Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Paramitha Rusady Mati Suri Usai Melahirkan, Sang Kakak Sampai Pingsan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 17 Dec 2020 17:33 WIB

Paramitha Rusady
Kisah Paramitha Rusady Mati Suri Usai Melahirkan, Sang Kakak Sampai Pingsan/ Foto: Noel/detikHOT

Artis lawas Paramitha Rusady pernah berjuang hidup dan mati saat melahirkan anak semata wayangnya, Adrian Tegar Maharaja Bago. Wanita 54 tahun itu pernah mengalami mati suri usai melahirkan, Bunda.

Saat mati suri, Paramitha tidak merasakan apa-apa. Ia hanya seperti berada dalam sebuah perjalanan panjang.

"Enggak tahu apa-apa, kayak long trip saja. Jadi kayak naik mobil balap gitu," kata Paramitha Rusady, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (17/12/2020).

Paramitha mengaku proses persalinannya memang cukup sulit. Ia bahkan mengalami pendarahan hebat saat melahirkan.

"Iya benar sih. Waktu itu proses lahiran agak susah gitu, jadi pendarahan. Terus dokternya cuma satu karena waktu itu subuh, darahnya sudah kayak air mancur,"

Paramitha mengatakan bahwa dokter yang menanganinya saat melahirkan sempat panik. Saat itu, keluarganya dihadapkan pada pilihan sulit untuk menyelamatkan nyawa ibu atau anak dalam kandungan Paramitha.

"Terus dokter-dokter lain belum datang, mereka panik. Saat itu dalam kondisi, ini pilih ibu atau anaknya. Terus keluarga bingung," ujarnya.

Syukurlah, nyawa Paramitha dan buah hatinya selamat. Meski begitu, proses kelahiran Adrian terbilang menegangkan. Kakak Paramitha, Ully Sigar Rusady, bahkan sampai pingsan melihat kondisi adiknya saat persalinan.

"Tapi alhamdulillah, tim dokter datang semua. Terus mereka sama-sama ngejahit segala macam karena dalam keadaan terbuka. Kakakku, Ully Siregar, sudah pingsan," ujarnya.

Setelah melahirkan Adrian, Paramitha mengalami mati suri selama beberapa hari, Bunda. Dalam istilah medis, dia menyebutnya koma.

"Akhirnya berhasil, terus koma selama 4 hingga 5 hari, terus sempat line-nya tuh up and down kalau masih ada detak jantung, tadinya berdetak, terus melemah. Tapi itu mereka anggapnya koma ya," kata pelantun Jangan Ada Air Mata itu.

Setelah bangun dari koma, Paramitha Rusady seperti mendapatkan pelajaran berharga mengenai kehidupan. Apa katanya?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga perjuangan Angie 'Virgin' melahirkan di Inggris tanpa suami, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner tanaman hias tropis

Perasaan Paramitha Rusady Bangun dari Mati Suri

Paramitha Rusady dan anak

Paramitha Rusady dan putranya/ Foto: instagram

Paramitha sebenarnya tidak tahu apakah ia benar-benar mengalami mati suri setelah melahirkan. Ia hanya tahu telah menjalani proses sulit dan bersyukur bisa diberi kesempatan hidup kembali.

"Kalau mati suri ya enggak tahu, tapi mengalami proses yang begitu sulit. Jadi cuma bisa bersyukur dan bersyukur," ujarnya.

Ia mengaku belajar untuk menjadi orang yang lebih baik lagi setelah mengalami proses tersebut. Ia pun menganggap kehidupannya seperti diulang, Bunda.

"Intinya pas bangun, dikasih kesempatan lagi sama Allah SWT. Harus lebih baik lagi, hidup lebih baik, enggak menyakiti orang, jangan bikin masalah, jangan berprasangka buruk pada orang lain," kata Paramitha.

"Jadi kayak diulang lagi dari nol. Jadi anggap saja semua kebaikan hilang, jadi dibikin lagi, diulang lagi," ucapnya.

Saat melahirkan putranya, Paramitha berusia 41 tahun. Seperti kita tahu, wanita di atas 40 tahun bisa berisiko mengalami komplikasi saat hamil dan melahirkan.

Menurut doula dan konsultan laktasi, Robin Elise Weiss, PhD, MPH, melahirkan di atas usia 40 tahun memang berisiko. Proses persalinan bisa menjadi lebih rumit dan banyak komplikasi yang terjadi pada si ibu.

"Sebagian besar yang membuat persalinan lebih rumit di usia 40-an adalah kondisi kesehatan ibu. Wanita yang memiliki kondisi kronis lebih mungkin mengalami komplikasi dibandingkan wanita yang tidak mengalaminya" kata Weiss, dikutip dari Very Well Family.

Meski berisiko, jumlah kelahiran wanita di usia 40 tahun semakin meningkat kok. Dengan perawatan prenatal yang tepat, peluang untuk hamil sehat juga semakin besar.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda