20 Ucapan yang Bisa Bikin Bumil Down, Jangan Dikatakan Ya

JANGAN KOMENTARI PERUBAHAN FISIK

20 Ucapan yang Bisa Bikin Bumil Down, Jangan Dikatakan Ya/ Foto: iStock

Kalimat yang bisa bikin bumil down

1. Kontrol kandungan kenapa ke bidan, kok enggak ke dokter aja?

Pertanyaan ini bisa membuat bumil down karena merasa tidak memberikan yang terbaik pada calon buah hatinya. Padahal, periksa kehamilan ke bidan pun sama baiknya dengan ke dokter obgyn.

Selama bunda tidak merasakan keluhan berat pada kehamilan, tidak masalah memeriksakan kandungan ke bidan. Terpenting adalah kontrol setiap bulan secara rutin untuk memantau tumbuh kembangnya

2. Gendut banget sih kamu, sudah naik berapa kilo?

Berat badan bumil pasti naik selama hamil. Meski begitu, ada bumil yang merasa enggak percaya diri dengan kenaikan badannya saat hamil. Untuk itu, kita sebaiknya tidak usah menanyakan berat badan atau mengomentari bentuk tubuh bumil karena bisa bikin dia down.

3. Kok naiknya banyak banget ya berat badannya, apa enggak takut susah melahirkan nanti?

Jangan sembarangan berkomentar tentang berat badan bumil ya. Apalagi mengaitkannya dengan proses persalinan yang sulit.

Hanya dokter dan bidan yang bisa menilai kondisi bumil untuk melahirkan. Bila Bunda mendengar komentar ini, jangan mudah terpengaruh dan untuk membuktikannya bisa tanya langsung ke dokter atau bidan.

4. Kenapa harus operasi caesar, kan wanita itu belum sepenuhnya jadi ibu kalau enggak melahirkan normal

Nah, komentar ini paling sering bikin bumil down. Menentukan proses persalinan adalah pilihan setiap bumil atau dokter kandungan yang menanganinya.

Untuk menjadi seorang ibu, yang penting itu kesiapan secara fisik dan mental. Jadi, bukan tentang pilihan proses melahirkan ya.

5. Anaknya masih kecil kok sudah hamil lagi sih? Kebobolan ya?

Pertanyaan ini sebenarnya bersifat pribadi dan enggak baik ditanyakan ke bumil. Enggak cuma bikin down, pertanyaan ini bisa bikin Bunda merasa bersalah sebagai seorang ibu.

Pilihan memiliki anak adalah urusan masing-masing keluarga. Ada baiknya, kita tak ikut campur ya. Hindari ucapan atau pertanyaan ini karena bisa menyakiti perasaan bumil.

6. Anak hamil hasil pandemi ya? He-he-he, di rumah aja produktif nih, Bun.

Pertanyaan ini juga sering ditanyakan pada wanita yang tiba-tiba hamil saat pandemi. Meski ada kehamilan yang tidak direncanakan, tidak seharusnya kita bertanya soal ini ke seorang bumil ya.

Kita tidak pernah tahu tentang kondisi bumil tersebut. Bisa saja kehamilan itu sebenarnya memang sudah direncanakan bahkan ditunggu-tunggu pasangan suami istri lho.

7. Mukanya kok kelihatan kusam banget pas hamil. Kenapa?

Perubahan pigmentasi kulit memang menjadi hal yang normal selama kehamilan. Meski begitu, pertanyaan ini terkadang bisa merusak mood bumil nih.

Meski tengah hamil, banyak wanita ingin tetap terlihat cantik. Sebagai teman, kita sebaiknya tidak berkomentar tentang perubahan tubuh karena hal ini wajar dialami selama kehamilan.

8. Udah tua kok hamil lagi sih?

Jangan pernah menyinggung usia wanita saat hamil ya, Bunda. Tua atau muda usianya kita tetap harus menghargai. Bisa saja kehamilan di usia tua adalah yang pertama dan paling ditunggu-tunggu.

9. Anak sudah banyak kok hamil terus. Enggak capai ngurus anak?

Mengurus anak adalah urusan masing-masing rumah tangga. Meski kelihatannya sulit, memiliki anak banyak bisa jadi pilihan pasangan suami istri.

Daripada mengomentari urusan ini, kita lebih baik mendukung bumil untuk semangat menjalani kehamilan.

10. Sudah tahu mau melahirkan di mana? Mau ambil fasilitas apa saja?

Pilihan tempat untuk melahirkan bisa berbeda-beda pada setiap bumil. Memilih fasilitas juga bisa tergantung dari kondisi kehamilan ya.

Jadi, kita tidak perlu mengurusi urusan yang satu ini. Tapi, tidak ada salahnya kalau kita memberikan rekomendasi tempat melahirkan dengan fasilitas yang baik untuk si bumil.

JANGAN KOMENTARI FISIK BUMIL

20 Ucapan yang Bisa Bikin Bumil Down, Jangan Dikatakan Ya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/LittleBee80

11. Kok enggak minum susu hamil, emang enggak takut anaknya kenapa-kenapa?

Selama hamil, ada beberapa bumil yang minum susu atau tidak sama sekali. Meski tidak minum susu hamil, belum tentu dia tidak peduli dengan calon anaknya, Bunda.

Beberapa bumil memilih tidak minum susu hamil karena saran dari dokter lho. Bisa saja dia sudah cukup asupan vitamin dan mineral dari makanan yang dikonsumsi atau suplemen yang diberikan dokter.

12. Kok ibu hamil makan/minum (misalnya, makan mi atau minum es) ini sih? Hati-hati lho...

Pernyataan ini biasanya dikatakan oleh orang yang percaya mitos. Meski kita yakin ucapan ini bukan mitos, Bunda tetap tidak boleh mengucapkannya ya.

Bila dirasa ucapan kita benar dan baik untuk si bumil, tak ada salahnya memberikan nasihat. Tapi, katakan dengan hati-hati dan tidak menyakiti hatinya.

13. Kok enggak bikin acara 4 bulanan/baby shower. Kenapa ya?

Buat sebagian orang, acara 4 bulanan atau baby shower memang penting. Tapi, kita enggak bisa memukul rata bahwa semua bumil harus membuat acara ini ya.

Bisa saja bumil tidak membuat baby shower karena situasi pandemi. Alih-alih bertanya hal ini, lebih baik Bunda menyampaikan pesan dan doa untuk bumil agar selalu sehat menjalani kehamilannya.

14. Sudah tau rasanya melahirkan? Saat kontraksi sakitnya setengah mati lho.

Nah, pertanyaan ini biasanya enggak cuma bikin bumil down, tapi juga takut menghadapi persalinan. Kita jangan pernah mengucapkan hal ini karena bisa memengaruhi psikologis dan kesiapan mental seorang ibu untuk melahirkan.

15. Berat badan bayinya kegedean ya... males gerak nih pasti ibunya...

Berat badan bayi yang besar tak bisa ditentukan dari aktivitas fisik ibunya ya. Jadi, jangan asal bicara dan mengatakan ini pada bumil.

Berat badan bayi besar dalam kandungan bisa disebabkan riwayat keluarga, ibu mengidap diabetes gestasional, atau hamil anak kembar. Jangan membuat pernyataan yang enggak sesuai fakta ya, Bunda.

16. Jangan malas kalau lagi hamil, nanti anaknya juga ikutan males lho...

Bergerak aktif saat hamil memang disarankan agar perkembangan janin juga jadi baik. Namun, tidak bergerak bukan berarti membuat bayi tumbuh menjadi anak yang malas ya. Kedua hal ini sama sekali tidak berhubungan.

Jangan pernah mengatakan bumil malas karena tidak mudah lho mengandung bayi. Kondisi fisik bumil bisa menurun karena perubahan hormon selama hamil.

17. Harus jadi orang baik saat hamil, jangan jadi orang jahat nanti anaknya ikut sifat ibunya lho.

Kita tak bisa asal menebak sifat anak yang belum lahir. Jadi, mengatakan ini enggak cuma bikin bumil down, tapi juga enggak masuk akal.

18. Saat hamil dulu, badanku enggak sekecil ini lho. Kamu yakin sudah makan cukup nih?

Lagi-lagi, berat badan dan bentuk tubuh adalah hal sensitif yang enggak boleh sembarangan dikatakan pada bumil. Besar atau kecilnya badan bumil saat hamil tidak bisa ditentukan dari asupan makanannya saja karena banyak faktor yang memengaruhi.

19. Pasti hamil anak perempuan nih, soalnya muka kamu kusam dan jerawatan gitu sih.

Meski wajah kusam dan jerawatan adalah tanda hamil anak perempuan, kita tidak bisa menebak begitu saja ya. Jenis kelamin anak hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan USG.

Selain itu, mengomentari perubahan fisik selama hamil bisa memengaruhi mood bumil lho. Kebanyakan bumil jadi 'insecure' dan enggak percaya diri saat penampilannya dikomentari negatif.

20. Yakin nih enggak hamil anak kembar, kok perutnya besar banget ya.

Pertanyaan ini biasanya juga sering bikin bumil baper alias terbawa perasaan. Jangan pernah berkomentar soal penampilan bumil karena ini bisa membuatnya down. 

Ada beberapa faktor yang membuat perut terlihat besar meski enggak hamil anak kembar. Salah satunya adalah tinggi badan bumil yang cukup tinggi, sehingga rahim cenderung terdorong ke atas dan membuat perut terlihat besar.