Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bukan Tanda Mau Melahirkan, 5 Hal Ini Juga Bisa Picu Kontraksi Pada Kehamilan

Rahmi Sarifa   |   HaiBunda

Rabu, 31 Mar 2021 13:26 WIB

Kontraksi
Ilustrasi/Foto: iStock

Menanti kelahiran buah hati memang proses mendebarkan, rasanya Bunda sudah menghitung hari demi hari namun belum juga sampai pada ujungnya. Begitu kontraksi dirasa, langsung pikiran mengarah ke sana, tapi ternyata bukan juga.

Penyebab kontraksi memang beragam, Bunda. Sebelum kehamilan mencapai minggu ke-36 pun Bunda sudah bisa rasakan kontraksi palsu atau nama lainnya braxton hicks. Melansir dari Parents.com, kontraksi ini bisa dipicu oleh beberapa hal. Simak di bawah ini penjelasannya.

Persalinan dini

Proses persalinan yang terjadi pada usia kehamilan 20-36 minggu yang biasanya disebut juga dengan persalinan preterm atau prematur. Di minggu tersebut Bunda mengalami kontraksi yang ditandai dengan pengetatan dinding rahim. Kontraksi yang menjadi awal dari persalinan dini, biasanya tidak hilang selama berjam-jam. Jika terjadi, Bunda harus segera mencari bantuan medis untuk mendapat penanganan serius. 

Banner zaskia sungkar melahirkan

Melakukan pekerjaan yang berat

Toleransi tubuh setiap Bunda memang berbeda-beda meski dibandingkan dengan aktivitas yang sama. Baiknya Bunda peka dengan pertanda yang diberikan tubuh Bunda sendiri. Jangan memaksakan diri melakukan aktivitas yang berat selama kehamilan, terutama bila sudah muncul kontraksi palsu. 

Dehidrasi

Ternyata kekurangan cairan pada tubuh juga dapat menyebabkan timbulnya kontraksi palsu pada kehamilan Bunda. Oleh sebab itu, pastikan Bunda rutin untuk mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya. Kekurangan cairan tubuh juga akan berpengaruh pada jumlah ketuban lho..

Lanjut baca halaman berikutnya, Bun.

Bunda, simak tips melahirkan dengan proses normal dari bidan viral, Bidan Novel, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB KONTRAKSI PALSU DAN CARA MENANGANINYA

Premature birth. Pregnant woman suffering from contractions at home, panorama, free space

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Berhubungan seks

Faktanya, berhubungan seks selama hamil juga dapat menyebabkan kontraksi palsu lho, Bunda. Hal ini dapat terjadi karena orgasme dan prostaglandin dalam air mani dapat menular ke rahim sehingga ini memacu terjadinya kontraksi. Itulah sebabnya, berhubungan seks sangat dianjurkan untuk sering dilakukan jika sudah mendekati waktu persalinan.

Komplikasi kehamilan

Apabila pada saat Bunda mengalami kontraksi yang menyakitkan dan munculnya bercak darah dari vagina, Bunda perlu segera menghubungi pihak medis untuk mendapat penanganan. Ini menandakan ada masalah serius yang terjadi sebab biasanya pada kontraksi yang sebenarnya pun, akan ada jeda untuk Bunda menghela napas sembari istirahat. Oleh karena itu apabila kontraksi yang Bunda rasakan tidak memberikan Bunda jeda untuk bernapas, ini menunjukkan komplikasi yang berbahaya, seperti rekahan rahim.

Meskipun kontraksi palsu ini tidak terlalu sakit dalam banyak kasus, namun ini akan membuat Bunda merasa tidak nyaman dan gelisah. Saat mengalaminya, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk sedikit meredakan, seperti beristirahat, minum air putih, relaksasi dengan atur napas, mandi air hangat, mengompres perut, atau mengambil camilan kesukaan Bunda untuk mengalihkan dari rasa sakit.

Demikian penjelasan mengenai penyebab kontraksi palsu pada masa kehamilan. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda