Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tips Hamil Sehat di Usia 40, Adakah Risikonya?

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Minggu, 24 May 2020 10:22 WIB

Young happy pregnant mother posing next to a window at home and touching her belly
Ilustrasi hamil di usia 40 tahun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/demaerre
Jakarta -

Kehamilan di usia 40 tahun memang diyakini penuh risiko. Sehingga, penting untuk menjaga kehamilan di usia ini agar tetap sehat dan normal. Bagaimana caranya?

Dijelaskan dr.Boy Abidin, Sp.OG(K), ada dua hal yang harus diperhatikan, yakni kondisi ibu hamil dan kondisi janin dalam kandungan. Beberapa risiko yang bisa terjadi pada kehamilan seorang wanita usia di atas 40 adalah:

1. Bayi lahir prematur
2. Pertumbuhan janin terhambat
3. Masalah tumbuh kembang bayi
4. Bayi cacat

Sementara itu, risiko yang bisa dialami ibu hamil di usia 40 antara lain masalah kesehatan, yakni:

1. Terjadinya peningkatan tekanan darah atau disebut preeklampsia
2. Gangguan gula darah atau diabetes gestasional

"Kedua kondisi ini akan membahayakan ibu dan juga kondisi janin," ujar Boy, dikutip dari YouTube channel dr Boy Abidin.

Ilustrasi ibu hamil di usia 40Ilustrasi ibu hamil di usia 40/ Foto: Getty Images/damircudic

Lalu, apa yang harus dilakukan jika seorang wanita hamil di usia 40 tahun atau lebih? Berikut saran Boy:

1. Lakukan analisa kromoson pada janin saat kehamilan usia 10 minggu. Dari sini, bisa diketahui apakah ada masalah kromosom atau tidak. Jika ada, maka bisa diketahui lebih awal dan dilakukan antisipasi.

"Pada kehamilan wanita usia di atas 40 tahun, risiko kecacatan bayi jauh lebih tinggi," ungkap Boy.

2. Lakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur dan dengan kualitas yang baik. Hamil sampai dengan usia 7 bulan minimal periksa setiap satu bulan sekali. Setelah 7 bulan, periksa setiap dua minggu sekali.

"Sedangkan usia kehamilan di atas 36 minggu, periksa setiap seminggu sekali. Perlu diperiksa juga bagaimana tekanan darah ibu, kenaikan berat badan ibu, dan pantau kondisi bayi dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG)," tuturnya.

Kalau sudah ada gejala preeklampsia atau diabetes gestasional, Boy menyarankan agar segera diantisipasi. Tujuannya untuk mencegah terjadinya hal fatal pada ibu hamil maupun janin.

"Jadi, Anda yang hamil di usia 40 tahun tidak perlu khawatir. Harus tetap optimis bahwa kehamilan akan berjalan baik, ibunya baik, dan bayi juga baik," tegasnya.

Lebih lanjut Boy memaparkan, terkait proses persalinan, ibu hamil di usia 40 atau lebih tidak harus menjalani operasi caesar. Bisa melahirkan secara normal, selama memenuhi persyaratan bersalin dengan normal.

Bunda, simak juga yuk cara mengatasi preeklampsia saat kehamilan, di video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda