7 Pantangan Ibu Hamil yang Bunda Wajib Hindari Demi Janin Sehat

Tidak banyak aturan keras tentang pantangan ibu hamil, selain menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang tentunya. Namun bukan berarti tak ada larangan sama sekali jika Bunda ingin Si Kecil tumbuh sehat di dalam perut, hingga hari kelahirannya nanti.

Demi kesehatan dan keselamatan Si Kecil yang sedang tumbuh, melansir Healthline, berikut ini HaiBunda merangkum tujuh pantangan ibu hamil yang perlu Bunda hindari.

1. Makanan tertentu

Dalam daftar pantangan ibu hamil, salah satu yang paling penting jadi perhatian tentu saja makanan. Selama masa kehamilan, Bunda harus menghindari beberapa makanan seperti berikut ini:

• Daging mentah dan kerang. Makanan laut mentah yang biasanya terdapat dalam sushi, termasuk juga tiram dan kerang, termasuk pantangan ibu hamil. Hindari juga daging sapi dan unggas yang dimasak setengah matang. Makanan tersebut bisa saja terkontaminasi toksoplasmosis atau salmonella.
• Ikan dengan kadar merkuri tinggi. Ini termasuk ikan hiu, king mackerel, swordfish, dan tilefish. Untuk ikan tuna, secara umum yang dikemas dalam kaleng biasanya memiliki kadar merkuri yang cenderung lebih rendah, tapi Bunda tetap perlu membatasi konsumsinya.
• Telur mentah. Makanan apa pun yang mengandung telur mentah juga termasuk di dalamnya. So, Bunda perlu berhati-hati dengan saus Caesar buatan sendiri, saus Hollandaise, mayones, dan juga custard. Hindari juga pasta carbonara, karena telur mentah dapat menimbulkan risiko salmonella.
• Susu yang tidak dipasteurisasi. Produk ini bisa mengandung listeria juga. Untuk lebih amannya, lebih baik Bunda mengonsumsi susu khusus ibu hamil yang sudah pasti punya kandungan penting yang dibutuhkan bagi pertumbuhan janin.

Dari pantangan ibu hamil terkait makanan di atas, Bunda bisa tetap konsumsi nutrisi yang seimbang kok. Ada banyak pilihan makanan seperti protein tanpa lemak, atau lemak sehat, dan juga sayuran serta buah-buahan segar. Tak lupa juga, lengkapi konsumsi harian Bunda dengan air yang cukup.

2. Cat basah

Berdasar pada kemungkinan paparan racun yang bisa saja terjadi, maka cat basah pun masuk dalam daftar pantangan ibu hamil. Toksisitas cat memang tergantung pada masing-masing pelarut dan bahan kimia di dalamnya, tapi diasumsikan bahwa lukisan rumahan memiliki tingkat paparan paling rendah, dan Bunda tetap perlu menghindari paparan langsung dari situ.

3. Kafein

Minum beberapa cangkir kopi rumahan setiap hari dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan intensitas Bunda ke kamar kecil. Dan yang penting diketahui adalah bahwa kafein termasuk bahan makanan yang ikut masuk ke dalam plasenta, sehingga perlu diperhatikan jumlah asupannya agar tidak membahayakan janin.

Meski masih dalam daftar pantangan ibu hamil, tapi Bunda tidak harus benar-benar membuang jauh-jauh keinginan untuk mengonsumsinya. Bunda bisa membatasinya hanya sekitar 150 hingga 300 miligram saja dalam sehari. 

Jangan lupa juga bahwa kafein bukan hanya terdapat dalam kopi dan teh, tapi juga cokelat, soda, dan obat-obatan tertentu yang dijual bebas.

Ilustrasi pantangan ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Basilico Studio Stock

4. Stiletto

Jika sebelum hamil Bunda sering memakai sepatu hak tinggi yang lebih dari 7 sentimeter, maka itu masuk dalam daftar pantangan ibu hamil. Bunda harus menghindari stiletto yang sudah pasti punya hak tinggi. Bunda bisa mulai beralih pada wedges atau lebih baik lagi sepatu tanpa hak.

Saat perut Bunda semakin tumbuh, pusat gravitasi di tubuh Bunda akan berubah. Ini yang mengakibatkan Bunda bakal merasa sedikit goyah pada kaki. Apalagi jika kaki mulai bengkak, maka ada baiknya untuk memakai sandal yang lebih lega saja.

5. Berendam air panas dan sauna

Kalau biasanya Bunda meredakan nyeri pada tubuh dengan cara berendam air panas, kebiasaan itu jadi pantangan ibu hamil. Suhu tubuh yang meningkat selama trimester pertama bisa mengakibatkan cacat lahir tertentu.

So, Bunda harus menghindari mandi atau berendam air panas dan sauna. Sebagai gantinya, pakailah air hangat kuku untuk mandi.

6. Kotoran kucing

Jika Bunda harus membersihkan box kotoran kucing sendiri, maka wajib untuk memakai sarung tangan dan mencuci tangan dengan bersih setelahnya. Kotoran kucing bisa saja membawa toksoplasma, penyakit parasit yang langka.

Meski penularan bakteri ini lebih sering dari daging mentah atau berkebun, tapi ada baiknya Bunda meminta bantuan orang lain untuk membersihkan litter box setiap harinya.

7. Asap rokok

Jika ayah atau siapa saja di rumah masih merokok, Bunda bisa dengan tegas melarang mereka, karena asapnya termasuk dalam jajaran pantangan ibu hamil. Ada sekitar 4000 bahan kimia dalam asap rokok, dan beberapa di antaranya telah diteliti berkaitan dengan kanker.

Perlu Bunda tahu bahwa paparan asap rokok selama kehamilan dapat menyebabkan:

• Keguguran
• Persalinan prematur
• Berat badan lahir rendah
• Masalah belajar atau perilaku saat bayi tumbuh
• Sindrom kematian mendadak pada bayi

Nah, setelah tahu tujuh pantangan ibu hamil di atas, mulai hari ini Bunda wajib untuk berhati-hati menjaga Si Kecil dalam perut ya. Pastikan kebutuhan nutrisinya tetap tercukupi, dan tidak terjadi masalah serius dari apa yang Bunda konsumsi atau lakukan setiap harinya.

[Gambas:Video Haibunda]