HaiBunda

KEHAMILAN

Bunda, Konsultasi ke Dokter Dahulu Ya Sebelum Minum Paracetamol Saat Hamil

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 07 Feb 2021 20:23 WIB
Ilustrasi obat/ Foto: iStock

Gangguan kesehatan ringan seperti sakit kepala dan juga demam seringkali menghampiri selama kehamilan. Untuk mengatasinya, tak sedikit dari mereka yang merasa aman menggunakan paracetamol untuk ibu hamil. 

Masa-masa kehamilan memang menjadi fase yang tidak mudah dilalui para ibu. Terutama ketika mereka sedang kurang fit dan memerlukan asupan obat untuk membuat mereka cepat pulih. 

Ya, selama kehamilan memang para ibu tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi sembarang obat. Hal ini dikhawatirkan apa yang mereka konsumsi akan memberikan efek buruk pada kesehatan janin di dalam rahim.


Nah, bagaimana dengan paracetamol dengan ibu hamil, ya? Apakah paracetamol masih diperbolehkan dikonsumsi ibu hamil ketika mengalami gangguan kesehatan ringan?

Melansir SMH, sebuah penelitian yang melacak lebih dari 7.000 ibu dan bayinya di Inggris melaporkan hubungan antara penggunaan obat selama kehamilan dan kesulitan perilaku pada anak-anak ketika mereka berusia tujuh tahun.

Ilustrasi Kehamilan/ Foto: iStock

Dalam studi lainnya yang diterbitkan pada jurnal Jama Pediatrics mengatakan sebanyak 7.796 ibu diminta untuk melaporkan penggunaan paracetamol pada usia kehamilan 18, 32 minggu, dan untuk melaporkan masalah perilaku apa pun pada anak-anak mereka di usia tujuh tahun.

Dari penelitian tersebut, ditemukan sekira 53 persen ibu menggunakan obat tersebut pada 18 minggu dan 42 persen pada 32 minggu. Dan, ketika anak mereka berusia tujuh tahun, sekira 5 persen ibu mengatakan bahwa anak mereka memiliki masalah perilaku dalam kuesioner yang menanyakan tentang interaksi anak mereka dengan teman sebaya, hiperaktif, dan kurangnya perhatian.

Para peneliti mengatakan bahwa penggunaan paracetamol pada 18 dan 32 minggu dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah perilaku. Penggunaan obat pada 32 minggu juga dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi pada anak-anak yang mengalami berbagai kesulitan emosional serta masalah perilaku.

Mengingat penggunaan paracetamol yang meluas di kalangan ibu hamil, penulis penelitian mengatakan bahwa hal itu dapat memiliki implikasi penting pada masyarakat. Tetapi, mereka juga memperingatkan bahwa risiko tidak mengobati demam atau nyeri selama kehamilan harus dipertimbangkan dengan hati-hati terhadap potensi bahaya.

Apalagi risiko dalam mengonsumsi paracetamol pada saat kehamilan? Klik di HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bunda.

(som/som)
Konsultasi ke dokter ya, Bun

Konsultasi ke dokter ya, Bun

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ketahui Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Program IVF Berhasil

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Bolehkah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui Bayi setelah Melahirkan?

Menyusui Amrikh Palupi

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terpopuler: Potret Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Apakah Infeksi Cacing Kremi Berbahaya untuk Anak?

Bolehkah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui Bayi setelah Melahirkan?

Ketahui Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Program IVF Berhasil

Bintang Anak Christy Jusung Jangkung Menjulang, Bunda Sampai Harus Jinjit Samai Tinggi Badan

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK