Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Kondisi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Setelah Melahirkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 12 Mar 2021 07:05 WIB

Young Pregnant woman getting ready for Natural Childbirth while lying in her hospital bed
Kondisi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Setelah Melahirkan/ Foto: iStock

Periode saat melahirkan adalah masa kritis bagi seorang wanita. Namun, kondisi ini masih dapat berlanjut bahkan setelah Bunda melahirkan.

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Klinik Health360 Indonesia, dr. Ivan M Sondakh, Sp.OG, usai persalinan dan setelah pulang ke rumah, Bunda perlu mengetahui masa nifas. Selai itu, perlu juga memperhatikan tanda-tanda bahaya yang mungkin terjadi.

Dalam sebuah jurnal, disebutkan bahwa lebih dari 60 persen kematian maternal terjadi setelah melahirkan. Sedangkan 4,8 persen pasien datang ke gawat darurat rumah sakit 42 hari pasca melahirkan.

Banner Bunda Tajir

Komplikasi penyebab kematian ibu setelah melahirkan pun beragam, Bunda. Paling tinggi adalah kondisi metritis dan eklampsia.

"Metritis infeksi dinding dalam rahim, sedangkan eklampsia adalah kejang dalam kehamilan. Biasanya setelah melahirkan akan menurun, tapi bisa terjadi kejang lagi di beberapa hari setelah melahirkan," kata Ivan, dalam acara International Women's Day 2021: Pentingkah Melakukan Perawatan Terpadu Paska Melahirkan? via Zoom, Selasa (9/3/2021).

Usai melahirkan, Bunda sebaiknya melakukan postpartum care. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau komplikasi setelah melahirkan.

"Perawatan secara terpadu sangat diperlukan pasca melahirkan ya. Tanda-tanda ini perlu penanganan medis jika sudah menjadi masalah kesehatan. Berikut 7 tandanya:

1. Pendarahan hebat

Setelah melahirkan, Bunda bisa mengeluarkan darah nifas atau lochia. Kondisi ini wajar dialami setelah melahirkan ya.

Namun, jika terjadi pendarahan hebat dan darah yang keluar berbentuk gumpalan, Bunda harus segera ke dokter. Kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa mengganggu kesehatan.

2. Demam

Demam perlu diwaspadai jika disebabkan infeksi luka bekas operasi atau luka di dinding rahim.

3. Nyeri yang semakin bertambah

Saat melahirkan melalui prosedur operasi caesar atau normal, Bunda biasanya akan diberikan obat pereda nyeri. Namun, jika nyeri tidak berkurang, semakin sakit, atau muncul nyeri baru, segera ke dokter ya.

Simak juga tips dan persiapan melahirkan normal, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


SUSAH BUANG AIR HINGGA KAKI BENGKAK

ilustrasi kaki bengkak saat hamil

Kondisi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Setelah Melahirkan/ Foto: iStock

4. Susah untuk buang air

Susah Buang Air Kecil (BAK) hingga Buang Air Besar (BAB) perlu diwaspadai setelah melahirkan. Masalah ini membutuhkan perawatan karena bisa mengganggu kesehatan Bunda.

5. Sesak dan nyeri dada

Setelah melahirkan, dapat terjadi perubahan cairan di tubuh Bunda. Hal ini bisa menyebabkan kerja jantung meningkat hingga membuat sesak dan nyeri di dada.

6. Kaki bengkak dan nyeri

Kondisi kaki bengkak mungkin terdengar normal ya, Bunda. Namun, kondisi ini perlu diwaspadai jika disertai nyeri.

7. Ada gangguan mood hingga depresi

Gangguan mood terkait dengan kondisi psikologis Bunda setelah melahirkan. Masalah baby blues hingga depresi dapat mengganggu fungsi Bunda sebagai ibu dan istri lho.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda