KEHAMILAN
5 Hal Ini Memungkinkan Bunda Sukses Program Hamil Kembar
Nanie Wardhani | HaiBunda
Kamis, 08 Jul 2021 13:17 WIBAda yang mengatakan bahwa hamil kembar itu proses alamiah saja dan sangat tergantung dengan faktor genetik. Tapi ada juga yang sangat meyakini bahwa hamil kembar juga bisa diprogram, Bunda. Apakah Bunda salah satu dari banyak orang tua yang sangat menginginkan punya bayi kembar?
Walau tidak ada metode pasti yang bisa menjamin Bunda untuk sukses program hamil kembar, tapi ada faktor genetis dan perawatan medis tertentu yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan kesuksesannya, seperti dilansir dari Healthline berikut ini ya Bunda.
1. Program hamil bayi kembar dengan In Vitro Fertilization (IVF)
In Vitro Fertilization (IVF) adalah salah satu jenis teknologi reproduksi berbantuan yang melibatkan penggunaan intervensi medis untuk hamil. Bunda yang menggunakan IVF akan diberi resep obat kesuburan sebelum prosedur untuk meningkatkan peluang mereka untuk bisa hamil.
Dalam proses program IVF ini, sel telur wanita dan sperma pria dikeluarkan sebelum dibuahi. Mereka kemudian diinkubasi bersama dalam cawan laboratorium di mana embrio akan terbentuk.
Lalu selanjutnya melalui prosedur medis, dokter menempatkan embrio di rahim wanita dan diharapkan akan terus tumbuh. Untuk meningkatkan kemungkinan embrio bertahan di dalam rahim, lebih dari satu embrio dapat dimasukkan selama IVF. Nah, hal ini lah yang kemudian meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar.
2. Cara hamil anak kembar dengan obat kesuburan
Obat-obatan yang dirancang untuk meningkatkan kesuburan biasanya bekerja dengan meningkatkan jumlah telur yang diproduksi di ovarium Bunda. Jika lebih banyak telur yang dihasilkan, maka kemungkinan juga lebih dari satu yang dapat dilepaskan dan dibuahi oleh sperma. Ketika hal ini terjadi pada saat yang bersamaan maka akan menyebabkan kembar fraternal.
Clomiphene dan gonadotropin adalah obat kesuburan yang biasa digunakan yang dapat meningkatkan peluang Bunda untuk memiliki anak kembar.
Clomiphene adalah obat yang tersedia hanya melalui resep dokter. Obat tersebut diminum, dan dosisnya akan berbeda tergantung pada kebutuhan masing-masing orang. Ia bekerja dengan merangsang hormon tubuh untuk menyebabkan ovulasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan obat ini untuk perawatan kesuburan lebih cenderung memiliki anak kembar daripada mereka yang tidak.
Gonadotropin adalah jenis obat kesuburan yang diberikan melalui suntikan. Follicle-stimulating hormone (FSH) diberikan sendiri atau dikombinasikan dengan luteinizing hormone (LH).
Kedua hormon tersebut dibuat secara alami oleh otak dan memerintahkan ovarium untuk memproduksi satu sel telur setiap bulannya. Ketika diberikan sebagai suntikan, FSH (dengan atau tanpa LH) memberitahu ovarium untuk menghasilkan banyak sel telur. Karena tubuh membuat lebih banyak telur, ada kemungkinan lebih tinggi bahwa lebih dari satu akan dibuahi.
American Society for Reproductive Medicine memperkirakan bahwa hingga 30 persen kehamilan yang terjadi saat menggunakan gonadotropin menghasilkan hamil kembar.
Kedua obat ini umumnya dianggap aman dan efektif. Tetapi seperti obat apa pun, ada potensi risiko dan efek samping yang menyertai penggunaan obat kesuburan juga ya Bunda.
Apa saja yang meningkatkan kemungkinan program hamil kembar
Selain dua cara yang bisa dilakukan untuk hamil kembar seperti disebutkan di atas, ada beberapa faktor lain yang bisa membantu Bunda untuk sukses program hamil kembar nih, Bunda. Seperti dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa faktor penunjang tersebut.
1. Sejarah keluarga
Seorang wanita memiliki peluang sedikit lebih tinggi untuk hamil anak kembar jika dia memiliki riwayat kembar di keluarganya. Riwayat keluarga kembar di pihak Bunda meningkatkan kemungkinan ini lebih dari riwayat keluarga di pihak Ayah. Namun, ini hanya berlaku jika pembuahan terjadi tanpa menggunakan perawatan kesuburan.
Menurut American Society for Reproductive Medicine (ASRM), wanita yang merupakan kembar nonidentik menghasilkan anak kembar sekitar 1 dari setiap 60 kelahiran. Sementara pada pria yang kembar nonidentik, peluang untuk memiliki anak kembar hanya 1 dari setiap 125 kelahiran.
Beberapa orang percaya bahwa anak kembar dapat melewati satu generasi, artinya seseorang berpotensi memiliki anak kembar jika salah satu kakek nenek mereka melakukannya. Namun, tidak banyak bukti yang dapat mendukung teori ini.
2. Perawatan kesuburan
ASRM mencatat bahwa faktor utama yang meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar adalah penggunaan perawatan kesuburan. Berbagai jenis perawatan kesuburan yang tersedia meningkatkan kemungkinan kembar dengan cara yang berbeda.
Beberapa obat kesuburan bekerja dengan merangsang indung telur wanita, yang terkadang dapat menyebabkan mereka melepaskan lebih dari satu sel telur. Jika sperma membuahi kedua telur ini, ini bisa menghasilkan anak kembar.
3. Usia
Menurut Kantor Kesehatan Wanita Amerika, wanita yang berusia 30 tahun atau lebih akan lebih mudah untuk hamil anak kembar. Alasannya adalah karena wanita pada usia ini lebih memiliki kecenderungan untuk melepaskan lebih dari satu sel telur selama siklus reproduksi mereka, jika dibandingkan dengan wanita pada usia yang lebih muda. Jika sperma membuahi dua sel telur yang terpisah, kehamilan kembar dapat terjadi.
4. Tinggi dan berat badan
Laporan ASRM bahwa kembar nonidentik sedikit lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tinggi atau lebih berat daripada pada wanita kecil. Alasan untuk ini tidak jelas, tetapi mungkin karena nutrisi yang lebih baik. Wanita dengan berat badan lebih tinggi mungkin memiliki lebih banyak sumber daya yang tersedia untuk janin yang sedang berkembang.
5. Latar belakang ras
Menurut ASRM, wanita Hispanik lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki anak kembar jika dibandingkan dengan wanita kulit putih non-Hispanik atau wanita kulit hitam, di Amerika.
Demikian tips dan hal-hal yang menunjang keberhasilan Bunda dalam program hamil kembar, Bun. Kalau Bunda Dan Ayah memang ingin sekali memiliki anak kembar, mungkin tips di atas bisa dicoba ya, Bunda.
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Mengenal Asam Folat & Makanan yang Berisi Kandungannya, Apa Saja Bun?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ramai Kabar Bunda di AS Hamil 17 Anak Kembar Sekaligus, Ternyata Begini Faktanya
Saat Hamil Kembar, Bunda akan Merasakan...
Sederet Tips Hamil Anak Kembar yang Bisa Bunda Coba
7 Tips Agar Bisa Hamil Anak Kembar Secara Alami
TERPOPULER
5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg
5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka
Cerita Haru Ikke Nurjanah saat Putri Semata Wayangnya Akan Menikah, Beri Pesan Ini
Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya
10 Playground Terdekat di Tangerang Lengkap dari Indoor hingga Outdoor
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ternyata Paparan Cahaya ke Perut Bunda Bisa Cegah Kebutaan pada Janin
Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?
Thariq Halilintar Tanggapi Komentar Negatif Netizen soal Keputusan Tutupi Wajah Anak
Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya
5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Fenomena Langka Salju Turun di Gurun Terkering Dunia Bikin Syok Ilmuwan
-
Beautynesia
Get The Look: Gaya Kawaii-Gothic Ala Jepang yang Cocok untuk Sehari-hari
-
Female Daily
COS Resmi Hadir Secara Eksklusif di ZALORA Indonesia!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Foto Pemotretan Keluarga Irish Bella, Berkonsep Modern Hingga Adat Aceh
-
Mommies Daily
Sering Alami Mata Lelah? Ini 7 Buah Kaya Nutrisi untuk Jaga Kesehatan Mata