Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Tips Atasi Sesak Napas Selama Hamil, Perhatikan Posisi tidur & Duduk

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 06 Dec 2020 09:05 WIB

A portrait of pregnant young woman indoors at home, feeling tired.
Tips Atasi Sesak Napas Selama Hamil, Perhatikan Posisi tidur & Duduk/ Foto: iStock

Kesulitan bernapas hingga menyebabkan sesak napas sering dialami ibu selama kehamilan. Kondisi ini sering membuat ibu tidak nyaman dan kesulitan melakukan aktivitas.

Sesak napas normal terjadi selama kehamilan karena rahim berkembang dan tubuh beradaptasi dengan perubahan hormonal. Dikutip dari Parents, sesak napas di awal kehamilan bisa disebabkan karena perubahan hormon.

Pada trimester pertama, ibu mungkin kesulitan bernapas karena tubuhnya menyesuaikan diri dengan kadar hormon yang baru. Gejala ini mungkin hilang setelah beberapa minggu, dan muncul lagi selama trimester kedua dan ketiga.

Sesak napas di masa ini terjadi karena pertumbuhan janin. Saat bayi tumbuh dalam perut ibu, organ-organ lain akan 'disingkirkan'.

"Paru-paru ibu mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk bernapas penuh dan diafragma tidak bisa memberikan banyak bantuan karena ditekan," kata Laura Riley, M.D., direktur medis persalinan di Massachusetts General Hospital, di Boston.

Sesak napas biasanya akan berkurang setelah melahirkan. Saat kepala bayi mulai turun ke jalan lahir atau sekitar 2 sampai 3 minggu sebelum melahirkan, ibu memiliki lebih banyak ruang untuk bernapas dengan mudah.

Kondisi sesak napas pada ibu hamil harus diwaspadai jika dibarengi dengan rasa nyeri dada atau denyut nadi menjadi lebih cepat. Meski jarang terjadi, gumpalan darah yang menetap di paru-paru bisa menjadi sebab sesak napas.

"Gumpalan darah bisa saja menetap di paru-paru meski jarang terjadi. Namun, bisa berbahaya bagi ibu hamil, terutama yang mengalami pembekuan darah di kaki," ujar Riley.

Pada kondisi berbahaya ini, sebaiknya segera ke dokter ya. Dokter umumnya meresepkan obat hirup karena dianggap aman bagi ibu hamil.

Sesak napas yang belum parah, bisa diatasi dengan memperhatikan posisi ibu hamil selama berdiri, duduk, dan berbaring. Klik NEXT untuk penjelasan lengkapnya ya, Bunda.

Simak juga 14 ciri hamil yang jarang disadari, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Alat Kontrasepsi

Tips Atasi Sesak Napas Selama Hamil

Pregnant woman

Tips Atasi Sesak Napas Selama Hamil, Perhatikan Posisi tidur & Duduk/ Foto: iStock

Tidak semua wanita hamil mengalami sesak napas ya, Bunda. Namun, jika Bunda mengalaminya, berikut 5 tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, seperti mengutip Buku Pintar Ibu Hamil oleh Tim Navitri:

1. Untuk menghindari sesak napas, ibu hamil disarankan untuk melakukan olahraga karena dapat membantu tubuh tetap sehat dan bugar. Olahraga yang dipilih dapat disesuaikan dengan kondisi kehamilan.

2. Selanjutnya, agar ruang paru-paru tidak tertekan dan tetap memiliki ruang untuk bernafas, ibu hamil disarankan untuk membiasakan diri duduk dengan tegak.

3. Pada waktu tidur, sebaiknya kepala dan bahu diganjal satu atau dua bantal.

4. Apabila sesak napas dirasakan ketika sedang berdiri atau berjalan, sebaiknya segera beristirahat.

5. Saat posisi duduk, sandarkan badan pada kursi atau bantal. Apabila sesak napas belum berkurang, sebaiknya konsultasi ke dokter.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda