KEHAMILAN
Ketahui Tingkat Kesuburan dan Peluang Hamil di Setiap Usia Wanita
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 13 Dec 2021 07:00 WIBJakarta - Saat ini, tak sedikit wanita yang lebih memilih untuk mengejar karier ketimbang berkeluarga yakni dengan menikah dan hamil lalu memiliki seorang anak. Namun, faktanya Bunda, sistem reproduksi wanita tidak bekerja sesuai dengan keinginan kita.
Pasalnya, menurut penelitian, wanita yang berusia lebih muda lebih mudah untuk hamil jika dibandingkan dengan yang berusia di akhir 30-an dan 40-an.
Bunda, tubuh seorang wanita dilahirkan dengan sel telur yang dia miliki dalam hidupnya. Ada sekitar 1 hingga 2 juta sel telur saat lahir, kemudian pada masa pubertas yang tersisa di ovarium hanya 300.000 sel telur. Dan, tidak semua sisa sel telur tersebut dapat terjadi pembuahan.
Usia dan komplikasi kehamilan
Usia adalah salah satu faktor terpenting yang memengaruhi kesuburan seorang wanita. Meskipun kesehatan yang baik meningkatkan peluang untuk hamil dan memiliki bayi yang sehat, hal itu tidak mengesampingkan efek usia pada kesuburan wanita.
Risiko komplikasi kehamilan juga meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Risiko keguguran dan kelainan kromosom pada janin meningkat sejak usia 35 tahun. Komplikasi seperti diabetes gestasional, plasenta previa (ketika plasenta menutupi seluruh atau sebagian serviks, yang meningkatkan risiko pelepasan plasenta), operasi caesar, dan lahir mati juga lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua daripada wanita yang lebih muda.
Ini adalah beberapa komplikasi kehamilan setelah 35:
- Hipertensi gestasional (tekanan darah tinggi selama kehamilan)
- Preeklamsia (tekanan darah tinggi yang mengakibatkan peningkatan risiko kejang, stroke, dan persalinan dini untuk orang hamil)
- Diabetes gestasional (peningkatan kadar gula darah selama kehamilan)
- Kelainan plasenta, seperti plasenta previa (ketika plasenta menutupi leher rahim)
- Peningkatan kemungkinan membutuhkan operasi caesar (biasa disebut operasi caesar)
- Risiko kanker payudara yang lebih tinggi (walaupun para peneliti belum mengerti mengapa hal ini bisa terjadi)
- Lebih tinggi risiko keguguran (ini meningkat menjadi sekitar 24,6 persen dari usia 35-39, 51 persen 40-44, dan 93,4 persen 45-50)
- Kelainan kromosom (tetapi ada banyak cara untuk menyaringnya selama kehamilan, termasuk USG tembus nuchal dan tes prenatal noninvasif)
Tingkat kesuburan wanita dan pria menurun seiring dengan bertambahnya usia. Beberapa wanita memasuki menopause di awal usia 40-an yang juga menurunkan peluang mereka untuk hamil di akhir usia 30-an.
Lalu, pada usia berapa wanita memiliki peluang untuk hamil? Simak di halaman berikutnya, ya.
Simak juga video tentang 4 jenis olahraga yang dukung program hamil Bunda.

PELUANG HAMIL DI SETIAP USIA WANITA