Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Nutrisi dan Sumber Makanan Penyubur Kandungan Agar Cepat Hamil

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 12 Apr 2021 14:34 WIB

Ilustrasi makan sayur
Ilustrasi makanan penyubur kandungan/ Foto: iStock

Jika saat ini Bunda sedang berupaya untuk bisa hamil, jangan lupa menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari cukup istirahat, rutin olahraga, serta makan makanan bergizi. Apa saja nutrisi dan makanan penyubur kandungan yang baik dikonsumsi?

Ya, selain bisa menjaga kesehatan sistem reproduksi, makanan bergizi tertentu juga dapat membantu menunjang tumbuh kembang janin di masa awal kehamilan.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, makanan penyubur kandungan yang baik dikonsumsi utamanya yakni biji-bijian, lemak sehat dan sumber protein. Bunda juga tetap perlu mengonsumsi serat dan mineral.

Meski asupan nutrisi tidak bekerja langsung untuk mengatasi masalah infertilitas, namun ini dapat membentuk dasar dari strategi hidup sehat lho, Bunda. Terutama untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dan kehamilan.

Banner nasi tak cepat basiBanner nasi tak cepat basi/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Nah, apa saja pilihan nutrisi dan makanan penyubur kandungan yang bisa Bunda konsumsi? Berikut ulasannya:

1. Asam folat

Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), asam folat baik dikonsumsi saat program hamil. Bahkan dikatakan wanita sebaiknya mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat setidaknya satu bulan sebelum hamil.

Asam folat tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan organ reproduksi, tetapi juga dapat membantu mencegah cacat lahir seperti spina bifida. 

Selain bisa didapat dari suplemen, asam folat bisa Bunda dapatkan dari sumber alami seperti bayam, katuk, brokoli, sereal, stroberi dan kacang-kacangan.

2. Zat besi

Dikutip dari What to Expect, wanita yang mengonsumsi cukup zat besi memiliki lebih sedikit masalah kesuburan dibandingkan sebaliknya. Zat besi juga dibutuhkan pada masa awal kehamilan guna mengalirkan oksigen ke janin.

Sumber zat besi alami bisa Bunda dapatkan dari sereal, daging merah dan bayam.

3. Serat alami

Salah satu makanan penyubur kandungan yang bisa Bunda konsumsi yakni serat alami, tepatnya dari buah dan sayuran. Pastikan setengah piring Bunda terdiri dari buah dan sayur segar setiap hari.

Menurut ahli gizi Alisa Vitti, beberapa contoh buah dan sayur yang bisa dipilih untuk menjaga kesehatan organ reproduksi yakni semangka, asparagus, kale, kangkung, dan buah  seperti goji berry.

Shot of pretty young woman eating yogurt while standing in the kitchen at home.Ilustrasi makanan penyubur kandungan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/nensuria)

4. Lemak

Lemak nabati yang sehat bisa menjadi pilihan makanan penyubur kandungan Bunda, lho. Misalnya dari sumber seperti kacang-kacangan, alpukat dan minyak zaitun. 

Dilansir Parents, konsumsi lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah tertentu dapat membantu menyehatkan kesuburan. 

Yang terpenting, hindari konsumsi berlebihan lemak dalam bentuk lemak trans. Jenis lemak ini ditemukan terutama dari makanan yang digoreng.

5. Karbohidrat kompleks

Untuk menjaga kesehatan kesuburan,  perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks. Misalnya dari sereal, beras merah, quinoa dan millet. Pada beberapa wanita, terutama mereka yang memiliki kelainan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), konsumsi gluten juga sebaiknya dikurangi.

Pada sebagian orang, gluten diketahui memicu respons peradangan dalam tubuh, yang berisiko menghambat ovulasi. Nah, selain menyehatkan kesuburan, karbohidrat kompleks juga membuat Bunda kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula darah.

6. Protein

Untuk sumber protein, perbanyak konsumsi daging ayam dan ikan. Selain kaya protein, daging dan ikan juga merupakan sumber zinc dan zat besi yang dapat menjadi makanan penyubur kandungan. 

Ikan-ikanan seperti salmon, tuna, dan sarden juga dapat menjadi sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk tumbuh kembang janin. 

Bunda juga bisa mendapatkan protein dari telur. Kuning telur bahkan diketahui memiliki kolin yang sangat baik untuk perkembangan otak janin.

7. Yodium dan kalsium

Yodium dapat membantu tubuh Bunda lebih aktif memproduksi hormon tiroid, yang
berfungsi mengendalikan metabolisme. Sumber alami yodium yakni susu. 

Sementara itu, kalsium juga penting dikonsumsi untuk menjaga sistem reproduksi berfungsi dengan lancar.

Penting untuk mengonsumsi cukup kalsium sejak awal program hamil, sebab seiring berjalannya usia kehamilan nanti, tubuh akan selalu memerlukan persediaan kalsium untuk perkembangan gigi dan tulang janin.

Kalsium bisa Bunda dapatkan dari susu dan produk olahannya, seperti es krim, yoghurt dan keju.

Demikian ulasan tentang nutrisi dan makanan penyubur kandungan yang baik dikonsumsi saat program hamil. Mana asupan favorit Bunda?

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda