
kehamilan
HCG, Hormon untuk Mendeteksi Kehamilan hingga Sebabkan Morning Sickness
HaiBunda
Minggu, 09 May 2021 07:00 WIB

Jakarta -Â Kehamilan menjadi momen yang ditunggu-tunggu pasangan suami istri. Nah, saat terlambat haid, biasanya para Bunda akan langsung melakukan test pack sendiri sebelum ke dokter. Hal ini sebagai deteksi dini adanya kehamilan.Â
Pada saat melakukan test pack melalui urine, sebenarnya pada saat itu hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) sedang bekerja. Hormon hCG dikenal juga sebagai indikator pendeteksi kehamilan.Â
Diansir Pregnancy Birth Baby, hormon hCG dihasilkan oleh plasenta. Saat Bunda hamil, hormon ini akan terdeteksi di dalam urine. Saat melakukan pengecekan darah, kadar hCH dapat digunakan untuk mendeteksi apakah kehamilan Bunda berjalan baik.Â
Mengkonfirmasi Kehamilan
Saat sperma bertemu dengan sel telur, plasenta mulai memproduksi dan mengeluarkan hormon hCG. Dalam waktu dua minggu kadar hCG semakin meningkat hingga akhirnya cukup untuk dapat dideteksi dengan menggunakan test pack. Jika hasilnya positif artinya akurat, jika negatif, Bunda bisa menunggu sekitar satu minggu lagi, lalu mencoba tes kembali atau berkonsultasi kepada dokter.
Kenaikan kadar hormon hCG pada ibu hamil
Hormon hCH masih sedikit saat 8-11 hari setelah terjadinya pembuahan. Setiap harinya kadar hormon hCG ini akan bertambah hingga mencapai puncaknya di akhir semester pertama. Kemudian jumlahnya perlahan turun kembali seiring semakin dekat dengan kelahiran.Â
Selain mendeteksi kehamilan, hormon hCG juga ternyata merupakan hormon yang merangsang terjadinya gejala mual dan muntah di awal kehamilan. Seperti dilansir Insider, dijelaskan bahwa sebanyak 70-80 persen perempuan mengalami gejala mual dan muntah di masa kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasa dikenal dengan morning sickness. Meskipun begitu pada beberapa perempuan tidak hanya terjadi di pagi hari, namun sepanjang hari.Â
Bunda, simak juga yuk mengapa ibu hamil mual saat pagi hari dalam video berikut:
HORMON hCG YANG TINGGI HINDARI DARI RESIKO DIABETES
Hormon HCG sebabkan mual/ Foto: iStock
Kadar hCG pada awal kehamilan dikaitkan dengan manfaatnya agar terhindar dari diabetes. Semakin tinggi kadar hCG artinya semakin rendah ibu hamil terkena diabetes. Seperti yang kita tahu diabetes gestasional biasanya dialami pada masa kehamilan. Hal ini tentu berdampak tidak baik nantinya bagi kesehatan ibu dan calon bayi selama kehamilan.
"hCG adalah penanda fungsi plasenta, dan hCG yang lebih tinggi dikaitkan dengan glukosa postprandial yang lebih rendah dan risiko diabetes mellitus gestasional yang lebih rendah," kata Tim Korevaar, MD, PhD, seorang ahli epidemiologi translasi di Pusat Akademik untuk Penyakit Tiroid di Erasmus Medical Center di Rotterdam, Belanda, dikutip dari laman Healio.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Mengenal Hormon hCG, Penanda Kehamilan dan Cara Meningkatkannya

Kehamilan
Kapan Hormon hCG Hilang dari Tubuh setelah Keguguran?

Kehamilan
Kenali Ciri-ciri Hormon hCG Meningkat yang Jadi Penanda Awal Kehamilan

Kehamilan
Bunda, Cari Tahu Yuk Tinggi Hormon HCG Saat Hamil 1 Minggu

Kehamilan
Bumil, Simak Yuk Bedanya Morning Sickness dan Hiperemesis Gravidarum


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Qurrotuayun Istri Qibil The Changchuters Jalani Trimester 2, Dipuji Makin Cantik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda