Jakarta -
Paracetamol tentunya menjadi salah satu obat yang sudah tak asing lagi ya, Bun. Obat ini kerap jadi andalan keluarga ketika demam.
Tapi, apakah selama hamil Bunda boleh minum paracetamol untuk meredakan sakitnya?
Meski tergolong aman, banyak ibu hamil yang merasa khawatir dengan mengonsumsi obat tersebut. Mereka khawatir paracetamol dapat menyebabkan efek buruk pada kehamilannya.
Melansir
Metro, ibu hamil dapat minum paracetamol dalam dosis efektif terendah untuk waktu sesingkat mungkin. Saat dosis paracetamol yang disarankan gagal untuk mengobati rasa sakit yang Bunda rasakan, segera berkonsultasi pada dokter atau bidan.
"Kami mendorong ibu hamil untuk berpikir dengan hati-hati sebelum mengambil obat penghilang rasa sakit dan senantiasa mengikuti pedoman yang ada. Mengambil dosis serendah mungkin untuk waktu sesingkat mungkin," ujar Dr Rod Mitchell dari University of Edinburgh, dikutip dari
Telegraph.
 Foto: iStock |
Layanan kesehatan Inggris Raya, National Health Service (NHS) menyarankan, idealnya ibu hamil menghindari obat-obatan terutama selama tiga bulan pertama. Kalaupun dalam keadaan mendesak mengonsumsinya, NHS merekomendasikan agar ibu hamil tidak minum
paracetamol yang mengandung kafein.
Hal ini dikarenakan kadar kafein yang tinggi dapat menyebabkan bayi memiliki berat badan lahir rendah. Hal itu juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan di kemudian hari. Selain itu, terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan risiko keguguran.
Nah, memang sebaiknya
ibu hamil tidak asal minum obat sembarangan tanpa rekomendasi dokter. Semoga sehat selalu ya, Bun!
Bunda, simak juga cerita Marissa Nasution mengenai kehamilan pertama dan keduanya, dalam video di bawah ini!
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)