Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Priobiotik Ternyata Ampuh Kurangi Rasa Mual dan Muntah saat Hamil

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 30 Dec 2021 13:34 WIB

pregnant young woman
Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Jakarta - Sebagian ibu hamil memang tidak akan mengalami muntah yang berlebihan, tetapi banyak yang merasa tidak nyaman karena mual. Rasa mual adalah kondisi yang tidak menyenangkan dan dapat muncul dalam berbagai situasi, termasuk pada awal kehamilan.

Namun, ada penelitian yang menemukan bahwa probiotik mampu mengurangi mual dan muntah selama kehamilan. Apakah benar? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya Bunda.

Priobiotik dapat mengurangi mual dan muntah

Probiotik disebut sebagai bakteri menguntungkan dan dapat ditemukan dalam makanan seperti yogurt, kimchi, asinan kubis, dan tempe. Probiotik juga tersedia sebagai suplemen makanan.

Menurut The National Center for Complementary and Integrative Health, selain vitamin, probiotik atau prebiotik adalah suplemen makanan ketiga yang paling umum digunakan untuk orang dewasa.

Selama kehamilan, hormon seperti estrogen dan progesteron meningkat, membawa banyak perubahan fisik. Peningkatan ini juga dapat mengubah mikrobioma usus, yang kemungkinan memengaruhi fungsi sistem pencernaan dan menyebabkan gejala yang tidak diinginkan, seperti mual, muntah, dan sembelit.

Para peneliti meneliti apakah suplementasi dengan probiotik dapat bermanfaat untuk fungsi gastrointestinal selama kehamilan. Penelitian berlangsung selama 16 hari, sebanyak 32 peserta mengonsumsi kapsul probiotik dua kali sehari selama enam hari dan kemudian mengambil cuti dua hari.

Banner Basic Skincare untuk Kulit GlowingBanner Basic Skincare untuk Kulit Glowing/ Foto: HaiBunda/Mia

Probiotik tersedia tanpa resep dan sebagian besar mengandung lactobacillus. Setiap kapsul berisi sekitar 10 miliar kultur hidup pada saat pembuatan.

Selama 17 hari, peserta mengamati apa saja gejala yang mereka rasakan. Total ada 535 pengamatan bagi para peneliti untuk menilai secara statistik.

Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi probiotik secara signifikan dapat mengurangi mual dan muntah. Jam mual berkuang 16 persen dan jumlah kondisi berkurang 33 persen.

Asupan probiotik juga secara signifikan meredakan gejala yang berkaitan dengan kualitas hidup, seperti kelelahan, nafsu makan yang buruk, dan kesulitan mempertahankan aktivitas sosial yang normal. Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa probiotik juga dapat mengurangi sembelit secara signifikan.

“Selama bertahun-tahun, saya telah mengamati bahwa probiotik dapat mengurangi mual dan muntah serta meringankan sembelit. Sangat menggembirakan bahwa penelitian ini membuktikan kebenarannya,” kata Albert T Liu, profesor kebidanan dan ginekologi, dikutip dari SciTechDaily.

Berdasarkan penelitian tersebut telah ditemukan bahwa probiotik dapat mengurangi mual dan muntah bagi ibu hamil. Lalu, apakah ada cara yang lain untuk mengurangi kedua hal tersebut? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak pula video tentang 7 keluhan umum saat hamil di trimester 1 di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA ALAMI MENGURANGI MUAL DAN MUNTAH PADA BUMIL

Ibu Hamil Mual

Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Cara alami mengurangi mual selama kehamilan

1. Makan jahe

Jahe adalah obat alami populer yang biasa digunakan untuk mengobati mual. Walaupun cara kerjanya belum sepenuhnya dipahami, para ahli percaya bahwa senyawa dalam jahe dapat bekerja dengan cara yang mirip dengan obat anti-mual. Bahkan, beberapa penelitian sepakat bahwa jahe efektif mengurangi rasa mual di berbagai situasi.

Meskipun hanya ada sedikit penelitian tentang jahe, penelitian yang dilakukan pada ibu hamil yang sehat menunjukkan efek samping yang rendah. Dengan demikian, sebagian besar ahli menganggap jahe sebagai obat yang aman dan efektif.

2. Akupunktur atau akupresur

Akupunktur atau akupresur adalah dua teknik yang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati mual dan muntah.

Selama akupunktur, jarum tipis dimasukkan ke titik-titik tertentu pada tubuh. Akupresur bertujuan  merangsang titik-titik tubuh yang sama, tetapi menggunakan tekanan alih-alih jarum untuk melakukannya.

Kedua teknik merangsang serabut saraf, mengirimkan sinyal ke otak dan sumsum tulang belakang. Sinyal-sinyal ini dianggap memiliki kemampuan untuk mengurangi mual.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa kedua bentuk sama efektifnya dengan obat anti mual dalam mengurangi gejala, dengan hampir tidak ada efek samping negatif.

3. Irisan lemon

Bau jeruk, seperti yang berasal dari irisan lemon segar, dapat membantu mengurangi mual pada ibu hamil. Dalam sebuah penelitian, sekelompok 100 ibu hamil diinstruksikan untuk menghirup minyak esensial lemon atau almond setelah mereka merasa mual.

Pada akhir studi 4 hari, mereka yang berada dalam kelompok lemon menilai mual mereka hingga 9 persen lebih rendah daripada mereka yang diberi plasebo minyak almond.

4. Mengendalikan pernapasan

Mengambil napas dalam-dalam yang lambat juga dapat membantu mengurangi mual. Dalam satu penelitian, para peneliti berusaha menentukan aroma terapi mana yang paling efektif untuk mengurangi mual setelah operasi.

Mereka menginstruksikan peserta untuk menarik napas perlahan melalui hidung dan menghembuskan napas melalui mulut tiga kali, sambil terpapar berbagai aroma. Semua peserta, termasuk kelompok plasebo, melaporkan penurunan mual. Hal ini membuat para peneliti menduga bahwa pernapasan terkontrol mungkin telah memberikan rasa lega.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda