kehamilan
8 Manfaat Buah Pinang untuk Ibu Hamil, Cegah Mual hingga Anemia
Selasa, 12 Oct 2021 15:08 WIB
Buah pinang telah dikenal memiliki manfaat beragam untuk kesehatan. Manfaat buah pinang juga bisa dirasakan bagi Bunda yang lagi hamil lho.
Buah pinang terutama yang masih muda digunakan sebagai pengobatan tradisional. Di Indonesia, buah ini dipercaya bisa mencegah mual pada ibu hamil.
Dilansir Web MD, buah pinang berasal dari tanaman bernama Areca. Buah ini banyak dikonsumsi dengan cara dikunyah langsung atau dicampur dengan daun sirih yang disebut sirih pinang.
Peneliti dari Aberystwyth University, A.R. Griew, mengatakan bahwa konsumsi sirih pinang aman selama kehamilan. Sirih pinang disebut tidak memberikan dampak signifikan yang buruk terhadap kondisi ibu dan bayi saat lahir.
"Dari hasil penelitian, ibu yang konsumsi sirih pinang akan cenderung memiliki berat badan rendah, namun bayi tetap lahir dalam keadaan sehat," kata Griew, dalam Jurnal Effect of Betel Chewing on Pregnancy Outcome.
Penelitian lain juga pernah dilakukan di Papua New Guinea pada 310 ibu hamil. Hasilnya, ditemukan bahwa 94 persen ibu hamil di sana teratur mengunyah pinang. Jurnal yang diterbitkan di Drug and Alcohol Dependence tahun 2009 ini juga mengungkapkan alasan para Bunda tersebut mengunyah pinang.
"Alasan utama ibu hamil mengunyah pinang adalah untuk mencegah mual di pagi hari (28 persen), mencegah bau mulut (26 persen), kebiasaan mengunyah (20 persen), dan kecanduan (10 persen)," tulis tim peneliti.
![]() |
Manfaat buah pinang untuk ibu hamil
Buah pinang bisa dikonsumsi selama kehamilan. Namun, ada baiknya Bunda konsultasi dulu ke dokter ya. Mengutip berbagai sumber, berikut 8 manfaat buah pinang untuk ibu hamil:
1. Mengatasi anemia
Anemia menjadi masalah kesehatan yang kerap kali dialami para Bunda saat hamil. Penyebab utamanya adalah kekurangan zat besi, Bunda.
Anemia bisa diatasi dengan makan buah pinang lho. Konsumsi pinang muda dipercaya dapat mengatasi kekurangan zat besi dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
2. Mencegah mual
Mual dan muntah atau morning sickness biasanya muncul di minggu-minggu awal kehamilan. Hampir 50 persen wanita hamil mengalami mual dan biasanya akan berakhir pada 14 minggu kehamilan. Namun, pada beberapa kasus dan jarang terjadi, kondisi ini dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga.
Mual saat hamil bisa bikin Bunda enggak nyaman dan sulit mengatur asupan makan. Salah satu cara mencegah mual adalah mengunyah buah pinang muda. Kandungan zat di dalam buah ini bisa menyegarkan mulut, sehingga tak mudah memicu rasa mual.
3. Mengontrol kadar gula darah
Buah pinang mengandung arecoline, yakni salah satu bio-kimia yang telah dianalisis bisa mengontrol diabetes. Penelitian terkait hal ini pernah dilakukan pada hewan di laboratorium, Bunda.
Penelitian itu mengungkapkan bahwa konsumsi pinang dalam jangka waktu lama akan mengontrol kadar gula darah di tubuh.
4. Mengatasi bau mulut
Bau mulut bisa dialami Bunda di trimester awal kehamilan. Penyebabnya bisa karena sering mengalami mual dan muntah.
Bau mulut juga dapat dialami Bunda yang sakit diabetes lho. Kondisi ini biasanya terjadi bersamaan dengan bibir pecah-pecah.
Nah, konsumsi buah pinang telah lama dipercaya bisa mengatasi bau mulut. Sebab, buah ini bisa menghasilkan air liur yang banyak dan mencegah mulut kering.
5. Meningkatkan kekuatan otot
Mengonsumsi buah pinang secara teratur dipercaya bisa menguatkan otot. Buah ini juga bisa mengembalikan kekuatan fungsi otot di sekitar mulut, Bunda.
6. Mengatasi keputihan
Penyebab keputihan pada wanita bisa karena hormon estrogen yang enggak seimbang di dalam tubuh. Keputihan ternyata bisa juga diatasi dengan makan buah pinang.
Buah ini dipercaya bisa membuat stabil hormon estrogen. Bagi Bunda yang tidak hamil, manfaat pinang muda lainnya adalah bisa mengurangi kram dan nyeri perut bila dikonsumsi sebelum haid.
7. Mengatasi masalah pencernaan
Gangguan pencernaan bisa mengakibatkan nafsu makan berkurang selama hamil. Nah, dengan mengunyah buah pinang, sistem pencernaan ternyata bisa kembali sehat dan nafsu makan bisa meningkat.
Perbaikan sistem pencernaan ini pada akhirnya akan meningkatkan mood. Dengan demikian, buah pinang secara tak langsung bisa meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
8. Detoksifikasi tubuh
Detoksifikasi merupakan proses di mana tubuh bekerja membuang atau menetralkan racun. Beberapa orang percaya bahwa detoksifikasi dalam dilakukan secara alami, Bunda.
Dalam pengobatan tradisional, buah pinang merupakan tanaman yang sering digunakan untuk detoksifikasi. Dengan makan buah ini, parasit di dalam tubuh dipercaya bisa keluar.
Efek samping makan buah pinang
Namun ingat ya, konsumsi buah pinang sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter bila Bunda sedang hamil. Sebab, buah ini hanya bisa dikonsumsi untuk penggunaan jangka pendek.
Makan buah pinang dalam waktu lama dan dengan dosis yang tinggi kemungkinan besar tidak aman. Beberapa bahan kimia di buah pinang ini telah dikaitkan dengan kanker.
Selain itu, mengunyah buah pinang bisa bikin mulut, bibir, dan warna feses berubah menjadi merah. Penggunaan pinang juga dapat menyebabkan efek stimulan seperti saat mengonsumsi kafein.
Efek samping lain dari buah ini adalah diare, muntah, masalah di gusi, menyebabkan peningkatan air liur, penyakit ginjal, nyeri dada, detak jantung tidak normal, tekanan darah rendah, dan sesak napas. Buah ini juga kemungkinan bisa memengaruhi sistem saraf pusat dan membahayakan kehamilan.
Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengonsumsi buah pinang dengan sirih dapat menyebabkan kanker. Bahan yang terkandung dalam daun sirih dan buah pinang dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelainan pada janin.
Simak juga nama anak kedua Baim Wong dan Paula Verhoeven, dalam video berikut:
(ank)
