Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Manfaat serta Risiko Pijat untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 04 Jan 2022 12:07 WIB

Ilustrasi ibu hamil
Ilustarsi pijat untuk ibu hamil / Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Saat hamil tentu saja badan rasanya cepat lelah ya Bunda. Ini adalah saat yang tepat untuk melakukan pijat ibu hamil nih. Pijat kehamilan atau pijat ibu hamil adalah jenis terapi pijat yang dirancang khusus untuk digunakan selama kehamilan.

Ini juga disebut pijat prenatal. Pijat kehamilan dapat membantu meringankan beberapa rasa sakit dan nyeri kehamilan. Tapi pijat ibu hamil memang memiliki beberapa risiko, karena pijat ibu hamil ini belum tentu cocok untuk setiap orang atau setiap kehamilan.

Manfaat pijat ibu hamil

Meskipun setiap kehamilan adalah unik, perubahan pada tubuh saat bayi tumbuh sering kali menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh Bunda. Pijat kehamilan dapat membantu meringankan beberapa gejala ini bersama dengan manfaat lain bagi calon orang tua, seperti dilansir dari Very Well Family berikut.

1. Pereda sakit

Saat perut tumbuh membesar, postur berubah untuk menyelaraskan kembali pusat gravitasi di atas pinggul. Bagi sebagian orang, tekanan pada sendi dan otot menyebabkan nyeri punggung bawah, panggul, leher, bahu, atau saraf sciatic.

Terapi pijat ibu hamil profesional dapat meredakan rasa sakit ini. Penelitian menunjukkan pijat ibu hamil efektif untuk sakit kaki dan punggung selama kehamilan.

2. Mengurangi pembengkakan

Beberapa pembengkakan atau edema, juga normal selama kehamilan, Bunda. Penumpukan cairan cenderung lebih terasa di betis, pergelangan kaki, dan kaki bagian bawah karena rahim yang tumbuh memberi tekanan pada pembuluh darah di kaki. Pijat dapat membantu mengurangi penumpukan cairan.

3. Tidur lebih baik

Kesulitan tidur umum terjadi selama semua tahap kehamilan, karena ketidaknyamanan fisik serta stres dan kecemasan. Nah, pijat ibu hamil ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan insomnia yang biasanya terjadi selama kehamilan.

Ilustrasi pijat ibu hamilIlustrasi pijat ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Jordi Mora Igual

4. Relaksasi dan pengurangan stres

Pijat prenatal atau pijat ibu hamil juga digunakan untuk meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Misalnya, dalam satu penelitian yang mengukur stres wanita hamil dan fungsi sistem kekebalan, wanita yang menerima serangkaian pijat prenatal menunjukkan penurunan kadar hormon stres yang signifikan dan peningkatan fungsi kekebalan tubuh.

Penelitian tambahan menunjukkan bahwa pijat prenatal dapat mengurangi perasaan depresi dan kecemasan. Baik terapi pijat profesional maupun pijatan dari pasangan dapat membantu mengurangi depresi, kecemasan, stres, dan bahkan kelahiran prematur. Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan hubungan antara pijat prenatal dan penurunan depresi, serta berat lahir bayi lebih ideal.

Keamanan dan risiko pijat prenatal

Beberapa penelitian telah meneliti risiko pijat prenatal. Sedikit yang diketahui tentang risiko pijat kehamilan untuk wanita dengan kehamilan berisiko tinggi dan masalah terkait kehamilan seperti preeklamsia tekanan darah tinggi, perdarahan, atau diabetes gestasional.

Dokter Bunda, misalnya, mungkin menyarankan untuk menghindari terapi pijat selama trimester pertama Bunda, atau terapis pijat Bunda mungkin tidak nyaman melakukan pijatan sampai Bunda mencapai trimester kedua. Tidak ada penelitian yang menghubungkan pijatan dengan keguguran, tetapi karena risiko keguguran secara keseluruhan paling tinggi pada trimester pertama, beberapa penyedia lebih memilih untuk berhati-hati.

Terapis pijat yang berkualifikasi akan meminta Bunda untuk mengisi formulir riwayat kesehatan dan terkadang izin dari penyedia layanan kesehatan Bunda. Bunda harus memberikan informasi tentang kondisi kesehatan, obat-obatan, alergi, riwayat keluarga, dan kehamilan Bunda. Pastikan untuk berkomunikasi dengan terapis pijat dan beri tahu mereka jika Bunda merasa tidak nyaman selama perawatan.

Carilah terapis pijat bersertifikat yang memiliki pelatihan tambahan dalam pijat prenatal. Terapis pijat yang berkualifikasi dan berpengalaman akan mengetahui cara memposisikan tubuh hamil Bunda. Misalnya, berbaring miring mengurangi tekanan tambahan yang akan Bunda alami saat berbaring telentang dan teknik mana yang aman digunakan.

Terapis pijat kehamilan yang terlatih dengan baik akan mengetahui area mana yang harus dihindari untuk tahap kehamilan dan kondisi Bunda. Beberapa terapis pijat mungkin menghindari area tambahan seperti titik-titik tekanan di pergelangan kaki, dan sakrum, meskipun tidak ada bukti bahwa titik-titik tekanan ini dapat menyebabkan persalinan prematur.

Keamanan minyak esensial selama kehamilan tidak diketahui dan ada kekhawatiran bahwa beberapa dapat memicu kontraksi rahim. Hindari minyak esensial pada trimester pertama Bunda dan konsultasikan dengan dokter Bunda jika Bunda mempertimbangkan untuk menggunakannya pada trimester kedua atau ketiga Bunda.

Demikian informasi mengenai pijat untuk ibu hamil. Selamat menikmati pijatan, Bunda.

 

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda