Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bahaya Radiasi HP pada Kehamilan, Tingkatkan Masalah Perilaku Anak

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Apr 2021 18:44 WIB

Beautiful young pregnant woman listening to music and sitting on sofa at living room. Relax, rest time concept.
Bahaya radiasi hp pada ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Radiasi HP sering disebut-sebut memiliki efek buruk pada kehamilan. Hal ini dikarenakan radiasi HP disinyalir dapat meningkatkan risiko pada perkembangan bayi.

Melansir dari Independent, sebuah penelitian menemukan bahwa Bunda yang hamil dan menggunakan hp lebih mungkin melahirkan anak-anak dengan masalah perilaku. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei pada lebih dari 13 ribu anak, Bunda.

Tim peneliti menemukan bahwa penggunaan headset hanya dua atau tiga kali sehari, bisa meningkatkan risiko bayi mereka berkembang menjadi hiperaktif. Bahkan, kelak anak yang dilahirkannya bisa bermasalah dengan tingkah laku, emosi, dan hubungan pada saat mereka mencapai usia sekolah.

Perilaku tersebut kemungkinan akan meningkat jika anak-anak itu menggunakan ponsel sebelum usia tujuh tahun. Selain itu, ditemukan juga bahwa Bunda yang menggunakan headset,  54 persen lebih mungkin memiliki anak dengan masalah perilaku. Ada kemungkinan masalah perilaku itu akan meningkat dengan jumlah potensi paparan radiasi.

Belum lagi, ketika anak-anak itu kemudian menggunakan hp, mereka secara keseluruhan 80 persen lebih mungkin mengalami kesulitan berhubungan dengan teman sebaya, 35 persen lebih mungkin menjadi hiperaktif, dan 49 persen lebih rentan terhadap masalah tingkah laku.

Para ilmuwan mengatakan bahwa hasil penelitian ini sungguh tidak terduga dan mereka tahu tidak ada mekanisme biologis yang dapat menyebabkannya. Tetapi, ketika mereka mencoba menjelaskannya dengan memperhitungkan kemungkinan penyebab lainnya, seperti merokok selama kehamilan, riwayat psikiatri keluarga atau status sosial ekonomi, mereka menemukan bahwa hubungan dengan penggunaan ponsel menjadi semakin kuat.

Ditambahkan pula bahwa para Bunda yang sering menggunakan ponsel mungkin kurang memperhatikan anak-anak mereka dan menekankan bahwa hasil harus ditafsirkan dengan hati-hati dan diperiksa oleh penelitian lebih lanjut. 

"Penelitian di Kanada pada tikus hamil yang terpapar radiasi juga serupa dan menemukan perubahan struktural pada otak keturunannya," ujar Profesor Sam Milham, dari Mount Sinai School of Medicine di New York.

Komite Nasional Rusia mengatakan bahwa penggunaan ponsel oleh Bunda hamil dan anak-anak sedianya harus dibatasi. Ini menyimpulkan bahwa anak-anak yang berbicara di headset cenderung menderita gangguan memori, penurunan perhatian, berkurangnya kemampuan belajar dan kognitif, peningkatan sifat lekas marah dalam jangka pendek, dan bahaya jangka panjang termasuk sindrom depresi dan degenerasi struktur saraf otak.

Simak bahaya pemakaian hp pada ibu hamil dengan klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, saat hamil juga sebaiknya perhatikan mengenai risiko thalassemia seperti dijelaskan dokter si bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]




BAHAYA RADIASI HP SELAMA KEHAMILAN BISA PICU MASALAH PERILAKU

Beautiful young pregnant woman listening to music and sitting on sofa at living room. Relax, rest time concept.

Bahaya radiasi hp pada ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Ponsel dan perangkat nirkabel genggam lainnya memang memancarkan gelombang radio. Baik itu ponsel, laptop, dan tablet dengan koneksi internet nirkabel yang dapat berkomunikasi satu sama lain dengan dunia luar, akan memancarkan dan menerima energi yang disebut gelombang radio elektromagnetik.

Dengan menggunakan perangkat tersebut artinya terdapat radiasi dalam jumlah kecil yang selalu berakhir di tubuh. Jika paparannya cukup tinggi, gelombang radio dapat memanaskan jaringan, merusak DNA, dan terkadang menyebabkan kanker, seperti dikutip dari laman Whattoexpect.

Dalam analisis terbaru dari beberapa penelitian, para peneliti membandingkan penggunaan ponsel pada Bunda hamil dengan pertumbuhan bayi di dalam rahim, berat lahir, dan lama kehamilan. Ditemukan beberapa hubungan, di antaranya panggilan sel ibu dan durasi kehamilan yang lebih pendek, serta peningkatan risiko kelahiran prematur. Tetapi, tidak ada hubungan yang kuat dibuat untuk pertumbuhan janin atau berat lahir.

Penelitian lain mempelajari penggunaan sel yang dilaporkan selama kehamilan dan kejadian masalah perilaku anak-anaknya. Dalam sebuah penelitian di Spanyol pada 2017, yang melibatkan lebih dari 80 ribu Bunda dan anaknya, ditemukan bahwa ketika para Bunda menghabiskan lebih banyak waktu berbicara di ponsel selama kehamilan, anak-anak mereka lebih cenderung mengalami masalah perilaku dan emosional terutama hiperaktif.

Perlu dicatat, bagaimanapun para wanita memang paling sering menggunakan ponselnya selama kehamilan. Dan, mungkin juga mereka telah menderita gangguan perilaku dan menularkannya ke anak-anaknya. 

Jika Bunda khawatir mengenai paparan tersebut, jauhkan ponsel saat tidak digunakan dan pilih perangkat handsfree untuk mengurangi paparan gelombang radio. Dan, daripada membawa ponsel di saku yang dekat dengan perut, Bunda dapat meletakkannya di meja dapur pada siang hari dan meja samping tempat tidur pada malam hari.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda