7 Pertanyaan yang Wajib Ditanyakan ke Dokter Kandungan Saat Pemeriksaan Rutin

Ilustrasi ibu hamil ke dokter kandungan cek USG

Ilustrasi pertanyaan wajib ditanyakan ke dokter kandungan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SerhiiBobyk

Jakarta - Kontrol rutin selama kehamilan sangat penting dilakukan untuk memantau kesehatan janin dan juga Bunda. Nah, pada fase ini biasanya ada banyak pertanyaan yang wajib ditanyakan ke dokter kandungan agar Bunda lebih nyaman selama menjalani kehamilan. Apa saja ya, kira-kira pertanyaannya, Bunda?

Ya, kehamilan memang menjadi fase penting yang mengubah hidup seorang wanita. Namun, seringkali ketakutan dan kekhawatiran menghantui karena tubuh mengalami banyak perubahan. Bunda pun perlu mengonsultasikan berbagai kekhawatiran tersebut pada dokter saat Bunda melakukan pemeriksaan rutin. Sehingga, kekhawatiran Bunda tentang berbagai hal selama kehamilan dapat terjawab.

Ada beberapa pertanyaan yang biasanya menjadi kekhawatiran para Bunda selama kehamilan. Biasanya yang paling umum ditanyakan yakni 'Apakah berat badan saya sehat/normal?'

Hal ini memang wajar ditanyakan ya, Bunda. Karena sedianya, ada beberapa Bunda yang kenaikannya bisa drastis dan ada juga yang sulit mengalami kenaikan terutama di fase awal kehamilan.

"Obesitas diketahui dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, diabetes, dan tekanan darah tinggi,"kata Robert Atlas, M.D, Ketua Obstetri dan Ginekologi di Mercy Medical Center, seperti dikutip dari laman Theparentingco.

Merujuk hal tersebut, tentu saja kenaikan berat badan selama kehamilan memang harus dalam pemantauan ya, Bunda. Sehingga, Bunda tahu berapa banyak berat badan yang harus dinaikkan atau diturunkan.

Selain pertanyaan di atas, beberapa pertanyaan yang wajib ditanyakan ke dokter kandungan diantaranya berikut ini ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Whattoexpect:

1. Apakah saya perlu mengubah rutinitas kecantikan saya?

Biasanya pertanyaan ini menjadi kekhawatiran para Bunda selama hamil. Apalagi, rutinitas kecantikan sebelum kehamilan selalu dilakukan. Nah, agar Bunda merasa aman, Bunda pun dapat berkonsultasi mengenai hal ini pada dokter kandungan terlebih dahulu guna menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan risiko cacat lahir akibat penggunaan berlebihan dari produk kecantikan.

2. Berapa berat badan yang harus saya naikkan?

Soal berat badan, terutama bagi Bunda yang sebelum hamil beratnya di bawah rata-rata tentu jadi pekerjaan rumah tersendiri. Biasanya, dokter akan merekomendasikan berat badan sesuai dengan BMI atau indeks massa tubuh yang dihitung berdasarkan berat dan tinggi badan. Sehingga, akan diketahui idealnya berapa berat badan yang harus dinaikkan selama kehamilan.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

APA MAKANAN YANG PERLU DIHINDARI

Front view of cropped long hair brunet caucasian pregnant woman, sitting in crossed legs, in yoga pose, in bed at home, holding her belly with hand. Maternity, pregnancy, new life.

Ilustrasi hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Basilico Studio Stock

3. Apa yang harus saya makan dan hindari?

Diet dan nutrisi selama kehamilan menjadi fokus penting para Bunda saat hamil. Ketimbang Bunda bertanya-tanya dan bingung apa yang harus dihindari dan aman dikonsumsi, tanyakan langsung pada dokter saat melakukan pemeriksaan rutin ya, Bunda.

Biasanya, dokter akan merekomendasikan vitamin prenatal penting untuk memastikan Bunda mendapatkan cukup kalsium, asam folat, dan nutrisi lainnya selama kehamilan.

4. Apa olahraga yang baik selama kehamilan?

Tetap aktif selama kehamilan sah-sah saja ya, Bunda. Tetapi, Bunda juga perlu mengingat bahwa aktivitas yang berlebihan juga tidak disarankan. Bunda dapat berkonsultasi pada dokter apa saja aktivitas kebugaran yang aman dilakukan selama kehamilan sehingga Bunda dapat tetap aktif dan fit.

5. Vaksinasi apa yang harus saya dapatkan?

Vaksin yang didapatkan selama kehamilan dapat bergantung pada faktor risiko tertentu seperti apakah adanya penyakit kronis sebelumnya atau Bunda harus bekerja dan bepergian ke tempat-tempat dengan peluang paparan yang lebih tinggi.

6. Berapa lama saya bisa bekerja saat saya hamil?

Bagi Bunda yang masih beraktivitas, pertanyaan ini penting ditanyakan ya, Bunda. Jangan sampai, Bunda terlalu asyik dengan agenda di luar rumah dan memiliki pekerjaan yang berat secara fisik dimana dapat mendatangkan komplikasi kehamilan. Karenanya, penting mendiskusikannya dengan dokter kandungan terlebih dahulu ya, Bunda.

7. Apa saja gejala kehamilan yang normal?

Pada trimester pertama biasanya mual dan muntah, serta kelelahan dan nyeri payudara menjadi gejala umum. Dan di trimester kedua adanya tekanan dan nyeri panggul bisa Bunda alami. Serta adanya kontraksi rahim di trimester ketiga merupakan hal normal. Nah, agar tidak khawatir berlebihan, Bunda juga dapat menanyakan gejala kehamilan lain yang mungkin timbul sehingga Bunda bisa mengantisipasinya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.