
kehamilan
Sakit Pinggang saat Hamil Muda: Penyebab dan Cara Tepat Mengatasinya
HaiBunda
Jumat, 21 May 2021 10:07 WIB

Salah satu keluhan umum bunda hamil di trimester pertama yakni sakit pinggang. Aktivitas harian pun jadi sulit dijalani. Nah, apa sebenarnya penyebab sakit pinggang saat hamil muda?
Sakit pinggang selama kehamilan biasanya ditunjukkan dengan gejala berupa nyeri dan kaku di area sekitar punggung dan pinggul. Bahkan rasa nyeri juga bisa meluas ke kaki dan bokong.
Ya, tak melulu saat baby bump sudah besar, sakit pinggang juga bisa mulai dirasakan sejak awal kehamilan. Beberapa wanita mengalaminya pada trimester pertama, tetapi banyak yang baru merasakan nyeri pinggang dimulai sekitar pekan ke-18 atau awal trimester kedua.Â
Keluhan sakit pinggang dapat bertahan atau terkadang malah memburuk saat trimester kedua berlangsung dan terutama pada trimester ketiga.
Penyebab sakit pinggang saat hamil mudaÂ
Dikutip dari What to Expect, selama kehamilan hormon yang disebut relaxin dilepaskan. Hal ini menyebabkan ligamen pada sendi yang stabil di panggul mengendur, guna memudahkan perjalanan bayi selama persalinan.
Ditambah dengan berat rahim yang sedang tumbuh, keseimbangan Bunda akan berangsur-angsur hilang saat pusat gravitasi mulai bergeser ke depan.
Pada gilirannya, pinggang dan punggung bawah melengkung lebih banyak dari biasanya untuk menopang beban tubuh. Akibatnya, otot tegang dan menjadi nyeri.
Selain itu, stres juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab sakit pinggang saat hamil muda, lho. Pikiran yang terlalu lelah dan tertekan dapat meningkatkan nyeri dan kekakuan otot, terutama di area yang lemah.
Jika hormon sudah merusak sendi dan ligamen Bunda, sedikit kecemasan tentang pekerjaan, keluarga, kehamilan, atau apa pun dapat membuat pinggang jadi terasa lebih mudah sakit.
Perawatan dan pengobatan sakit pinggang saat hamil muda
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit pinggang saat hamil muda di antaranya:
Perhatikan postur tubuh
Selalu perhatikan postur tubuh saat Bunda beraktivitas, termasuk saat berdiri dan duduk. Di rumah maupun di tempat kerja, pastikan kursi yang paling sering Bunda gunakan memiliki penyangga yang baik. Jika perlu, gunakan sandaran kaki untuk membuat posisi duduk lebih nyaman. Â
Beri jeda istirahat saat berdiri atau duduk
Saat rutinitas Bunda mengharuskan untuk berdiri atau duduk lama, berikan jeda peregangan sesering mungkin, setidaknya sekali dalam satu jam. Duduk terlalu lama bisa membuat pinggang semakin sakit.
Hindari mengangkat beban terlalu berat
Sebisa mungkin hindari mengangkat beban yang dirasakan terlalu berat. Mintalah bantuan dari orang lain saja. Tapi jika memang harus dilakukan sendiri maka pastikan untuk bergerak secara perlahan dan stabilkan postur tubuh.Â
Perhatikan kenaikan berat badan
Awasi pertambahan berat badan saat hamil. Kelebihan berat badan atau bertambah terlalu banyak terlalu cepat bisa menjadi penyebab sakit pinggang saat hamil muda.
Kenakan sepatu yang tepat
Sepatu hak tinggi sebaiknya dihindari jika punya keluhan sakit pinggang saat hamil muda. Para ahli merekomendasikan penggunaan sepatu hak rendah dengan penyangga lengkungan yang baik saat hamil trimester pertama.
Lakukan yoga prenatal dengan instruktur berpengalaman
Pikiran yang tenang dapat membantu mencegah stres. Tubuh juga bisa jadi lebih rileks. Salah satu trik menjaga pikiran tetap tenang saat hamil yakni dengan rutin melakukan yoga prenatal.Â
Kompres hangat dan dingin bergantian
Kendurkan otot pinggang yang sakit dengan menempelkan kompres dingin, lalu bergantian dengan kompres hangat. Berikan interval selama sekitar 15 menit.
Olahraga ringan secara berkala
Dilansir Mayo Clinic, aktivitas fisik yang teratur dapat membuat otot pinggang jadi lebih kuat dan mungkin untuk mencegah kekambuhan selama hamil. Beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan misalnya berjalan kaki atau berenang. Peregangan ringan juga bisa dilakukan sesuai kemampuan fisik.
Kapan sakit pinggang saat hamil muda perlu diperiksa ke dokter?
Dikutip dari Healthline, sakit pinggang memang merupakan bagian normal dari kehamilan. Namun dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius, seperti persalinan prematur atau infeksi saluran kemih.
Sakit pinggang yang disertai demam, rasa terbakar saat buang air kecil, atau perdarahan vagina tidak boleh diabaikan. Jika Bunda mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter, ya.
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Serba-serbi Nyeri Ovulasi: Penyebab, Gejala dan Penanganannya

Kehamilan
Cara Mudah Tingkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil

Kehamilan
Hamil Itu Nggak Asal-asalan, Kita Perlu Programkan dengan Baik

Kehamilan
Bunda Hendak Program Hamil? Persiapan Ini Penting Dilakukan

Kehamilan
Bangga dengan Tubuh Hamilnya, Ibu Ini Pakai Baju Renang di Rumah


5 Foto