Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Lahap 6 Makanan Lezat Ini agar Bumil Terhindar dari Anemia

Dewi Ratna   |   HaiBunda

Kamis, 25 Nov 2021 18:40 WIB

pregnant woman have a pain standing
Foto: Getty Images/franckreporter

Jakarta - Dalam setengah perjalanan kehamilan menuju kelahiran, di sekitar trimester kedua dan ketiga, tubuh Bunda memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk memasok kebutuhan ibu dan janin. Karenanya Bunda perlu makanan penambah darah di masa ini.

Setiap sel darah merah diproduksi dengan zat besi sebagai bahan utamanya. Zat besi itu sendiri tidak dapat diproduksi langsung oleh tubuh, dan harus diserap dari makanan yang Bunda konsumsi. Itulah kenapa dibutuhkan makanan penambah darah.

Ibu hamil rawan anemia

Meskipun zat besi bisa ditemukan dalam banyak makanan penambah darah, kandungannya sulit diserap tubuh. Sulit bagi Bunda untuk mendapatkan cukup zat besi untuk memenuhi kebutuhannya selama masa kehamilan. Sehingga, ibu hamil rentan mengalami anemia.

Anemia defisiensi zat besi sangat umum terjadi pada ibu hamil, tapi sebenarnya mudah untuk diatasi kok. Tubuh Bunda juga membutuhkan nutrisi yang disebut folat untuk memproduksi sel darah yang sehat. Folat mudah diserap dan ditemukan di sebagian besar sayuran hijau.

Penyebab anemia di antaranya adalah buruknya asupan makanan kaya zat besi dan folat. Selain itu, juga terjadinya peningkatan hancurnya sel darah merah yang terkadang bisa terjadi selama sakit.

Banner Tren Diet KpopBanner Tren Diet Kpop/ Foto: HaiBunda/Mia

Asupan zat besi untuk ibu hamil

Mengingat bahwa anemia selama kehamilan bisa berisiko pada janin dan Bunda sendiri, perlu untuk lebih rutin konsumsi makanan penambah darah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan khawatir, karena makanan penambah darah tidak hanya bisa didapat dari protein hewani. Untuk Bunda yang vegetarian, ada juga beberapa jenis sayuran yang bisa dikonsumsi sebagai sumber zat besi.

Namun perlu diingat untuk menghindari makan daging dan ikan mentah ya, Bunda. Daging dan ikan yang belum dimasak dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri yang sangat berbahaya selama kehamilan.

Di halaman berikut ini Bunda bisa mendapatkan informasi tentang beberapa jenis makanan penambah darah yang memberikan asupan zat besi serta vitamin dan nutrisi lainnya, dan aman dikonsumsi selama masa kehamilan.

Klik halaman selanjutnya ya Bunda.

Simak pula video tentang 5 jus penambah darah untuk ibu hamil di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




6 MAKANAN PENAMBAH DARAH UNTUK IBU HAMIL

Sayur Bayam

Ilustrasi tumis bayam/Foto: Getty Images/iStockphoto/4kodiak

Berikut 6 makanan penambah darah untuk ibu hamil

1. Daging sapi tanpa lemak

Daging merah adalah sumber terbaik zat besi. Satu porsi seberat 3 ons daging sapi sirloin tanpa lemak mengandung sekitar 1,5 mg sumber besi yang akan jadi bahan bakar produksi sel darah merah.

2. Ayam

Ayam mengandung 1,5 mg zat besi untuk setiap 8 ons-nya. Bunda bisa konsumsi ayam sebagai makanan penambah darah selama masa kehamilan, tapi ingat, harus dimasak sampai benar-benar matang untuk menghindari masuknya bakteri berbahaya termasuk listeria.

3. Ikan salmon

Ikan yang satu ini relatif kaya akan zat besi. Sama seperti daging sapi dan ayam, salmon juga aman dikonsumsi selama masa kehamilan asalkan dimasak sampai benar-benar matang.

Selain jadi sumber zat besi dalam makanan penambah darah untuk ibu hamil, salmon juga dilengkapi asam lemak omega-3 dan nutrisi lain yang juga punya kontribusi penting bagi kehamilan sehat.

Salmon juga termasuk ikan paling rendah merkuri jika dibandingkan dengan ikan lainnya, seperti tuna. Karena itu, salmon termasuk asupan ikan paling aman dikonsumsi saat hamil, sama dengan beberapa ikan lainnya seperti lele, sarden, kod, dan juga udang serta kerang.

4. Kacang-kacangan dan lentil

Jika Bunda tidak makan daging, kacang-kacangan dan lentil bisa jadi pilihan makanan penambah darah saat hamil. Dikemas dengan serat dan protein, kandungan zat besi dalam kacang juga sulit dikalahkan.

Secangkir lentil mengandung 6,6 mg zat besi yang dibutuhkan untuk asupan harian Bunda. Selain itu, kacang merah maupun putih juga memiliki jumlah zat besi yang sama setiap cangkir, baik itu dikeringkan maupun dijadikan bahan masakan.

5. Bayam dan kangkung

Sayuran hijau ini juga kaya akan antioksidan, vitamin, dan zat besi. Satu cangkir kangkung yang dimasak, mengandung 1 mg zat besi. Sedangkan secangkir bayam yang dimasak, mengandung jumlah zat besi yang lebih tinggi sebesar 6,4 mg.

Sayuran ini bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Bunda bisa memasukkannya dalam campuran salad buah dan sayuran, atau memotongnya untuk dicampurkan dalam telur dadar. Sesederhana menumisnya dalam wajan kecil pun juga sudah lezat.

6. Brokoli

Mudah dipersiapkan, brokoli termasuk makanan penambah darah yang mengandung banyak nutrisi bermanfaat untuk kehamilan. Dalam satu cangkir brokoli, terdapat 1 mg asupan zat besi dan bonus vitamin C yang membantu penyerapan zat besi.

Brokoli juga kaya serat dan penuh nutrisi. Mengingat kehamilan juga memperlambat sistem pencernaan serta sering menyebabkan kembung atau sembelit, serat dalam brokoli akan membantu meredakan gejalanya.

Nah, itu tadi makanan penambah darah yang bisa Bunda konsumsi saat hamil. Ingatlah bahwa makanan tersebut hanya memberikan zat besi yang menjadi bahan utama produksi sel darah merah. Karena itu, Bunda juga perlu konsumsi vitamin C untuk membantu penyerapannya jadi lebih baik.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda