Cara Aman Menurunkan Berat Badan Saat Hamil

Kelebihan berat badan saat hamil dapat berisiko lebih besar mengalami komplikasi. Untuk itu, untuk menurunkan berat badan selama hamil seringkali jadi pilihan, dengan catatan caranya aman dan di bawah pemantauan dokter. 

Menurut National Institutes of Health, berat badan juga akan memengaruhi proses persalinannya kelak. Pemilik bobot yang berlebih mengalami persalinan yang sulit dan tak jarang membutuhkan operasi caesar. Jika Bunda hamil dengan berlebihan berat badan, disarankan untuk menurunkan bobotnya jika indeks massa tubuh terlalu tinggi. 

The American College of Obstetrician and Gynecologists mendorong Bunda hamil untuk mencapai berat badan yang sehat sebelum hamil. Bahkan, memiliki penurunan berat badan dalam jumlah kecil pun dapat membuat perbedaan, seperti dikutip dari laman Verywellfit.

Ya, menurunkan berat badan sebelum hamil menjadi cara terbaik untuk mengurangi risiko masalah akibat diabetes. Dengan kehilangan sedikit saja berat badan Bunda saat ini, tentunya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membuka jalan menuju kehamilan yang sehat.

Dr Julie Rhee, spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di St Louis mengatakan jika Bunda kelebihan berat badan atau obesitas, tidak perlu menghentikan program diet dan olahraga yang sehat begitu hamil. 

"Penurunan berat badan yang drastis tidak dianjurkan selama kehamilan. Tetapi, diet yang sehat dimana terdiri dari olahraga dan kontrol porsi makanan yang seimbang dapat dimulai selama kehamilan," ujarnya.

Saat Bunda hamil, salah satu langkah awal yang dapat dilakukan yakni menemui dokter kandungan untuk menyusun rencana sembilan bulan ke depan. Bunda pun dapat mendiskusikan rencana pola makan bergizi dan olahraga sehat yang akan diterapkan serta mendiskusikan berat badan ideal yang akan dicapai.

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bunda.

Simak informasi menarik lainnya dalam video pilihan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENURUNKAN BERAT BADAN SAAT HAMIL

Foto: Getty Images/iStockphoto/Valeriy_G

Jika dokter Bunda menganjurkan untuk melakukan penurunan berat badan, berikut ini cara menurunkan berat badan yang aman selama kehamilan, seperti dikutip dari laman Healthline:

1. Ketahui berapa banyak berat yang perlu dikurangi

Kelebihan berat badan selama kehamilan terkadang dapat mengubah fokus menjadi hanya menurunkan berat badan. Namun faktanya, berat badan masih akan bertambah, dan penting mengetahui berapa jumlah yang sehat itu. Sebab, Bunda perlu menyadari ada bayi yang bertumbuh dalam kandungan Bunda.

2. Kurangi kalori

Cara pertama untuk menurunkan berat badan berlebih ialah dengan mengurangi asupan kalori harian. Makan lebih banyak kalori daripada yang Bunda bakar adalah penyebab paling umum kenaikan berat badan. 

3. Olahraga 30 menit setiap hari

Beberapa Bunda yang hamil merasa takut berolahraga karena takut hal itu membahayakan bagi bayinya. Tetapi, hal ini sama sekali tidak benar. Meskipun beberapa latihan seperti sit up mungkin berbahaya, tetapi olahraga secara keseluruhan sangatlah bermanfaat. Olahraga tidak saja membantu menjaga berat badan, mengurangi cacat lahir, dan bahkan meredakan beberapa rasa sakit dan nyeri yang dialami selama kehamilan.

4. Tangani masalah berat badan sejak dini

Meskipun penambahan berat badan secara alami tetap akan terjadi dari kehamilan, sebagian besar kenaikan berat badan ini akan terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Jadi, jika Bunda ingin menurunkan berat badan dengan aman atau mengontrol jumlah berat badan yang diperoleh secara keseluruhan selama kehamilan, pastikan dokter membantu Bunda membuat rencana sejak dini. Dokter pun biasanya akan merujuk Bunda pada ahli gizi untuk mendapatkan lebih banyak nasihat dan perencanaan nutrisi yang dapat membantu penurunan berat badan Bunda dengan aman selama hamil.