Tips Hamil Anak Kembar: Kenali Risiko & Mitos Tentangnya

Program hamil anak kembar tanpa bantuan obat, hampir tidak mungkin terjadi. Karena jumlah sperma dan telur yang keluar pada persanggamaan tidak bisa diatur tanpa ada bantuan obat-obatan khusus.

Mayoritas hamil kembar secara alami memang sudah rezeki dari Tuhan untuk si pasangan untuk mendapatkannya tanpa ada pengaturan medis. Mitos yang menyebut bahwa posisi tertentu bisa menyebabkan hamil kembar hanyalah mitos belaka karena sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut.

Sedangkan untuk proses hamil sendiri tergantung dari jumlah sperma keluar yang menggenangi mulut rahim. Posisi terbaik untuk cepat hamil justru setelah persanggamaan, di mana Bunda disarankan untuk tidur terlentang selama 30 menit agar sperma bisa masuk dengan optimal. Jangan langsung untuk membersihkan diri karena hanya akan membunuh sperma yang ada.

Tapi jika memang program hamil dengan obat-obatan, hamil kembar bisa dirancang. Karena obat yang diberikan membuat sel telur banyak dihasilkan sehingga memungkinkan berkembangnya dua janin secara bersamaan.

Perlu diketahui Bunda, ada beberapa risiko dalam kehamilan kembar. Di antaranya:

Ilustrasi anak kembar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/RealCreation

1. Risiko kematian lebih tinggi
2. Kehamilan berlangsung dengan tidak nyaman karena membawa dua bayi
3. Kemungkinan lahir dengan cara caesar lebih tinggi dan mengalami perdarahan
4. Risiko preklampsia

Ada juga tiga hal utama yang harus Bunda perhatikan ketika akhirnya hamil dengan anak kembar. Lihat di HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bunda.

Lihat juga video berikut mengenai tips hamil dari Ivy Batuta dan suami.

[Gambas:Video Haibunda]