Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Tanda Rahim Bersih Setelah Melahirkan, Salah Satunya Alami Keputihan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 22 Oct 2021 11:40 WIB

Beautiful Asian patient sick and sleeping while staying on Patient's bed at hospital. Medicine and health care concept.
Tanda rahim bersih usai melahirkan/ Foto: iStock

Jakarta - Setelah melahirkan, rahim membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya. Setelah bersih dan pulih, barulah Bunda dapat beraktivitas seperti sediakala meski tidak langsung mengerjakan tugas berat. Nah, kira-kira apa saja ya, tanda rahim bersih setelah melahirkan?

Selama hamil, tubuh berubah menyesuaikan perkembangan bayi. Selama itu pula, hormon tubuh berubah dan organ juga benar-benar bergeser untuk memberikan ruang pada janin untuk terus tumbuh menjadi bayi yang siap dilahirkan. 

Kondisi rahim sendiri yang sebelumnya cukup kecil selama kehamilan menjadi mengembang. Sepanjang trimester, ototnya mengembang untuk menahan bayi, cairan ketuban, dan plasenta.

Akhirnya, rahim pun mungkin melakukan pengangkatan yang sangat berat, dan memberikan kontraksi yang mendorong bayi keluar. Bagaimanapun, rahim tentu layak mendapatkan penyangganya, dan memerlukan pembersihan serta pemulihan pasca persalinan.

Salah satu bagian dari proses penyembuhan ini ialah keputihan yang disebut lochia, di mana biasanya keluar selama berminggu-minggu setelah melahirkan. Pada awalnya, lochia berwarna merah cerah, dan muncul segera setelah bayi dan plasenta lahir.

Kemunculan keputihan ini merupakan bagian dari proses pengosongan dari apa pun yang tersisa di rahim selama kehamilan. Selain itu, keputihan juga merupakan proses penyembuhan yang perlu dilakukan rahim, ketika plasenta terlepas setelah kelahiran bayi. Seiring waktu, cairan akan menjadi merah muda atau cokelat lalu kuning atau putih, dan berkurang sampai akhirnya berhenti.

Melalui perdarahan itulah, Bunda bisa mengamati kemajuan penyembuhan rahim. Selain itu, proses pemulihan ini juga membuat rahim kembali ke ukurannya dari sebelum kehamilan dan posisinya pada tubuh.

Penyusutan ukuran rahim sendiri akan berlanjut selama minggu-minggu postpartum berlangsung. Bahkan, Bunda mungkin akan merasakan adanya kontraksi rahim atau nyeri setelahnya pada hari-hari setelah bayi lahir, seperti dikutip dari laman Dcmetromaternity.

"Nyeri perineum sering terjadi, tetapi itu tidak berarti apa-apa. Ada banyak jenis nyeri perineum yang mungkin dialami selama pasca persalinan," ujar Ryan Bailey, seorang maternal pelvic health specialist, seperti dikutip dari laman Healthline.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk mengetahui apa saja tanda rahim bersih!

Simak juga perubahan warna darah nifas seperti dijelaskan dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




5 TANDA RAHIM BERSIH SETELAH MELAHIRKAN, VAGINA TERASA NYERI BUN

New born baby with his mother

Tanda rahim bersih usai melahirkan/ Foto: iStock

Bunda pun tak perlu merasa khawatir karena nyeri tersebut merupakan hal normal pasca persalinan. Meskipun rasanya tidak nyaman, tetapi hal tersebut akan berangsur pulih seiring dengan waktu pemulihan yang berjalan.

Sangatlah aman bagi Bunda untuk melanjutkan aktivitas normal kembali, meski merasakan sedikit rasa tidak nyaman. Abaikan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mungkin muncul, karena kondisi tersebut merupakan bagian dari pemulihan dan proses pembersihan rahim.

Berikut ini beberapa fase yang perlu Bunda ketahui sebagian bagian dari tanda rahim bersih setelah melahirkan seperti dikutip dari laman Aboutkidshealth:

1. Keputihan

Bunda akan mengalami keputihan yang mungkin berwarna merah dengan darah pada awalnya. Petugas kesehatan akan memantau jumlah dan karakternya. Setelah seminggu, perdarahan akan terhenti secara bertahap dan lochia akan berwarna putih atau kekuningan. Bunda juga akan mengalami beberapa perdarahan ringan sebagian bagian dari postpartum. 

2. Nyeri vagina

Vagina mungkin akan terasa sakit dan bengkak setelah melahirkan dan mungkin ada robekan kecil di dinding vagina. Perineum yang merupakan area antara vagina dan anus akan terasa sakit dan merah dan bahkan jika Bunda tidak menjalani episiotomi pun.

Untuk meringankan gejala tersebut, lakukan kompres es ke area tersebut selama 24 jam pertama, di mana hal itu dapat membantu mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan.

3. Kelelahan

Pada awalnya, Bunda akan merasa kelelahan dan ini akan berlangsung beberapa minggu. Lakukan istirahat secara intensif untuk memulihkan diri dengan baik dan meningkatkan produksi ASI.

4. Kontraksi rahim

Setelah melahirkan, Bunda mungkin akan akan terkejut karena perut tidak langsung mengecil meski bayi telah dikeluarkan. Ini dikarenakan rahim masih cukup besar setelah melahirkan.

Tetapi tak perlu khawatir ya, Bunda. Karena dengan segera rahim akan mulai berkontraksi dan menyusut dengan cepat. Kontraksi ini mungkin terasa seperti kram dan terasa seperti nyeri. Rasa sakit ini akan mereda dalam beberapa hari. 

Petugas kesehatan biasanya akan memantau ukuran dan konsistensi bagian atas rahim. Rahim pun akan kembali ke ukuran sebelum hamil sekira empat minggu. Pada saat tersebut, beratnya akan berkurang menjadi 10 persen dari beratnya setelah melahirkan. Dan, rahim akan menjadi seukuran kepalan tangan.

5. Penyempitan serviks

Leher rahim berukuran sekira lebar dua jari selama beberapa hari setelah melahirkan. Dalam beberapa minggu berikutnya, serviks secara bertahap menyempit dan menebal. Leher rahim mungkin tidak menjadi sesempit sebelum Bunda melahirkan.

Itulah beberapa tanda rahim sedang membersihkan dan memulihkan diri ya, Bunda. Semoga informasnya membantu, Bunda.

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda