengan Antibodi COVID-19
HaiBunda
Selasa, 01 Dec 2020 15:42 WIB

Sebuah kelahiran dramatis terjadi di Singapura, Bunda. Perempuan bernama Celine Ng-Chan (31) melahirkan bayi yang memiliki antibodi COVID-19.
Menurut dokter yang menangani bayi bernama Aldrin tersebut, ia tak hanya lahir dengan kondisi bebas COVID-19, tapi juga memiliki antibodi melawan virus tersebut.
Padahal sebelumnya, Celine merasa sangat sedih karena terpapar COVID-19 kala mengandung Aldrin. Bisa dikatakan kesedihannya dahulu, kini berakhir dengan air mata gembira.
Dikutip dari The Straits Times, Celine mengetahui anaknya memiliki antibodi COVID-19 usai diberitahu oleh dokter anak. Antibodi tersebut membuat Aldrin kebal dari virus Corona.
"Ini sangat menarik. Dokter spesialis anak mengatakan antibodi COVID-19 saya hilang tetapi Aldrin memiliki antibodi COVID-19. Dokter saya mencurigai saya telah mentransfer antibodi COVID-19 saya kepadanya selama kehamilan," kata Celine.
Aldrin yang merupakan anak kedua Celine ini lahir dengan berat 3,5 kg pada 7 November di National University Hospital (NUH).
"Saya selalu menginginkan anak laki-laki karena saya bergaul dengan baik dengan anak laki-laki. Saya memiliki tiga adik laki-laki di keluarga saya," katanya.
Celine mengisahkan kehamilannya sangat dramatis, karena dia, ibu, dan putrinya Aldriana, semuanya tertular COVID-19 setelah kembali dari liburan keluarga ke Eropa pada bulan Maret. Sementara suami dan ayahnya terhindar dari infeksi tersebut.
Bahkan ibunda Celine, Choy Wai Chee (58) hampir meninggal karena Corona. Ia berjuang selama empat bulan dan 29 hari hidup dengan ventilator sampai akhirnya dinyatakan sembuh.
Sementara Celine dan Aldriana kala itu sakit ringan dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit setelah mendapat perawatan dua setengah pekan. Diagnosis COVID-19 itu diketahui Celine saat hamil 10 minggu.
"Saya tidak khawatir Aldrin akan tertular COVID-19 karena saya membaca bahwa risiko penularan (dari ibu ke janin) sangat rendah," ujarnya.
"Kehamilan dan kelahiran saya berjalan mulus meski didiagnosis COVID-19 pada trimester pertama, yang merupakan tahap paling tidak stabil dalam kehamilan. Saya sangat diberkati memiliki Aldrin dan dia lahir dengan sangat sehat. Saya merasa lega perjalanan COVID-19 saya akhirnya berakhir," imbuh Celine.
Klik NEXT, Bunda, untuk kelanjutan kisahnya.
Simak juga tips perlindungan untuk bumil dan balita selama Corona dalam video ini:
Kisah Haru Ibu Positif Corona Lahirkan Bayi dengan Antibodi COVID-19
Ilustrasi bayi/ Foto: iStock
Lebih lanjut, Ketua divisi kebidanan dan ginekologi di Rumah Sakit Wanita dan Anak KK (KKH), Professor Tan Hak Koon, mengatakan kepada The Straits Times bahwa jumlah wanita hamil yang terinfeksi COVID-19 dan dirawat di rumah sakit sangat rendah.
Tan mengatakan pedoman yang diterbitkan oleh Royal College of Obstetricians and Gynecologists di Inggris pada Oktober, menunjukkan bukti bahwa saat ini penularan COVID-19 dari perempuan hamil ke bayinya selama kehamilan atau kelahiran jarang terjadi.
Selain itu, bukti juga menunjukkan bahwa bayi baru lahir yang tertular COVID-19 dari ibunya tidak dipengaruhi oleh cara persalinan, pilihan makanan seperti ASI atau susu botol, atau kondisi ibu dan bayi tinggal di ruangan yang sama setelah melahirkan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Alasan Bunda yang Baru Melahirkan Sering Melihat Wajah pada Benda Mati, Ternyata...

Kehamilan
Kisah Mary Toft Melahirkan 9 Kelinci, Apakah Benar Pernah Terjadi?

Kehamilan
5 Aturan Penting Saat Melahirkan di Masa Pandemi Corona

Kehamilan
Tips Mengatasi Rasa Cemas Jelang Melahirkan di Tengah Pandemi Corona

Kehamilan
5 Fakta Kasus Ibu PDP Corona di Ngawi Lahirkan Bayi Sehat


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Detik-detik Uut Permatasari Melahirkan di Usia 40 Thn, Awalnya Ingin Lahiran Normal
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda