Clover honey adalah jenis madu yang sedang populer nih, Bunda. Madu ini dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Lalu apa clover honey boleh dikonsumsi Bunda selama masa kehamilan ya?

Clover honey merupakan jenis madu yang berasal dari tanaman clover atau semanggi. Dilansir Healthline, madu ini dihasilkan dari lebah yang memakan nektar atau sari bunga tanaman clover.

"Clover adalah tanaman yang sangat umum, tahan terhadap cuaca, dan menjadi sumber nektar pilihan untuk lebah madu. Inilah sebabnya clover honey mulai banyak tersedia secara luas," kata ahli diet SaVanna Shoemaker, MS, RDN, LD.

Clover honey memiliki tekstur yang lebih kental dari madu pada umumnya. Selain itu, warnanya terlihat lebih cerah dan rasanya ringan. Banyak orang menggunakan madu ini untuk pemanis di teh, kopi, atau makanan.

Sebagai salah satu jenis madu, clover honey telah dikenal sebagai bahan pengobatan rumahan yang ampuh menyembuhkan sakit flu dan batuk. Tak hanya itu, madu ini juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan memberikan efek menenangkan ketika Bunda sakit tenggorokan.

Dalam jurnal yang diterbitkan PLOS One tahun 2013 disebutkan bahwa clover honey memiliki senyawa fenolik yang unik, termasuk peptida anti-mikroba yang berasal dari lebah. Senyawa ini kemungkinan yang bertanggung jawab atas aktivitas antioksidan dan anti-mikroba spesifik yang mampu melawan bakteri Pseudomonas, Bacillus, dan Staphylococcus.

Nutrisi di clover honey

Sebagian besar kandungan clover honey adalah gula alami. Namun, clover honey juga mengandung vitamin dan mineral. Selain itu, madu ini mengandung antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Dalam satu sendok makan clover honey (21 gram), mengandung 60 kalori dan 17 gram karbohidrat. Sementara itu, kandungan protein dan lemaknya adalah nol (0 gram).

"Jenis madu ini kebanyakan mengandung karbohidrat dalam bentuk gula alami. Namun, ia juga menawarkan sejumlah kecil vitamin dan mineral yang berbeda, seperti magnesium, kalium, zat besi, dan seng," ujar Shoemaker.

Clover honey untuk ibu hamil

Sejauh ini, belum banyak penelitian yang menyebutkan bahwa clover honey berbahaya dikonsumsi selama masa kehamilan. Bunda dapat berkonsultasi ke dokter dulu bila merasa khawatir untuk mengonsumsi jenis madu ini ya.

Secara umum, madu aman dikonsumsi selama kehamilan. Kandungan bakteri dalam madu masih aman dan bisa ditangani sistem pencernaan dan kekebalan Bunda yang hamil.

Dikutip dari Baby Center, Bunda mungkin bisa memilih madu yang dijual di toko dipasteurisasi. Sebagian besar madu ini dibuat dengan menggunakan metode pasteurisasi, seperti teknik membuat susu.

Madu akan dipanaskan hingga suhu sekitar 71 derajat Celcius selama 15 hingga 30 detik. Kemudian, madu didinginkan dengan cepat.

Metode ini dapat membunuh sel ragi (bukan spora botulisme), sehingga madu tidak akan terfermentasi dan tahan lama. Untuk menghindari risiko terpapar bakteri, madu yang sudah dipasteurisasi dapat menjadi pilihan Bunda yang lagi hamil.

Selain memilih madu yang tepat, Bunda juga perlu mengontrol asupan konsumsinya ya. Meski clover honey memiliki segudang manfaat, konsumsi berlebihan gula tambahan ini bisa meningkatkan kemungkinan obesitas dan diabetes.

Manfaat clover honey untuk Bumil

Clover honey memiliki manfaat luar biasa bila dikonsumsi selama hamil. Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 manfaat clover honey untuk kesehatan:

1. Sebagai anti-virus dan anti-bakteri

Penelitian yang diterbitkan Food & Function Journal tahun 2011, membandingkan kapasitas anti-bakteri dari 16 jenis madu berbeda. Salah satunya adalah clover honey.

Penelitian ini menemukan bahwa varietas clover memiliki anti-bakteri terkuat yang bisa melawan sel Staphylococcus aureus berbahaya. Kandungan anti-bakteri ini setara dengan dosis 2,2 mg antibiotik jenis kanamisin.

Clover madu yang dioleskan ke luka juga bisa menjadi anti-bakteri efektif, Bunda. Bakteri yang ada di luka tidak dapat resisten terhadap madu.

Di studi lainnya, ditemukan bahwa clover honey juga bisa digunakan untuk membalut luka kaki akibat sakit diabetes. Tingkat kesembuhan luka ini bahkan hampir 50 persen.

Sementara itu, sebagai anti-virus, clover honey telah diteliti mampu menurunkan tingkat kelangsungan hidup virus cacar air. Penelitian ini telah diterbitkan dalam Translational Biomedicine Journal tahun 2012.

2. Mengatur tekanan darah

Clover honey mengandung flavanol, yakni antioksidan yang dapat membantu mengatur tekanan darah di tubuh. Pada akhirnya, kandungan antioksidan ini mampu melindungi jantung .

Selain itu, kandungan flavanol juga akan membuat aliran darah menjadi lebih baik. Akibatnya, transportasi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh akan berjalan dengan baik pula. Kondisi tersebut dapat membantu pembuluh darah untuk rileks dan melebar, lalu menurunkan tekanan darah.

3. Menurunkan kolesterol jahat

Kadar kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung. Clover honey memiliki nilai kolesterol nol (0) yang baik untuk kesehatan.

Manfaat ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) di tubuh. Selain itu, clover honey mampu menjaga jumlah kolesterol tetap terkendali.

4. Menjaga kesehatan otak

Kandungan asam fenolik di clover honey dapat menjaga kesehatan otak, Bunda. Studi menunjukkan bahwa antioksidan ini dapat membantu mengatasi beberapa masalah pada otak, seperti depresi, epilepsi, ketidakseimbangan yang disebabkan cedera otak, penyakit parkinson, dan penyakit huntington.

5. Mengatasi batuk dan flu

Clover honey ini juga bisa mengatasi batuk dan flu lho, Bunda. Madu ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memberikan efek menenangkan pada tenggorokan.

Madu biasanya digunakan sebagai bahan utama obat batuk. Kandungan anti-bakteri di madu ini dapat membantu membunuh mikroba berbahaya.