Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 11 Jul 2023 15:35 WIBBuah nanas terlebih lagi nanas muda seringkali masuk dalam daftar makanan pantangan untuk Bunda hamil. Buah berwarna kuning ini dipercaya bisa menyebabkan keguguran di awal kehamilan lho, Bunda.
Seperti buah lainnya, nanas juga kaya akan vitamin dan mineral. Lalu apakah benar nanas bisa menyebabkan keguguran dan enggak boleh dikonsumsi saat hamil?
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Ilham Utama Surya, Sp.OG, membenarkan bahwa dalam kepercayaan tradisional, nanas dipercaya dapat menyebabkan keguguran pada kehamilan di trimester satu. Namun, Ilham menegaskan bahwa pada faktanya itu hanya mitos belaka, Bunda.
Hal ini juga diperkuat oleh pendapat yang dikeluarkan, Lembaga Kesehatan Negara di Inggris, NHS, yang menyatakan bahwa buah nanas tidak memiliki bukti ilmiah dapat menyebabkan keguguran. Namun, sama seperti buah lain, Bunda tetap harus menjaga kebersihan saat makan nanas.
"Hanya saja, jika ibu hamil ingin mengonsumsi buah nanas sebaiknya dicuci terlebih dahulu dan disajikan secara bersih. Sehingga bakteri tidak masuk ke dalam tubuh yang akan membahayakan kehamilan," ujar Ilham saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, bukan berarti Bunda yang sedang hamil boleh bebas makan nanas ya. Sebab, ada beberapa kandungan nanas yang sebaiknya dihindari nih, Bunda. Menurut Ilham, nanas adalah buah yang mengandung nutrisi seperti karbohidrat, serat, mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, besi dan seng.
Buah nanas juga mengandung vitamin A, asam folat, vitamin B1, B2, B3, dan B6 dan tinggi vitamin C. Namun, ada kandungan nanas yang perlu dihindari Bunda selama hamil.
Kandungan berbahaya yang dapat memicu kontraksi adalah enzim bromelain. Melansir dari Livestrong, bromelain dapat memecah kandungan protein dalam tubuh dan dapat menyebabkan pendarahan abnormal. Sedangkan janin di kandungan sendiri terdiri dari protein, sehingga dikhawatirkan jika banyak mengonsumsi nanas bisa menyebabkan pendarahan keguguran.
Itu sebabnya, pemakaian tablet bromelain tidak dianjurkan selama kehamilan. Nah, sedangkan pada nanas, kadar bromelain sangat kecil, Bunda, sehingga mengonsumsi seporsi buah nanas tidak akan membahayakan kehamilan.
Berbicara mengenai keguguran, ini adalah proses keluarnya janin pada saat usia kehamilan kurang dari 20 minggu. Menurut Ilham, keguguran biasanya ditandai dengan perdarahan dan nyeri perut, serta keluar produk konsepsi seperti janin, selaput amnion dan plasenta.
Keguguran bisa disebabkan berbagai macam faktor seperti janin, plasenta, dan maternal. Janin dan plasenta dapat menyebabkan keguguran karena kelainan kromosom atau genetik.
Sedangkan faktor maternal adalah gangguan gizi atau malnutrisi, gangguan hormone dan penyakit pada ibu seperti autoimun dan metabolik.
"Keseluruhannya dapat menyebabkan keguguran hingga usia kehamilan 20 minggu," ungkap Ilham melanjutkan.
Rasa manis dan aroma buah nanas yang khas, seringkali membuat Bunda tak tahan untuk segera mengonsumsinya. Lalu, bagaimana jika sedang hamil? Memakan satu hingga dua porsi nanas segar di minggu-minggu awal kehamilan biasanya masih dianggap aman. Atau, bisa juga mengonsumsi satu cangkir jus nanas segar jika mau.
Penulis buku What to Eat When You're Pregnant, Rana Conway berpendapat bahwa makan antara 7-10 buah nanas utuh tidak akan membuat kandungan bromelain menimbulkan masalah untuk janin dan kandungan. Tapi ingat, konsultasikan hal ini pada dokter terlebih dahulu ya. Sebab, makanan yang masuk harus disesuaikan dengan kondisi dan ketahanan Bunda yang banyak mengalami perubahan selama hamil.
Conway juga menyarankan, jika Bunda tetap ingin makan nanas tapi takut keguguran sebaiknya pilih nanas dalam kemasan kaleng atau pembotolan. Hal itu dianggap cukup aman karena pada prosesnya sudah menghilangkan sebagian besar atau hampir semua zat bromelain dalam buah nanas.
Banyak masyarakat percaya bahwa nanas muda sangat membahayakan kandungan. Namun, Ilham menegaskan jika hal itu juga mitos, Bunda.
"Karena merupakan mitos jadi baik nanas muda dan tua aman untuk kehamilan. Namun saat penyajian harus dicuci terlebih dahulu supaya bersih dari bakteri," kata Ilham.
Sebenarnya, menambahkan nanas dalam menu harian di awal kehamilan ada manfaatnya lho, Bunda. Bahkan, beberapa kandungan di dalam nanas memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi sebelum lahir agar bisa tumbuh dan berkembang secara normal.
Secangkir jus nanas segar dapat memasok sekitar 79 mg vitamin C, nutrisi yang mendorong kolagen, membantu pertumbuhan kulit, tulang rawan, dan tendon bayi. Selain itu, dalam secangkir jus nanas, bisa memasok hampir 8-85 mg vitamin C yang dibutuhkan Bunda selama kehamilan.
Selain itu, mengonsumsi buah nanas segar akan membuat Bunda mendapatkan manfaat lainnya berupa pemenuhan sedikit zat besi, nutrisi yang diperlukan untuk produksi darah, serta folat yang berguna untuk membantu cacat lahir tertentu.
Untuk lebih aman, Bunda bisa membatasi konsumsi nanas segar ke dalam secangkir jus atau memasukkan ke dalam menu salad buah. Selain itu, ibu hamil yang ingin makan nanas muda bisa mengonsumsinya dalam bentuk smoothie buah.
Nanas muda juga bisa dicampurkan dalam seporsi ayam panggang agar menambah rasa segar.
Menurut Ilham, ada kepercayaan tradisional bahwa buah lain yang bisa memicu keguguran. Seperti kedondong, rambutan, dan salak yang banyak dipercaya dapat membahayakan kehamilan. Namun ternyata tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mengenai pendapat tersebut. Adapun penyajian buah-buahan seperti nanas muda, kedondong, rambutan, hingga salak harus dicuci terlebih dahulu agar bersih dari kuman.
Semoga informasi ini membantu Bunda ya.
Simak penjelasan mengenai nanas untuk ibu hamil dalam video di bawah ini:
(ank/rap)