KEHAMILAN
Penyebab Kista Ovarium dan Pengobatannya Bagi Bunda yang Ingin Hamil
Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K) | HaiBunda
Sabtu, 16 Oct 2021 14:05 WIBKista ovarium adalah kelainan ovarium yang berbentuk kistik dan berisi cairan bukan padat. Cairan ini bisa berbentuk seperti musin (cairan kental seperti lilin) atau serous (cairan bening).
Kista ovarium ini dapat berkembang menjadi jinak maupun ganas. Ciri-ciri kista yang ganas adalah ukurannya membesar dengan cepat dan menjadi ganas. Dalam waktu satu bulan, kista bisa sebesar perut, Bunda. Kista ovarium yang ganas disebut juga kanker ovarium.
Kista ini paling sering menyerang wanita di usia reproduksi. Kista ovarium yang terjadi di luar usia reproduksi atau menjelang menopause dikhawatirkan sebagai keganasan atau kanker. Pemeriksaan untuk melihat keganasan adalah dengan pemeriksaan fisik, ultrasonografi, dan pemeriksaan penanda (marker) CA 125 yang terdapat di dalam darah.
Kanker ovarium tertentu disebabkan penyakit keturunan. Contoh pada kasus ini adalah kasus selebriti Angelina Jolie. Beliau mengangkat payudara dan rahim pada usia produktif. Hal ini didasari karena pertimbangan 3 wanita di keluarganya meninggal karena kanker, pemeriksaan gen mutasi BRCA1 yang merupakan tes untuk memprediksi kanker positif, penanda inflamasi terjadi peningkatan walaupun hasil ultrasonografi dikatakan normal. Menurut Jolie hal ini dilakukan setelah konsultasi dengan dokter dan dilakukan untuk mencegah kanker.
Penyebab kista ovarium
Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab kista ovarium:
1. Hormon
Kelebihan hormon estrogen atau hiperestrogen dapat menyebabkan kista ovarium.
2. Infeksi
Ovarian abscess atau abses ovarium adalah kantong berisi nanah di ovarium. Kondisi ini disebabkan infeksi bakteri, Bunda.
3. Obat-obatan tertentu
Bunda juga bisa terkena kista ovarium bila sering menggunakan obat-obatan terkait induksi ovulasi.
Beda kista ovarium dan kista endometriosis
Kedua kista terletak di ovarium. Kista endometriosis berisi cairan kental yang mengandung mirip darah. Sedangkan, kista ovarium lainnya cairan encer (serosa) dan kental (musin)
Diagnosis kista ovarium
Beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis kista ovarium yang perlu Bunda tahu:
1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik
Diagnosis awal kista ovarium yakni dengan melakukan anamnesis gejala, seperti perut membesar karena ada tumor. Kondisi ini juga sering disertai rasa tidak nyaman di bagian sekitar perut, seperti orang sedang hamil. Terkadang gejala amenorrhea atau tidak haid juga bisa menjadi diagnosis anamnesis kista ovarium.
2. USG
Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) dapat dilakukan usai dokter melakukan anamnesis gejala. Melalui pemeriksaan USG, dokter bisa melihat kista ovarium di dalam rahim dengan jelas.
3. Pemeriksaan lain
Pemeriksaan lain untuk mendiagnosis kista adalah Magnetic Resonance Imaging (MRI). Melalui MRI, dokter akan mengetahui keparahan kista, seperti perlekatannya berat atau tidak di ovarium.
4. Pemeriksaan darah
Ada beberapa pemeriksaan yang menandakan kanker ovarium seperti CA 125, CA 19-9, LDH. Pemeriksaan tersebut spesifik untuk kelaian ovarium tertentu.
Simak juga penyebab kanker ovarium yang diidap Feby Febiola dalam video di bawah ini:

GEJALA HINGGA PENGOBATAN KISTA OVARIUM YANG BUNDA PERLU TAHU