
kehamilan
Diare Sampai Kontraksi Palsu, Ini 6 Tanda Melahirkan yang Harus Bunda Tahu
HaiBunda
Jumat, 19 Mar 2021 07:07 WIB

Setiap kehamilan yang dijalani oleh Bunda hamil tentu saja berbeda-beda, begitu juga dengan tanda-tanda yang akan muncul saat mau melahirkan bayi ke dunia ini. Namun walau pun ada banyak perbedaan dalam setiap kehamilan, ada beberapa tanda yang umum terjadi pada hampir semua kehamilan.
Apa sajakah tanda yang dimaksud? Berikut tanda-tanda mau melahirkan bayi, seperti dikutip dari Healthline:
Diare
Tentu Bunda mengalami beberapa kali diare selama hamil yang disebabkan oleh berbagai hal mulai dari perubahan pola makan, perubahan hormon, atau pun efek samping dari vitamin yang Bunda konsumsi. Selain itu, saat mendekati ke saatnya melahirkan, diare akan kembali muncul.
Jika diare termasuk ringan, pastikan Bunda menambah jumlah cairan yang Bunda konsumsi agar tidak dehidrasi. Namun jika diare disertai dengan demam, sakit perut yang parah atau bahkan diare tidak hilang dalam 1-2 hari, maka sebaiknya Bunda periksakan ke dokter.
Menjadi lebih ringan
Perasaan seolah lebih ringan pada kehamilan ini muncul karena posisi bayi yang sudah semakin turun ke panggul. Karena posisi bayi turun dan siap untuk lahir, maka kondisi di ruang perut Bunda menjadi lebih lega dan seolah terasa lebih ringan dibandingkan sebelumnya.
Pematangan leher rahim
Saat pemeriksaan setelah usia kandungan di atas 36 minggu, dokter bisa melakukan pengecekan leher rahim Bunda. Jika sudah mendekati ke saatnya melahirkan, leher rahim Bunda akan berubah menjadi lebih terbuka, dan dinding leher rahim menjadi lebih tipis dan meregang.
Meningkatnya intensitas keputihan
Hal ini memang tidak terdengar menyenangkan ya Bunda, tapi dengan banyaknya lendir yang dikeluarkan ini akan membentuk lingkungan yang aman dan sebagai pelindung bagi bayi dari jangkauan kuman dan bakteri.
Kontraksi palsu
Kontraksi palsu yang disebut Braxton-Hicks juga mulai sering muncul saat kehamilan Bunda sudah lebih dari 36 minggu. Jika kontraksi semakin sering dengan interval yang semakin dekat, sekitar per 5 menit sekali, itu berarti sudah saatnya Bunda bersiap-siap ke fasilitas kesehatan untuk proses persalinan.
Pecah ketuban
Pecah ketuban adalah pertanda waktunya melahirkan yang paling jelas, karena jika jumlah cairan ketuban di dalam rahim sudah sangat kurang, maka akan berbahaya bagi sang bayi. Jika Bunda mulai merasa ada melihat ada air merembes atau mengalir keluar, maka sebaiknya Bunda segera ke fasilitas medis dan bersiap-siap untuk proses persalinan.
Jika usia kehamilan Bunda sudah 40 minggu, namun masih belum ada tanda-tanda akan melahirkan, jangan panik dulu ya Bunda, yuk cari tahu tipsnya di halaman selanjutnya!
Bun, simak juga tips persiapan melahirkan normal dalam video di bawah ini:
LAKUKAN INI JIKA USIA KANDUNGAN 40 MINGGU, BELUM ADA TANDA MAU MELAHIRKAN
Ilustrasi/ Foto: iStock
Usia kandungan Bunda sudah 40 minggu tapi belum ada tanda-tanda mau melahirkan bayi? Jangan panik dahulu, Bunda. Berikut hal-hal yang bisa Bunda lakukan sambil menunggu kehadiran si kecil ke dunia, seperti dilansir dari Parenting Firstcry.
Bersantai
Menunggu memang terasa sangat menegangkan ya Bunda, tapi jangan terlalu dipikirkan, cobalah tenang dan bersabar. Nikmati waktu bersama teman-teman, keluarga, bahkan sendirian. Sebab terus menerus stres memikirkan kapan akan melahirkan tidak akan membantu mempercepat prosesnya juga.
Meditasi
Meditasi juga bisa membantu mengurangi beban pikiran, juga membantu Bunda untuk lebih bersantai dan beristirahat. Lakukan meditasi sebanyak mungkin akan membantu menenangkan pikiran Bunda di masa-masa penantian ini.
Istirahat dan tidur
Nikmatilah momen-momen di mana Bunda masih bisa tidur cukup lama dan gunakan saat-saat terakhir masa kehamilan ini untuk menikmati waktu tidur Bunda. Hal ini juga untuk mempersiapkan fisik Bunda karena nanti saat si kecil sudah lahir, waktu tidur Bunda akan jauh lebih berkurang.
Lakukan hobi
Jika Bunda sudah merasa cukup banyak tidur dan istirahat, Bunda bisa menyisihkan waktu Bunda untuk sibuk dengan hobi yang Bunda suka. Hal ini selain membuat Bunda tidak selalu memikirkan mengenai jadwal melahirkan, juga membantu meningkatkan hormon oksitosin yang akan dibutuhkan untuk proses melahirkan yang lancar.
Naik turun tangga
Dengan naik turun tangga, Bunda akan membantu merangsang dan mempercepat proses untuk melahirkan lho Bunda. Karena dengan naik turun tangga, akan terbentuk tekanan pada tulang panggul dan dapat memancing persalinan.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Detik-detik Bumil Melahirkan Secara Dramatis, Leher Dimasukkan Selang!

Kehamilan
Persalinan Forceps, Persingkat Waktu tapi Berisiko Tengkorak Bayi Retak

Kehamilan
11 Tanda-tanda Akan Melahirkan Bayi Perempuan, Mitos Vs Fakta

Kehamilan
Senam Nifas untuk Bunda Baru Melahirkan, Dapatkan 3 Manfaat Ini

Kehamilan
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda