Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tips Kurangi Efek Radiasi Saat Ibu Hamil Gunakan Handphone

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 14 Feb 2021 15:35 WIB

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil menggunakan ponsel/ Foto: Getty Images/iStockphoto/west

Semua orang pasti tahu kalau handphone alias HP memancarkan radiasi elektromagnetik, yang merupakan salah satu bentuk radiasi non-ionisasi. Banyak ibu hamil mengkhawatirkan efek radiasi elektromagnetik yang bisa membahayakan janin. Namun, Bunda bisa meminimalisasi radiasi dengan cara ini.

Seperti diketahui bahwa penggunaan perangkat elektronik yang memancarkan radiasi seperti router Wi-Fi dan smartphone telah meningkat pesat belakangan ini. 

"Ini pun menjadi ancaman serius bagi para ibu hamil di mana berisiko juga terpapar radiasi dalam jumlah besar meskipun ia tidak sedang menggunakan handphone," ujar Dr Rima Sonpal seorang gynaecologist, seperti dikutip dari laman Parenting First Cry.

Dengan menggunakan HP secara terus menerus selama kehamilan, bahaya radiasi tentunya dapat membuat ibu hamil terkena penyerapan radiasi yang lebih besar. Hal ini dapat mengganggu aktivitas otak dan memengaruhi pola tidur Bunda, menyebabkan kelelahan, atau berkontribusi pada penurunan memori.

Ponsel juga biasanya dinilai berdasarkan frekuensi radiasi yang dipancarkan. Peringkat ini dikenal sebagai SAR (spesific absorption rate) yang memberi tahu tentang jumlah radiasi yang dapat diserap tubuh saat menggunakannya, seperti dikutip dari laman Baby Center.

Nilai SAR sendiri bervariasi tergantung jenis, model, dan merek ponsel. Semakin tinggi nilai SAR ponsel, maka semakin banyak radiasi yang diserap oleh tubuh. 

Lesley Regan, Profesor Obstetri dan Ginekologi, dalam Your Pregnancy Week by Week, mengatakan bahwa jumlah energi yang dipancarkan ponsel bergantung pada seberapa kuat sinyalnya. 

"Semakin kuat sinyal, semakin sedikit energi yang dibutuhkan ponsel Anda untuk berfungsi dan semakin rendah nilai SAR," kata Regan.

Regan juga menegaskan tentang ketakutan paparan radiasi frekuensi radio di bagian kepala yang paling dekat dengan ponsel, yang katanya bisa menyebabkan peningkatan tumor otak. Menurutnya, ketakutan ini tidak berdasar. 

Demikian pula dengan anggapan bahwa bayi dari ibu yang sewaktu hamil sering menggunakan ponsel bisa memiliki masalah perilaku dan sindrom hiperaktif, serta kemungkinan mengembangkan kanker pada masa kanak-kanak, ini masih lemah.  

Lantas, bagaimana cara mengurangi efek radiasi dari ponsel? Regan menyarankan, ibu hamil hanya menggunakan telepon ketika sinyal kuat.

Banner poligami
(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda