5 Perubahan Tubuh yang Terjadi Selama Masa Nifas, Termasuk Rambut Rontok

Usai menjalani masa kehamilan dan melahirkan Si Kecil, kini saatnya bagi Bunda untuk menjalani masa nifas. Masa ini termasuk waktu pemulihan tubuh pasca persalinan.

Di fase ini jangan kaget jika Bunda banyak mengalami berbagai perubahan dalam tubuh. Bagi Bunda yang mungkin penasaran dengan berbagai perubahan yang akan atau sedang Bunda alami, simak yuk apa saja sih yang terjadi pada tubuh perempuan di masa ini.

Sekilas tentang nifas

Nifas sendiri umumnya merupakan suatu kondisi keluarnya darah dari rahim perempuan yang dialami usai melahirkan. Masa nifas dalam Islam sendiri biasanya akan dialami oleh seorang perempuan dalam kurun waktu selama kurang lebih 6 minggu atau 40 - 42 hari.

Adapun lamanya waktu nifas bagi seorang perempuan dikatakan sama bagi mereka yang melahirkan bayi secara normal maupun dengan tindakan operasi caesar. Di masa inilah, para kaum perempuan biasanya akan mengalami berbagai perubahan dalam organ-organ tubuhnya.

Perubahan-perubahan yang dialami kaum perempuan selama masa nifas

Seperti halnya pada saat mengalami masa kehamilan pertama, Bunda akan banyak mengalami perubahan dalam tubuh pasca melahirkan. Beberapa perubahan yang dialami kaum perempuan selama masa nifas berlangsung antara lain sebagai berikut :

1. Payudara terasa sakit dan nyeri

Usai melahirkan dan mengalami masa nifas, biasanya Bunda akan mengalami kondisi payudara yang terasa kencang dan bengkak hingga menimbulkan rasa sakit serta nyeri. Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan, sebab Bunda bisa tetap menyusui bagi dengan menggunakan pompa ASI. Dan, ketika hendak menyusui, sebaiknya lebih dulu kompres payudara dengan air hangat.

2. Vagina terasa tidak nyaman

Perlu Bunda ketahui bahwa perempuan yang melahirkan secara normal biasanya akan rentan mengalami robekan di antara bagian vagina dan anus. Luka ini bisa sembuh dengan sendirinya tergantung dengan tingkat keparahan robekan pada bagian vagina tersebut. Dalam mengatasi masalah ketidaknyamanan vagina ketika duduk ini, Bunda bisa menggunakan bantal sebagai penyangga.

3. Adanya kontraksi

Di masa nifas, Bunda mungkin akan mengalami yang namanya kontraksi pasca melahirkan. Kondisi yang terbilang normal ini umumnya menyerupai sakit kram atau nyeri perut ketika sedang menstruasi.

Adanya kontraksi ini umumnya berguna untuk mencegah terjadinya perdarahan berlebihan selama masa nifas berlangsung. Di mana kontraksi ini bekerja dengan menekan pembuluh-pembuluh darah di bagian rahim.

4. Kesusahan saat buang air kecil

Selama menjalani masa nifas, bukan tidak mungkin jika Bunda nantinya akan mengalami yang namanya pembengkakan dan luka di jaringan sekitar kandung kemih dan uretra. Hal ini mengakibatkan Bunda akan merasa susah untuk buang air kecil. Bahkan, kondisi ini bisa saja menyebabkan Bunda mengeluarkan urine tanpa sadar seperti saat sedang batuk, tertawa maupun bersin.

5. Kerontokan rambut dan kulit yang mengalami perubahan

Terjadinya masalah rambut rontok menjadi hal yang paling umum terjadi bagi perempuan usai melahirkan. Adapun kondisi ini akan berhenti dalam kurun waktu 6 bulan.

Selain rambut rontok, Bunda juga nantinya akan mengalami masalah perubahan kulit seperti stretch mark. Kondisi ini biasanya akan semakin memudar dari yang tadinya berwarna merah keunguan menjadi putih.

Dari beberapa perubahan selama masa nifas di atas, Bunda disarankan untuk selalu menjaga kondisi tubuh tetap sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi baik. (PK)

Simak juga video berikut mengenai perubahan warna darah kala nifas.