
kehamilan
6 Tips Sehat Jalani Kehamilan untuk Bunda dengan Asma
HaiBunda
Minggu, 12 Dec 2021 15:40 WIB

Jakarta - Bagi Bunda yang mengidap asma, kehamilan dan menyusui seharusnya tidak menimbulkan masalah jika Bunda dapat mengatasi kondisi itu secara efektif.
Jika Bunda tidak dapat mengendalikan penyakit asma, mungkin berisiko mengalami masalah kesehatan yang disebut preeklamsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan sistem organ lain, seperti ginjal dan hati yang mungkin tidak berfungsi dengan baik.
Lalu,apa saja gejala yang memicu penyakit asma? Dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya, yuk.
Bunda yang menderita asma, mungkin akan merasakan batuk atau kesulitan bernapas. Ingat bahwa janin yang di dalam rahim Bunda bergantung pada udara yang Bunda hirup untuk oksigennya.
Hal yang paling penting untuk diingat adalah Bunda dapat mengatasi asma selama kehamilan. Jika asma dapat diatasi dengan baik, peluang untuk kehamilan dan persalinan yang sehat dan normal lebih tinggi.
Namun, jika Bunda tidak dapat mengatasi asma Bunda, besar kemungkinan janin tidak cukup mendapatkan oksigen. Hal ini dapat membahayakan janin dan berisiko tinggi untuk masalah kesehatan, seperti lahir prematur, perkembangan janin yang buruk, dan lahir dengan berat badan yang rendah.
Tahukah Bunda? bayi yang lahir terlalu kecil, sangat mungkin mengalami masalah kesehatan. Mereka dapat mengalami kesulitan bernapas, dan cacat permanen, seperti cacat intelektual.
Gejala pemicu asma
“Ada segudang pemicu, seperti refluks asam ( GERD ), sinusitis, polip hidung, dan infeksi pernapasan, terutama virus, yang memengaruhi mereka yang menderita asma parah,” kata Clifford W Bassett, MD, Pendiri dan Direktur Medis Allergy & Perawatan Asma New York di New York, dikutip dari Healthgrades.
Tanda dan gejala asma dapat bervariasi, dan beberapa orang mungkin memiliki beberapa gejala, sementara yang lain mungkin memiliki gejala yang berbeda. Berikut ini beberapa gejala pemicu sakit asma:
- Sesak napas, bahkan setelah melakukan olahraga ringan, seperti menaiki tangga
- Batuk kronis atau terus-menerus, dengan atau tanpa lendir terutama pada malam atau pagi hari
- Dada sesak
- Sering masuk angin, flu, atau infeksi saluran pernapasan lainnya
- Merasa lelah
- Penurunan berat badan
![]() |
Seiring perkembangan penyakit, Bunda lebih rentan terhadap komplikasi, seperti:
- Infeksi pernapasan, termasuk pilek, flu, dan pneumonia
- Masalah jantung
- Tekanan darah tinggi di arteri paru-paru (hipertensi pulmonal)
- Kanker paru - paru
- Depresi
Lalu, bagaimana cara efektif dalam mengatasi asma? Simak penjelasan di halaman selanjutnya, ya.
Simak pula video tentang 5 makanan pencegah anemia bagi ibu hamil di bawah ini ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Asma pada Bumil Bisa Picu Preeklamsia, Simak Gejala dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
5 Tips Atasi Sesak Napas Selama Hamil, Perhatikan Posisi tidur & Duduk

Kehamilan
Sesak Napas Saat Hamil, Apakah Pertanda Asma?

Kehamilan
Jangan Diabaikan, Sakit Asma Saat Hamil Berisiko pada Kesehatan Bayi

Kehamilan
Bunda, Kenali Penyebab Asma dan Alergi Kulit Saat Hamil


5 Foto