HaiBunda

KEHAMILAN

9 Tanda Bahaya Masa Nifas, Waspada Jika Kaki Bengkak Bun

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Rabu, 06 Oct 2021 19:55 WIB
Tanda bahaya masa nifas/ Foto: iStockphoto

Jakarta - Pasca melahirkan, ada kalanya menjadi masa kritis bagi seorang Bunda. Itu sebabnya, Bunda harus memahami tanda bahaya masa nifas.

Untuk meminimalisir risiko pasca melahirkan, Bunda bisa mencari tahu tanda bahaya saat masa nifas. Apa saja tanda-tandanya dan kapan harus segera ke dokter. Masa nifas sendiri, biasanya berlangsung selama kurang lebih 40 hari ya, Bunda.

Melansir dari laman What to Expect, sangat normal untuk merasa tidak nyaman pada beberapa hari atau minggu setelah melewati kehamilan dan persalinan. Bunda akan mengalami perdarahan pasca persalinan atau dikenal sebagai lochia.


Kondisi ini akan dialami Bunda baik yang melahirkan secara normal atau menjalani operasi caesar. Tetapi, gejala lain bisa muncul dan menjadi tanda komplikasi berbahaya lho, seperti perdarahan pasca persalinan parah, trombosis vena dalam, atau bahkan masalah jantung.

Pria Bali Jadi Supir di Kanada Bergaji Besar/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Lantas bagaimana Bunda bisa membedakan ketidaknyamanan pasca melahirkan yang normal dari sesuatu yang lebih serius dan berbahaya? Cari tahu dan perhatikan tanda-tanda peringatannya ya Bunda.

"Dari demam, perdarahan hebat, hingga sakit kepala parah, ini adalah gejala pasca persalinan yang tidak boleh Bunda abaikan, ini bisa menjadi tanda peringatan dari kondisi yang lebih serius," kata James Greenberg, M.D, dokter kandungan dan ginekolog umum bersertifikat dan menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Obstetri & Ginekologi di Brigham and Women's Hospital di Boston, Massachusetts.

Bunda harus waspada dengan beberapa tanda bahaya dalam masa nifas pasca persalinan Bunda. Apa saja tanda-tanda bahaya tersebut? Melansir dari laman Mayo Clinic, segera hubungi dokter ketika mengalami tanda-tanda berikut:

  1. Sakit dada
  2. Pernapasan terhambat atau sesak napas
  3. Kejang
  4. Muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi
  5. Perdarahan banyak, yang ditandai dengan lebih dari satu pembalut per jam atau keluar gumpalan darah seukuran telur atau lebih besar
  6. Sayatan operasi sesar yang tidak kunjung sembuh
  7. Kaki merah atau bengkak yang terasa sakit atau hangat saat disentuh
  8. Suhu tubuh 38 derajat selsius atau lebih tinggi
  9. Sakit kepala yang tidak kunjung sembuh. Bahkan setelah minum obat, atau sakit kepala parah dengan perubahan penglihatan.

Simak juga yuk, Bunda, penyebab seorang Bunda mengalami komplikasi pada masa nifas setelah melahirkan di halaman berikut!

Bunda, apakah tidak haid selama masa nifas dan menyusui? Simak penjelasannya dalam video di bawah ini:



(rap/rap)
FAKTOR PENYEBAB BAHAYA DI MASA NIFAS, SALAH SATUNYA KEGEMUKAN

FAKTOR PENYEBAB BAHAYA DI MASA NIFAS, SALAH SATUNYA KEGEMUKAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

4 Kelebihan Melakukan Hubungan Seks saat Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nana Mirdad & Andrew White Lihat Langit Berbintang di Selandia Baru, Saling Lempar Rayuan Romantis

Mom's Life Amira Salsabila

Tak Cuma Jadi Artis, Ini 5 Potret Mikha Tambayong Kerja sebagai Staf Ahli Menpora

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Provinsi dengan Kasus Chikungunya Terbanyak di Indonesia, Jabar 6 Ribu Orang Terjangkit

Mom's Life Amira Salsabila

35 Pertanyaan untuk Calon Ketua OSIS dan Tips Menjawabnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Elegan Raline Shah dalam Balutan Kebaya, Ide Outfit ke Kondangan

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Nana Mirdad & Andrew White Lihat Langit Berbintang di Selandia Baru, Saling Lempar Rayuan Romantis

5 Provinsi dengan Kasus Chikungunya Terbanyak di Indonesia, Jabar 6 Ribu Orang Terjangkit

35 Pertanyaan untuk Calon Ketua OSIS dan Tips Menjawabnya

4 Drama Korea Terbaru Netflix 2025, Bagus Semua!

200 Quotes Pernikahan Romantis dan Menyentuh Hati

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK