
kehamilan
Manfaat Sari Kurma bagi Ibu Hamil, Benarkah Bisa Lancarkan Persalinan?
HaiBunda
Selasa, 13 Jul 2021 15:13 WIB

Kurma menjadi salah satu buah favorit bunda hamil, karena selain manis alami, juga kaya nutrisi. Ya, baik kurma utuh maupun sari kurma memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaat sari kurma bagi bunda hamil?
Dilansir Mom Junction, salah satu manfaat sari kurma yakni memberi suplai energi secara alami. Gula dalam kurma diketahui mampu terurai dan memberi energi tanpa menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan.Â
Selain itu, sari kurma juga sangat dianjurkan untuk bunda hamil karena dapat mengurangi risiko anemia dan membantu mengatasi morning sickness. Namun agar manfaatnya bisa benar-benar maksimal, konsumsinya juga jangan berlebihan ya, Bunda.
Manfaat sari kurma untuk kehamilan
Agar kesehatan kehamilan dan kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi, jangan lupa selalu konsumsi makanan bergizi. Salah satunya kurma atau sari kurma. Berikut beberapa manfaat sari kurma selama kehamilan:
1. Menjadi sumber energi
Selama kehamilan, Bunda membutuhkan lebih banyak suplai energi dari biasanya. Nah, mengonsumsi sari kurma setiap hari pun dapat menjadi sumber energi alami, bersama dengan nutrisi lainnya.
2. Meredakan sembelit
Buah kurma kaya akan serat, sehingga manfaat sari kurma lain yang bisa didapat yakni menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Jika Bunda sedang memiliki masalah sembelit, sari kurma dapat dimanfaatkan untuk meredakan keluhan.
Selain itu, konsumsi sari kurma juga mampu membuat perut kenyang lebih lama, mengurangi kadar kolesterol, dan membantu menjaga berat badan tetap terkontrol.
3. Sumber protein asam amino
Sari kurma alami dapat menyediakan sejumlah protein, yang diperlukan untuk membangun asam amino guna proses pertumbuhan tubuh dan perbaikan sel.
4. Membantu mencegah cacat lahir
Kurma merupakan salah satu sumber folat yang baik. Folat diketahui dapat mencegah cacat bawaan yang berhubungan dengan otak dan sumsum tulang belakang.Â
World Health Organization atau WHO bahkan merekomendasikan bunda hamil mengonsumsi pemenuhan kebutuhan folat, untuk mencegah cacat bawaan.
5. Memenuhi kebutuhan vitamin K untuk bayi
Bayi dilahirkan dengan kadar vitamin K yang rendah. Padahal vitamin K sangat diperlukan tubuh bayi untuk membantu pembekuan dan perkembangan tulang.
Jika Bunda rutin mengonsumsi kurma (termasuk sari kurma) selama dan setelah kehamilan, bayi berpotensi mendapatkan sejumlah vitamin K melalui air susu ibu (ASI).
6. Mengandung zat besi
Kurma mengandung sejumlah zat besi dan dapat membantu pencegahan anemia selama kehamilan. Zat besi diketahui dapat mempertahankan hemoglobin dalam tubuh dan memperkuat kekebalan selama hamil.
7. Menjaga keseimbangan air-garam
Sari kurma juga mengandung potasium, yang menjaga keseimbangan air-garam, mengatur tekanan darah, dan menghindari kram otot. Kekurangan mineral ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah, penyakit kardiovaskular, dan stroke.
8. Menjaga kesehatan tulang dan gigi bayi
Magnesium merupakan mineral penting karena membantu pembentukan gigi dan tulang pada bayi. Mineral ini juga mengatur kadar gula darah dan tekanan darah. Nah, kurma memiliki komponen mineral ini lho, Bunda.
Ya, manfaat sari kurma lainnya yakni membantu mencegah defisiensi magnesium pada kehamilan, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi kronis, preeklamsia, disfungsi plasenta, dan persalinan prematur.
Kapan sari kurma dapat dikonsumsi bunda hamil?
Sari kurma sebenarnya dapat diminum kapan saja selama kehamilan. Namun yang paling penting perhatikan kualitas sari kurma dan juga porsinya.
Misalnya pada trimester pertama, manfaat sari kurma umumnya berkisar pada masalah pencernaan. Terutama pada Bunda yang memiliki masalah pencernaan seperti sembelit atau justru diare.
Berikutnya pada trimester kedua dan ketiga, mulailah berhati-hati saat mengonsumsi sari kurma karena Bunda berisiko tinggi terkena diabetes gestasional. Konsultasikan dulu tentang rencana konsumsi sari kurma agar manfaatnya tetap bisa maksimal.
Benarkah manfaat sari kurma dapat melancarkan persalinan?
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kurma selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat memberi efek positif pada proses persalinan.
Bukti dari uji coba kontrol secara acak menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma dapat membantu pematangan serviks, yang dapat mengurangi durasi persalinan.
Kandungan gula yang tinggi dalam kurma juga dapat memberikan pasokan energi selama persalinan, sert membantu meningkatkan kontraksi rahim dengan meningkatkan sensitivitas terhadap oksitosin.
Hal-hal yang perlu diperhatikan soal konsumsi kurma
Kurma tidak memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, jika Bunda mengonsumsinya secara berlebihan, ada beberapa risiko kesehatan seperti:
- Berat badan berlebihan
- Gula darah meningkat
- Risiko diabetes gestasional
- Kerusakan gigiÂ
Bunda harus berhati-hati dengan jumlah kurma yang dikonsumsi, sebab jika berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Kurma memang sarat dengan nutrisi dan mudah diolah. Tetapi jangan lupa konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Carilah produk sari kurma yang bebas dari bahan kimia atau pengawet, ya!
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Amankah Mengonsumsi Obat Penyakit Tiroid saat Hamil?

Kehamilan
Janin Pipis Dalam Kandungan, Ini yang Dirasakan Ibu Hamil

Kehamilan
7 Rekomendasi Sari Kurma untuk Ibu Hamil, Manfaat & Aturan Minum

Kehamilan
Penting, Ibu Hamil Harus Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Naik Pesawat

Kehamilan
Virus Corona pada Ibu Hamil Dapat Merusak Plasenta? Ini Penjelasan Ahli


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Felicya Angelista Hamil 7 Bulan, Ungkap Naik 12 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda