Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bacaan Niat Mandi Nifas dan Urutan Langkahnya, Bunda Siap Beribadah Lagi

Dewi Ratna   |   HaiBunda

Rabu, 15 Dec 2021 20:16 WIB

A female adult is putting both hands together for 'doa' (Muslim way of praying) during partial lockdown in Malaysia.
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/Alex Liew

Selamat untuk Bunda yang baru saja melahirkan Si Kecil, yang tentunya melengkapi kebahagiaan tahun ini. Setelah sekian bulan kehamilan, akhirnya kini Bunda sudah bisa menimang bayi mungil, menyusuinya, sambil menjalani masa pemulihan hingga nanti waktunya membaca niat mandi nifas.

Yap, mandi wajib dilakukan umat muslim untuk mensucikan diri dari hadas besar, termasuk selepas masa nifas, usai mengeluarkan darah melahirkan selama sekitar 40 hari. Selama waktu tersebut, Bunda dilarang untuk salat maupun puasa, sama seperti saat sedang haid.

Anjuran mandi nifas dalam Al-Qur'an

Mandi nifas yang termasuk salah satu jenis mandi wajib atau mandi besar dalam Islam ini dianjurkan lewat firman Allah, dalam beberapa ayat berikut ini:

1. QS Al Maidah ayat 6

Disebutkan dalam penggalan ayat ini bahwa jika seseorang berada dalam kondisi junub, maka haruslah dia mandi.

Ayat ini berbunyi:

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ

Yang artinya:

"... dan jika kamu junub maka mandilah..."

2. An Nisa ayat 43 

Dalam ayat ini dijelaskan tentang perintah Allah agar orang muslim mandi wajib jika dalam keadaan junub sebelum menunaikan salat.

Ayat ini berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ سُكارى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلا جُنُباً إِلاَّ عابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُو

Yang artinya: 

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi...."

Dijelaskan secara tegas dalam dua ayat di atas, sehingga saat Bunda sudah menyelesaikan nifas, maka haruslah mandi wajib sebelum mulai salat kembali.

Tata cara mandi wajib

Setiap ibadah yang dilakukan umat muslim selalu diawali dengan membaca niat terlebih dahulu, termasuk saat Bunda ingin melakukan mandi wajib. Hampir sama seperti bacaan mandi wajib lainnya, niat mandi nifas adalah seperti berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.

Yang artinya:

"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca niat mandi nifas, lalu bisa dilanjutkan dengan tata cara mandi wajib selanjutnya sesuai urutan berikut ini:

  1. Membasuh kedua tangan sebanyak 3 kali
  2. Membersihkan bagian tubuh di sekitar kemaluan
  3. Mencuci tangan kembali dengan sabun
  4. Berwudhu
  5. Membasahi kepala hingga pangkal rambut sebanyak 3 kali
  6. Memisah-misahkan rambut dengan jari tangan
  7. Membasahi seluruh tubuh

Seperti yang biasa dilakukan umat muslim pada umumnya, lakukan semua langkah tersebut dari sisi kanan, lalu dilanjutkan dengan sisi kiri. Setelah membaca niat mandi nifas dan menjalankan setiap langkahnya, kini Bunda sudah siap untuk kembali melakukan ibadah salat dan puasa lagi.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda