Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Perubahan yang Menandakan Kehamilan Bunda Sehat dan Normal

Bella Barliana   |   HaiBunda

Kamis, 04 Nov 2021 09:16 WIB

Front view of cropped long hair brunet caucasian pregnant woman, sitting in crossed legs, in yoga pose, in bed at home, holding her belly with hand. Maternity, pregnancy, new life.
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Basilico Studio Stock

Jakarta - Saat menjalani kehamilan, pastinya ada banyak hal yang Bunda rasakan, mulai dari bahagia, semangat, hingga khawatir. Apalagi bila muncul beberapa perubahan selama hamil yang akhirnya membuat ragu, apakah kehamilan Bunda sehat-sehat saja?

Untuk itu, agar lebih tenang saat menjalani kehamilan, Bunda perlu mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan kehamilan yang sehat dan normal. Beberapa tanda yang dialami selama masa kehamilan, seperti sembelit, sakit punggung, dan maag bisa saja mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat Bunda khawatir.

Meskipun ini merupakan kondisi yang umum terjadi, Bunda tetap perlu menyadari semua perubahan yang terjadi selama kehamilan sehingga bisa menghindari segala hal yang bisa membahayakan kesehatan janin.  

Dikutip dari First Cry Parenting, jika mengabaikan berbagai perubahan selama kehamilan, Bunda mungkin juga membiarkan segala kondisi tanpa pengawasan yang sesuai. Hal itu tentu berbahaya dan bisa saja menyebabkan keguguran.

Lalu, apa saja tanda-tanda kehamilan normal yang perlu Bunda ketahui? Dilansir dari Parents, berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan kehamilan normal. Simak selengkapnya di sini, Bunda.

Banner Pasutri Pekalongan

1. Payudara sakit dan membesar

Kondisi ini biasanya terjadi di awal trimester pertama, Bunda. Setelah sel telur dibuahi, tubuh mulai memproduksi hormon kehamilan, yaitu estrogen, progesteron, dan prolaktin, yang merangsang payudara dan munculnya kelenjar susu.

Hal ini terjadi secara alami untuk mempersiapkan peran utamanya dalam memberi makan bayi ketika baru lahir. Meskipun tidak nyaman, perubahan ini menandakan bahwa tubuh Bunda bisa beradaptasi dengan baik terhadap kondisi kehamilan.

Untuk meredakan rasa sakit ini, Bunda bisa melakukan beberapa cara, seperti mengenakan bra yang lebih sesuai, pilih pakaian yang longgar, atau mengompres dada dengan air es. Jika tidak mempan dengan air dingin, Bunda bisa mencoba mandi air hangat atau konsultasikan ke dokter jika rasa sakitnya sangat mengganggu.

2. Peningkatan keputihan

Jika Bunda mengalami peningkatan keputihan selama kehamilan, Bunda tidak perlu khawatir. Beberapa orang akan mengalami peningkatan keputihan selama kehamilan dan yang lainnya ada juga yang tidak mengalami peningkatan sama sekali.

Lagi-lagi hal ini terjadi karena peningkatan hormon estrogen, Bunda. Hal ini biasanya terjadi sepanjang masa kehamilan. Peningkatan keputihan normal selama masa kehamilan biasanya ditandai dengan teksturnya yang kental dan lengket menyerupai lendir.  

Selain sebagai tanda kehamilan yang normal, peningkatan keputihan juga dapat membantu menjaga vagina tetap lembap, tertutup, dan mencegah infeksi masuk ke rahim. Namun, jika cairan yang keluar berwarna tak lazim, berbau tak sedap, atau membuat vagina gatal dan iritasi, akan lebih baik jika Bunda berkonsultasi dengan dokter tepercaya.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video tentang 5 fashion item yang bumil wajib miliki di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]



GERAKAN BAYI JUGA MENJADI TANDA KEHAMILAN NORMAL

pregnant young woman

Ilustrasi morning sickness/Foto: iStock

3. Morning Sickness

Tanda paling umum yang menunjukkan kehamilan Bunda normal adalah morning sickness. Hal ini biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan, Bunda. Morning sicknes biasa ditandai dengan mual yang berlangsung selama berminggu-minggu dan terkadang melelahkan.

Tidak ada yang mengetahui alasan pasti di balik rasa mual ini, tetapi para ahli percaya bahwa peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa Bunda yang mengalami morning sickness cenderung tidak mengalami keguguran atau melahirkan sebelum waktunya dan akan memiliki kemungkinan cacat lahir lebih kecil.  

Rasa mual dan muntah juga bisa membantu mencegah Bunda untuk menyantap makan makanan yang dapat membahayakan bayi pada trimester pertama. Namun, jika Bunda tidak mengalami morning sickness tidak perlu khawatir. Ada juga Bunda yang tidak mengalami, tetapi tetap melahirkan Si Kecil dengan sempurna.

4. Adanya gerakan bayi dalam kandungan

Bunda, tanda lain yang bisa Bunda rasakan adalah gerakan janin di dalam kandungan. Dilansir dari First Cry Parenting, biasanya janin mulai bergerak setelah 5 bulan kehamilan. Secara medis, gerakan janin pertama disebut dengan quickening, Bunda.

Setelah memasuki usia kehamilan 6 bulan, janin akan merespons suara melalui gerakan. Sekitar bulan ketujuh, janin akan bereaksi terhadap rangsangan seperti cahaya, suara atau rasa sakit. Pada bulan kedelapan, janin mulai mengubah posisinya dan menendang lebih sering.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pada bulan kesembilan, gerakan menjadi lebih sedikit karena ruang yang lebih sedikit juga.

Jadi bila Bunda mengalami beberapa kondisi di atas, tak perlu khawatir ya. Itu berarti kehamilan Bunda sehat dan normal. Semoga informasinya membantu.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda