KEHAMILAN
6 Cara Membedakan Selulit dan Stretch Mark pada Kulit Ibu Hamil
Amira Salsabila | HaiBunda
Rabu, 22 Dec 2021 08:15 WIBJakarta - Saat mulai menyadari bahwa Bunda tengah hamil, bersiaplah untuk menyaksikan perubahan fisik yang akan dialami tubuh. Akan ada banyak perubahan fisik pada tubuh selama kehamilan, salah satunya adalah perubahan pada kulit dengan munculnya stretch mark dan selulit.
Bunda tak perlu khawatir, stretch mark dan selulit bukanlah kondisi yang berbahaya, tetapi mungkin akan mengganggu penampilan Bunda.
Selulit dan strect mark sering ditemukan pada wanita, terutama pada ibu hamil. Kedua kondisi ini seringkali membuat insecure karena menganggu penampilan. Namun, apakah Bunda tahu bahwa stretch mark dan selulit itu berbeda? Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.
1. Selulit
Jika berdiri di depan cermin, Bunda akan melihat bahwa bagian tertentu dari Bunda memiliki timbunan lemak di sekitarnya. Bagian tubuh utama tempat kantong timbunan lemak adalah bokong, pinggul, paha, perut, lengan atas, dan lutut.
Timbunan lemak inilah yang disebut selulit. Endapan ini terkadang dapat meregang dan pecah, menyebabkan daerah ini menjadi berlesung. Seiring bertambahnya usia, sel-sel lemak ini membesar mendorong melalui ikat jaringan yang mengarah ke bilik yang terisi lemak, menyebabkan lesung pipit muncul di kulit luar.
"Pembentukan selulit dimulai pada wanita selama masa pubertas sebagai akibat dari perubahan hormonal. Umumnya wanita di atas usia 18 telah mengalami beberapa tingkat selulit," kata Dr Stacy Chimento, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami Beach, Florida, dikutip dari Insider.
Bunda, penting untuk diingat bahwa selulit adalah bagian normal dari kehamilan.
2. Stretch mark
Stretch mark adalah bekas luka berwarna merah keunguan yang mulai muncul saat kulit diregangkan. Stretch mark sering muncul dengan garis tipis dan panjang. Garis-garis yang panjang ini pada akhirnya akan memudar menjadi warna lebih terang seiring berjalannya waktu.
Garis-garis itu sebagian besar berkembang di area yang cenderung meregang jika ada kenaikan atau penurunan berat badan, terutama punggung, perut, paha, bokong, dan pinggul.
Strecth mark adalah hasil peregangan kulit selama masa pubertas, kehamilan, atau kenaikan berat badan. Menurut Chimento, ketika pertumbuhan tubuh pada masa-masa itu terjadi dengan cepat, lapisan dalam kulit terkoyak, dan lapisan di bawahnya akan mengisi celah-celah, menyebabkan munculnya tanda.
Penyebab selulit dan stretch mark
Stretch mark muncul ketika kulit Bunda meregang melampaui batasnya karena berbagai alasan, seperti penambahan atau penurunan berat badan yang ekstrem.
Ketika ini terjadi, jaringan ikat kulit Bunda tidak dapat menyesuaikan dengan perubahan yang dialami oleh tubuh Bunda sehingga menyebabkan kerusakan dan bekas luka pada kulit Bunda.
Selulit terbentuk pada kulit disebabkan dari alasan yang berlawanan dengan stretch mark. Mereka muncul ketika selulit terbentuk di dalam lapisan lemak yang berada di antara otot dan kulit Bunda.
Lebih lanjut berkembang menjadi lekukan kulit karena sel-sel lemak terus tumbuh dan memaksa kulit keluar, menarik otot. Jadi, apa pun yang meningkatkan akumulasi lemak di tubuh Bunda akan menyebabkan selulit muncul.
Lau, apa saja perbedaan yang lainnya dari selulit dan stretch mark? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.
Simak juga video tentang kopi bahan ampuh enyahkan selulit pada kulit di bawah ini ya.

PERBEDAAN SELULIT DAN STRETCH MARK