Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Ciri-ciri Hamil Paling Sering Dialami dan Jarang Disadari

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Kamis, 12 Dec 2019 08:00 WIB

Ciri-ciri hamil berikut paling sering dialami dan kadang tak disadari.
Ilustrasi ciri-ciri hamil/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda sedang menantikan kehadiran buah hati? Atau mungkin sedang program hamil? Ada baiknya Bunda ketahui ciri-ciri hamil yang paling sering dialami dan kadang tak disadari.

Dikutip dari WebMD, setiap perempuan memiliki perbedaan pengalaman saat hamil. Tidak semua perempuan merasakan ciri ciri hamil yang sama. Bahkan, gejala saat kehamilan kedua dan seterusnya belum tentu sama.

Kadang, ciri-ciri hamil mungkin dianggap sebagai gejala menstruasi. Karena itu, banyak Bunda yang tidak menyadari dirinya sedang hamil.

"Jika mengalami satu ataupun beberapa gejala, tidak selalu berarti ibu sedang hamil. Sebaliknya, bisa jadi ibu sebenarnya hamil walaupun tidak mengalami gejala kehamilan," ungkap dr.Fredrico Patria, Sp.OG, dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal.


Sementara melansir dari Baby Center, sekitar 60 persen perempuan memiliki gejala kehamilan dini pada saat berusia enam minggu. Sedangkan sekitar 90 persen mengalami gejala kehamilan saat berusia 8 minggu.

Bagi Bunda yang memiliki siklus menstruasi teratur mungkin bisa menjadikan ini sebagai patokan. Tapi jika siklus menstruasi tidak teratur, Bunda bisa mengetahui ciri-ciri hamil sebagai berikut:

1. Sensitif bau makanan

Di awal kehamilan, Bunda mungkin lebih sensitif dengan aroma makanan tertentu. Bau tersebut bahkan bisa memicu mual dan muntah. Meski tak disebutkan secara pasti penyebabnya, ini kemungkinan efek samping dari peningkatan jumlah hormon estrogen ibu hamil. Parahnya lagi, makanan paling favorit bisa tiba-tiba terlihat menjijikan.

2. Mood swing

Mood swing atau perubahan mood adalah hal biasa selama kehamilan. Sebagian karena perubahan hormon yang memengaruhi neurotransmitter atau pembawa pesan kimiawi ke otak. Setiap ibu hamil memiliki respons berbeda terhadap perubahan ini. Beberapa calon ibu mengalami peningkatan emosi, baik dan buruk, sementara yang lain merasa lebih tertekan atau cemas.

3. Perut kembung

Perubahan hormon di awal kehamilan bisa membuat Bunda merasa kembung, mirip dengan gejala beberapa perempuan jelang menstruasi. Itu sebabnya, mungkin pakaian yang biasa pas di pinggang akan terasa lebih sempit, meskipun rahim belum membesar.

4. Sering buang air kecil

Tak lama setelah Bunda positif hamil, perubahan hormon akan memicu peningkatan laju aliran darah melalui ginjal. Ini menyebabkan kandung kemih Bunda terisi lebih cepat, jadi harus buang air kecil lebih sering.

Sering buang air kecil bisa berlanjut selama kehamilan. Volume darah juga meningkat secara dramatis, sehingga menyebabkan cairan ekstra diproses dan berakhir di kandung kemih. Kondisi ini akan diperparah saat janin yang tumbuh memberi tekanan lebih pada kandung kemih.

Ciri-ciri hamilIlustrasi ciri-ciri hamil/ Foto: iStock


5. Kelelahan

Bunda tiba-tiba merasa gampang lelah? Ya, kelelahan jadi salah satu ciri hamil paling sering dialami, tapi jarang disadari. Hanya saja, tidak tahu pasti apa yang menyebabkan Bunda mudah lelah di awal kehamilan.

Bisa saja karena peningkatan kadar hormon progesteron, sehingga cepat berkontribusi membuat ibu hamil mengantuk. Rasa mual hingga muntah di pagi hari, atau sering buang air kecil di malam hari, juga bisa membuat ibu hamil muda bertambah lesu.

6. Payudara sakit

Salah satu ciri hamil yang umum adalah payudara terasa sensitif dan bengkak. Ini disebabkan karena meningkatnya kadar hormon ibu hamil. Rasa sakit dan bengkak mungkin terasa seperti gejala menstruasi, tapi agak berlebihan dari biasanya. Tapi tenang, Bunda, rasa tidak nyaman ini akan berkurang setelah trimester pertama berlalu.

7. Pendarahan ringan atau bercak

Pendarahan ringan bisa disebabkan oleh sel telur yang telah dibuahi, lalu menempel ke lapisan rahim. Disebutkan, sekitar 1 dari 4 wanita mengalami bercak atau pendarahan ringan selama trimester pertama.

Tapi, Bunda juga perlu waspada. Pendarahan kadang merupakan tanda keguguran atau kehamilan ektopik. Kalau pendarahan parah atau disertai rasa sakit atau sakit kepala ringan, segera konsultasi ke dokter atau bidan.

8. Mual

Sebagian ibu hamil muda tidak merasakan mual di pagi hari, sekitar satu atau dua bulan setelah pembuahan. Tapi, sebagian yang lain mungkin merasakan lebih dini yakni dua minggu. Tidak hanya di pagi hari, mual yang menjadi ciri hamil bisa terjadi di pagi, siang, atau malam hari.

Kebanyakan ibu hamil akan terbebas dari rasa mual di awal trimester kedua. Ada juga yang mengalami mual hingga memasuki trimester kedua. Beberapa ibu hamil mungkin juga tidak merasakan mual sama sekali.

9. Telat menstruasi

Kalau siklus menstruasi teratur dan datang tidak tepat waktu, Bunda disarankan tes kehamilan sebelum melihat salah satu ciri hamil di atas. Tapi kalau siklus menstruasi tidak teratur, mual dan nyeri payudara, serta sering buang air kecil mungkin menandakan kehamilan.

10. Tes kehamilan di rumah

Banyak tes kehamilan yang tidak cukup sensitif mendeteksi kehamilan, setidaknya sampai sekitar satu minggu setelah telat menstruasi. Kalau tes lebih awal dan hasilnya negatif, coba lagi beberapa hari kemudian.

"Jadi, jika ingin tahu ibu hamil atau tidak dengan kepastian nyaris 100 persen, lebih baik menggunakan tes kehamilan," tegas dr.Fredrico.

Nah, apakah Bunda merasakan ciri-ciri hamil di atas? Segera tes kehamilan dan konsultasi ke dokter atau bidan ya.


Bunda, simak juga tips cepat hamil ala dr.Reisa Broto Asmoro, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda