Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Fase Warna Darah Nifas yang Selalu Berubah-ubah, Kenali Yuk Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 15 Sep 2021 18:00 WIB

Ilustrasi ibu dan bayi
Ilustrasi warna darah nifas usai melahirkan/ Foto: iStock

Jakarta - Sama-sama perdarahan, warna darah nifas dan darah menstruasi memang sekilas senada ya, Bunda. Tetapi, apa memang demikian ya, Bunda? Cari tahu yuk.

Sedianya, tubuh memang akan mengalami perubahan setelah melahirkan ya, Bunda. Dan, salah satu perubahan yang umum terjadi ialah perdarahan postpartum atau darah nifas.

Perdarahan pascapersalinan ini mirip dengan perdarahan menstruasi meskipun durasinya berlangsung lebih lama dan umumnya jauh lebih berat.

"Darah nifas merupakan cairan normal yang keluar melalui vagina setelah melahirkan. Ini merupakan cara tubuh mengeluarkan kelebihan darah dan keluarnya cairan dari rahim setelah melahirkan. Darah sebagian besar berasal dari daerah di mana plasenta terlepas dari dinding rahim, meninggalkan luka yang perlu disembuhkan. Lapisan endometrium yang menebal selama kehamilan juga dilepaskan dengan cara yang mirip dengan menstruasi," ujar Ellis Downes, seorang ginekolog di The Portland Hosital di London, seperti dikutip dari laman Goodto.

Secara umum, perdarahan setelah melahirkan merupakan hal normal. Tetapi, perdarahan hebat yang dialami mungkin memerlukan penanganan medis ya, Bunda.

Biasanya, setelah melahirkan, perdarahan atau darah nifas akan terjadi. Perdarahan ini terjadi akibat dari rahim yang menggantikan lapisannya setelah melahirkan. Rahim akan melepaskan darah dan jaringan ekstra yang dibutuhkan untuk menjaga janin tetap sehat selama kehamilan.

Selama kehamilan, perubahan hormonal menebalkan lapisan rahim untuk menopang plasenta. Setelah melahirkan, rahim menyusut ke ukuran biasa dan melepaskan jaringan ekstra yang tidak lagi dibutuhkan.

Menurut The National Childbirth Trust, perdarahan biasanya berlangsung 24-36 hari, meskipun ada yang bisa berlangsung lebih lama dari enam pekan. Jumlah dan jenis darah nifas juga bervariasi ya, Bunda, dari masing-masing Bunda, serta masing-masing kehamilan, seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



FASE WARNA DARAH NIFAS

Ilustrasi tanda segera melahirkan.

Ilustrasi warna darah nifas usai melahirkan/ Foto: iStockphoto

Dalam enam pekan pertama setelah melahirkan, perdarahan pascapersalinan dapat berubah warnanya ya, Bunda. Berikut ini rangkaian gambaran warna darah nifas ya, Bunda:

  • Hari 1

Darah mungkin berwarna merah atau kecokelatan, mungkin ada beberapa pembekuan, dan pembalut mungkin perlu diganti secara teratur.

  • Hari 2-6

Gumpalan mungkin lebih kecil, alirannya lebih ringan, dan warna darah nifas mungkin berwarna cokelat tua atau merah muda.

  • Hari 7-10

Aliran dan warna darah nifas mungkin menjadi lebih terang.

  • Hari 11-14

Pada fase ini, mungkin hanya ada sedikit perdarahan, dan warna darah nifas mungkin masih berwarna cokelat tua atau merah muda.

  • Pekan 3-4

Cairan yang keluar mungkin berwarna putih krem dan alirannya mungkin jauh lebih ringan dari sebelumnya.

  • Pekan 5-6

Fase ini mungkin masih ada perdarahan di mana warna darah nifas berwarna cokelat atau merah muda-merah atau kuning krem. Dan itu mungkin terjadi secara sporadis selama beberapa minggu.

Meskipun perdarahan pascamelahirkan normal, perdarahan yang sangat berat atau menyakitkan dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan ya, Bunda. Sehingga, Bunda dapat langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda