
kehamilan
5 Tips Mempersiapkan Program Hamil, Biar Sukses Bun
HaiBunda
Kamis, 25 Mar 2021 17:03 WIB

Jika Bunda sedang merencanakan untuk kehamilan, tentunya Bunda akan banyak mempersiapkan apapun yang dapat memungkinkan terjadinya pembuahan pada rahim Bunda. Ada hal lain yang perlu Bunda lakukan sambil tentunya memperhitungkan waktu ovulasi dan kapan berhubungan seks yang tepat.
Untuk mempersiapkan kehamilan, Bunda harus pastikan kondisi Bunda dalam keadaan prima. Sebab, keadaan yang prima sangat mempengaruhi keberhasilan pembuahan yang terjadi lho, Bunda. Setidaknya tiga bulan sebelum Bunda memulai program hamil, pastikan Bunda sudah terapkan hal berikut:Â
Mulai berolahraga secara teratur
Tidak hanya kondisi yang fit saja membuat kehamilan dan persalinan menjadi lebih mudah, namun aktif berolahraga selama mempersiapkan kehamilan dapat meningkatkan keberhasilan pembuahan pada rahim Bunda. Aktivitas fisik yang dapat Bunda lakukan adalah seperti berjalan kaki, bersepeda santai, dan golf.
Tingkatkan makanan bergizi
Menjaga pola makan yang sehat dapat meningkatkan kesuburan sehingga proses pembuahan juga dapat berjalan dengan lancar. Bunda dapat mengonsumsi makanan bergizi seimbang seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, dan susu. Makanan ini akan memberikan fungsi yang baik untuk sistem reproduksi.
American Pregnancy Association juga merekomendasikan untuk mengonsumsi lebih banyak nutrisi berikut sebelum Bunda hamil, antara lain:
Asam folat: bagi Bunda yang ingin mempersiapkan kehamilan, Bunda harus mengkonsumsi 400 mikrogram asam folat per hari. Vitamin ini dapat diperoleh melalui sayuran hijau berdaun gelap, jeruk, kacang-kacangan, dan roti yang diperkaya dengan kandungan sereal. Serta, Bunda juga bisa menambahkan suplemen yang mengandung asam folat.
Kalsium: bagi Bunda yang ingin mempersiapkan kehamilan, Bunda harus mengkonsumsi setidaknya 1.000 miligram kalsium setiap hari, yang dapat diperoleh melalui susu rendah lemak, yogurt, sayuran hijau berdaun gelap, dan tahu.
Vitamin prenatal: Bunda dapat mencoba berbagai merek vitamin prenatal sebelum Bunda hamil. Beberapa pilihan termasuk varietas vegan, vegetarian, dan gummy. Beberapa vitamin sudah termasuk DHA, atau Bunda dapat konsultasikan ke dokter Bunda vitamin prenatal yang sesuai dengan kebutuhan Bunda.
Lanjut ke tips lain di halaman berikutnya, Bun!
Bunda, simak juga informasi menarik soal prediksi usia kehamilan melalui USG, dalam video pilihan berikut ini:
PERSIAPKAN TUBUH SEBELUM PROGRAM HAMIL
Foto: Getty Images/iStockphoto/max-kegfire
Pertahankan berat badan yang sehat
Memiliki indeks massa tubuh normal (IMT) penting untuk kesehatan. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan peluang Bunda untuk menghadapi masalah kesuburan. Sementara banyak wanita yang kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan tidak memiliki masalah kehamilan, masalah ovulasi lebih sering terjadi pada kedua kelompok ini.
BMI antara 19 dan 24 dianggap normal, sedangkan di bawah 19 adalah berat badan kurang dan di atas 24 kelebihan berat badan atau obesitas. BMI 18,5 atau kurang sering menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur dan dapat menyebabkan ovulasi berhenti sama sekali.
BMI dalam kisaran obesitas juga dapat menyebabkan siklus menstruasi dan ovulasi yang tidak teratur. Namun, perlu diingat bahwa wanita gemuk dengan siklus ovulasi normal memiliki tingkat kehamilan yang lebih rendah daripada wanita berat badan normal, jadi ovulasi bukan satu-satunya faktor.
Batasi kafein dan alkohol
Penting juga untuk memantau asupan kafein Bunda saat mencoba hamil. Batasi hingga tidak lebih dari 200 hingga 300 miligram per hari, menurut sebagian besar ahli. Meskipun tidak ada hubungan yang jelas antara konsumsi kafein dan kesuburan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu dapat menyebabkan masalah kesuburan atau keguguran.
Alkohol juga harus dibatasi. Beberapa ahli menyarankan untuk mendapatkan tidak lebih dari 200 miligram kafein sehari saat Bunda mencoba untuk hamil dan selama kehamilan. Itu sekitar satu cangkir kopi 12 ons atau empat cangkir teh 8 ons. Coba beralih ke susu hangat dan diracik sesuai selera sebagai gantinya.
Berhenti merokok
Sudah diketahui bahwa merokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker paru-paru, dan stroke. Di antara kekurangan lainnya, merokok dapat membuat Bunda lebih sulit untuk hamil. Merokok selama kehamilan juga dapat meningkatkan kemungkinan masalah seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan keguguran. Ini juga dapat membahayakan Si Kecil untuk sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Tidak hanya Bunda yang harus menghindari rokok, tetapi Bunda juga perlu meminta Ayah untuk berhenti juga karena asap rokok juga berbahaya dan dapat mengganggu kesuburan pada pria.
Semoga program hamil yang dijalankan berhasil ya, Bunda!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
Dear Pengantin Baru, Pertimbangkan 3 Hal Sebelum Program Kehamilan

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


10 Foto
Kehamilan
10 Bunda Seleb Pernah Gagal Program Bayi Tabung, Ada yang Mencoba Enam Kali
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda