KEHAMILAN
7 Mitos Ciri Hamil Anak Perempuan, Bunda Perlu Tahu
Nanie Wardhani | HaiBunda
Jumat, 24 Dec 2021 15:14 WIBJika Bunda sedang hamil dan belum mengungkapkan jenis kelamin janin yang sedang dikandung kepada keluarga atau kerabat, biasanya akan ada banyak tebak-tebakan nih dari mereka. Umumnya ada ciri yang dianggap valid sebagai penanda apakah Bunda hamil anak perempuan atau laki-laki.
Nah, ciri hamil anak perempuan atau laki-laki yang sering beredar ini sebenarnya bisa dipercaya enggak ya? Apakah ciri tersebut memang terbukti secara medis? Atau hanya mitos yang turut mewarnai proses kehamilan saja? Yuk simak penjelasan mengenai beberapa ciri hamil anak perempuan di bawah ini, seperti dilansir dari Healthline.
1. Posisi perut yang tinggi
Bentuk perut Bunda terlihat tinggi, selamat ya, Bunda, anaknya perempuan! Atau begitulah kata pepatah orang dahulu.
Tapi sesungguhnya ada alasan lain untuk perut yang tampak tinggi nih, Bunda. Sesungguhnya otot perut, bentuk tubuh, dan berat badan selama kehamilan akan berperan dalam menentukan bagaimana bentuk perut.
Artinya Bunda tidak bisa memastikan jenis kelamin hanya dengan mengevaluasi perut saja. Kehamilan berikutnya juga dapat berdampak pada elastisitas otot yang sama.
Oleh karena itu jangan mengandalkan mitos ini untuk menentukan jenis kelamin. Sebab, bentuk perut Bunda akan berubah terus menyesuaikan kondisi fisik saat hamil, baik itu kehamilan pertama, kedua atau pun yang keempat.
2. Berat di tengah tubuh
Ada mitos serupa tentang di mana Bunda membawa berat perut Bunda. Jika kenaikan berat badan kehamilan Bunda ada sekitar tengah tubuh, katanya sih itu karena Bunda memiliki bayi perempuan. Dan jika berat berada di depan berarti hamil anak laki-laki.
Tetapi sekali lagi, bentuk dan berat kehamilan Bunda terkait dengan tipe tubuh, penambahan berat badan, dan faktor fisik lainnya. Ini tidak akan membantu menentukan jenis kelamin bayi ya, Bunda.
3. Detak jantung janin lebih cepat
Menurut beberapa orang, kecepatan lebih dari 140 denyut per menit berarti Bunda memiliki anak perempuan. Memang, detak jantung bayi perempuan biasanya lebih cepat daripada detak jantung bayi laki-laki.
Tapi ini hanya berlaku setelah persalinan, atau setelah bayi lahir, Bunda. Sebelum itu, atau saat bayi masih di dalam perut Bunda, usia janin sangat mempengaruhi kecepatan detak jantung, bukan jenis kelaminnya.
4. Mengidam makanan manis
Ada sebuah ungkapan bahwa ngidam makanan manis selama kehamilan adalah ciri hamil anak perempuan. Jika ngidam camilan asin atau asam, berarti Bunda mengandung anak laki-laki.
Meskipun mengidam selama kehamilan dapat dikaitkan dengan kekurangan mineral tertentu, namun tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin.
5. Kulit berjerawat dan berminyak
Kulit Bunda berminyak dan berjerawat selama kehamilan? Orang dulu menganggap itu terjadi karena bayi perempuan Bunda mencuri kecantikan Bunda. Pada kenyataannya, Bunda bisa menyalahkan masalah kulit pada hormon kehamilan, bukan bayi.
6. Morning sickness yang berlebihan
Banyak yang mengatakan jika Bunda mengalami morning sickness yang berlebihan kapan pun selama periode kehamilan, itu berarti Bunda memiliki anak perempuan.
Jangan langsung percaya ya, Bunda. Morning sickness sesungguhnya disebabkan oleh lonjakan hormon dan gula darah rendah yang ada dalam tubuh Bunda. Jadi jangan terburu-buru mulai membeli pakaian perempuan dulu, ya, Bunda.
7. Perubahan suasana hati yang ekstrem
Katanya kalau Bunda mengalami perubahan suasana hati yang tidak terduga, bisa jadi itu ciri hamil anak perempuan. Anggapan ini ternyata salah, Bunda. Perubahan suasana hati tak terduga saat hamil karena Bunda mengalami roller coaster hormonal.
Perubahan suasana hati sering terjadi pada calon ibu yang mengandung bayi dari kedua jenis kelamin, baik perempuan maupun laki-laki.
Demikian berbagai mitos mengenai ciri hamil anak perempuan yang sering beredar di masyarakat luas beserta penjelasannya ya, Bunda. Jadi jika ada orang berkomentar mengenai kehamilan Bunda dan bermain tebak-tebakan mengenai jenis kelaminnya, nikmati saja dan anggap saja sebagai hiburan kecil bumbu silaturahmi Bunda.
Semoga bermanfaat dan sehat selalu Bunda dan Si Kecil.