
kehamilan
8 Cara Jitu Mengatasi Mual Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Jumat, 10 Sep 2021 15:30 WIB

Bunda sedang mencari cara mengatasi mual saat hamil? Yuk simak beberapa cara yang Bunda butuhkan di artikel ini, Bunda.
Mual selama awal kehamilan biasanya dikenal juga dengan istilah morning sickness. Kondisi ini hal yang sangat umum dan sangat normal terjadi pada Bunda hamil. Jadi jika Bunda banyak merasa mual saat awal kehamilan, jangan khawatir ya. Lebih dari separuh wanita mengalami mual dan/atau muntah selama kehamilan mereka.
Mengapa Bunda mengalami mual saat hamil?
Tidak ada yang tahu pasti penyebab morning sickness ini, Bunda. Namun, perubahan dalam tubuh Bunda, terutama lonjakan hormon kehamilan, indra penciuman yang meningkat, dan sistem pencernaan yang sementara lebih sensitif kemungkinan berperan dalam hal ini.
Berapa lama mual ini muncul selama hamil?
Dilansir dari What to Expect, sebagian besar Bunda hamil mual dan muntah biasanya mereda antara minggu 12 dan 16 kehamilan. Biasanya gejala paling buruk dari minggu 10 hingga 16.
Konon, beberapa wanita terus mengalami gejala hingga trimester kedua. Meski demikian sangat sedikit, terutama mereka yang hamil anak kembar, mungkin menderita mual di pagi hari selama kehamilan mereka.
Untungnya, mual ini biasanya dapat diatasi tanpa mengunjungi dokter atau minum obat, Bunda. Berikut adalah beberapa cara mengatasi mual saat hamil, dilansir dari One Medical.
1. Makan sedikit, tapi lebih sering
Saat mual biasanya jadi malas makan ya, Bunda, karena baru diisi sedikit rasa mual sudah muncul lagi dan akhirnya muntah. Tetapi tidak makan justru bisa membuat mual semakin parah. Untuk menghindari perut kosong, cobalah makan lebih sedikit dan lebih sering daripada tiga kali makan besar setiap hari. Untuk mengurangi rasa mual di pagi hari, coba siapkan biskuit biasa, roti kering, atau sereal di samping tempat tidur Bunda sehingga Bunda bisa makan sedikit segera setelah bangun tidur.
2. Tenangkan perut Bunda dengan jahe
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan sakit perut. Cobalah teh jahe, permen jahe, cemilan jahe, atau minuman jahe yang dibuat dengan jahe asli. Mengonsumsi kapsul yang mengandung 250 mg jahe empat kali sehari juga dapat membantu.
3. Hindari makanan tertentu
Cobalah untuk menghindari makanan berlemak dan berminyak, makanan yang sangat manis, makanan pedas, dan makanan yang menghasilkan gas. Banyak Bunda yang telah melaporkan bahwa protein tinggi, karbohidrat-berat, asin, rendah lemak, hambar, dan/atau makanan kering (yaitu kacang-kacangan, kerupuk, roti panggang, dan sereal) cenderung menyebabkan mual. Bunda juga dapat mengatasi mual saat makan dengan memisahkan makanan dan minuman (hindari minum minuman saat Bunda makan).
4. Hindari aroma yang menyengat
Salah satu hal terbaik yang dapat Bunda lakukan adalah menghindari pemicu lingkungan, terutama bau yang menyengat. Jaga jarak Bunda dari asap rokok, parfum, dan apa pun yang tampaknya memengaruhi Bunda. Dalam hal memasak, lihat apakah ada orang lain yang bisa menyiapkan makanan. Jika Bunda memasak, buka jendela untuk meminimalkan bau masakan.
5. Coba gunakan aromaterapi
Sementara sebaliknya, mencium aroma mint, lemon, atau jeruk dapat membantu meringankan mual. Coba letakkan bola kapas atau tisu yang ditetesi dengan minyak wangi di bawah hidung Bunda. Banyak yang lebih suka menggunakan bola kapas untuk disemprotkan aroma karena Bunda dapat dengan cepat membuang kapasnya jika bau tadi itu membuat Bunda mual.
6. Atur waktu vitamin prenatal Bunda dengan benar
Zat besi yang ditemukan dalam banyak vitamin prenatal dapat memperburuk mual. Cobalah minum vitamin prenatal Bunda sebelum tidur, bukan di pagi hari dengan perut kosong. Jika itu tidak membantu, bicarakan dengan dokter Bunda tentang mencoba vitamin prenatal tanpa zat besi. Kebutuhan zat besi Bunda lebih besar di kemudian hari dalam kehamilan sehingga mungkin boleh saja melewatkan zat besi saat Bunda melewati proses ini, tetapi pastikan untuk memberi tahu dokter Bunda sehingga dia dapat mengawasi kadar zat besi Bunda.
7. Pengobatan alternatif
Banyak Bunda hamil yang melaporkan efek positif dari gelang pita laut, dijual untuk mengobati mabuk perjalanan di banyak toko obat, dan yang bertujuan untuk mengurangi mual dengan menekan titik akupresur di pergelangan tangan bagian dalam Bunda. Meskipun tidak jelas apakah ini hasil dari gelang atau efek plasebo, opsi ekonomis ini mungkin masih layak untuk ditelusuri. Beberapa wanita juga menemukan bantuan dari akupunktur, dan penelitian telah menemukan bahwa hipnosis dapat mengurangi gejala mual.
8. Berolahraga
Beberapa Bunda hamil menemukan fakta bahwa olahraga membantu mengurangi gejala mereka. Cobalah berjalan-jalan di siang hari, berenang, atau bergabung dengan kelas yoga prenatal. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter Bunda sebelum memulai rutinitas olahraga.
Demikian delapan cara mengatasi mual saat hamil yang bisa Bunda terapkan jika Bunda merasa sangat mual saat kehamilan trimester pertama.Â
Simak juga gejala PCOSÂ yang disebut jadi penghambat hamil dalam video berikut:
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Cegah Muntah Berlebih, Simak 4 Pengganti Air Putih untuk Ibu Hamil

Kehamilan
12 Cara Mengatasi Mual saat Hamil, Salah Satunya Makanan Dingin

Kehamilan
Morning Sickness Biasa Terjadi pada Usia Kehamilan Berapa Minggu?

Kehamilan
Bumil, Simak Yuk Bedanya Morning Sickness dan Hiperemesis Gravidarum

Kehamilan
7 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil, Mudah Ternyata & Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda