Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

8 Tips Jalani Kehamilan dengan Aman dan Nyaman di Tengah Merebaknya Omicron

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Jumat, 28 Jan 2022 07:00 WIB

Young beautiful pregnant asian woman standing and touching belly near the window in bedroom. Pregnancy, motherhood wearing virus protection mask mouth concept.
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/photocheaper

Jakarta – Bunda, sejak COVID-19 pertama kali muncul di akhir 2019, para ilmuwan telah mempelajari efek virus dan variannya pada kelompok populasi yang berbeda, termasuk ibu yang tengah menjalani kehamilan.

Varian yang baru-baru ini muncul adalah Omicron. Para ahli percaya bahwa varian Omicron menyebar lebih cepat dan mudah ke orang lain, bahkan jika orang yang terinfeksi divaksinasi atau tanpa gejala.

Namun, berdasarkan data yang dirangkum sejauh ini, varian Omicron ternyata menimbulkan gejala yang lebih ringan jika dibandingkan dengan varian Delta, Bunda.

Seseorang yang terinfeksi Omicron menunjukkan gejala seperti sakit tenggorokan, batuk, nyeri tubuh, demam, pilek, bersin, dan kelelahan. Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan juga merupakan gejala dari varian baru ini ya, Bunda.

Ibu hamil berisiko mengalami beberapa komplikasi dari COVID-19 dan badai sitokin yang dapat berdampak buruk pada perkembangan janin.

“Masih belum diketahui apakah varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah pada ibu hamil daripada varian COVID-19 lainnya,” kata Sherry Ross, MD, Obgyn dan pakar kesehatan wanita di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, seperti yang dikutip dari laman Very Well Family.

Dikutip dari laman yang sama, Charles Bailey, MD, seorang direktur medis untuk pencegahan infeksi di Rumah Sakit Misi Providence dan Rumah Sakit Providence St. Joseph di Orange County, California, menambahkan, saat ini tidak ada alasan untuk mencurigai bahwa varian Omicron menimbulkan risiko yang lebih besar bagi ibu hamil daripada varian sebelumnya.

Banner Nama Bayi Perempuan IslamiBanner Nama Bayi Perempuan Islami/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Melakukan vaksin bisa mengurangi risiko terpapar varian ini Bunda, karena vaksin dapat mengurangi tingkat keparahan infeksi pada ibu hamil. Selain itu, vaksin juga dapat menurunkan risiko komplikasi yang timbul dari COVID-19.

Vaksinasi COVID-19 juga aman untuk ibu hamil dan bayinya. Vaksinasi dapat membuat ibu membangun antibodi yang bahkan dapat memberikan perlindungan pada bayi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa vaksin tidak menyebabkan komplikasi selama kehamilan atau berdampak pada kesehatan bayi, kesuburan, atau perubahan menstruasi. Ibu hamil tidak boleh melewatkan vaksinasi sama sekali," kata Dr Pratima Thamke, Konsultan Obstetrician & Gynaecologist, Motherhood Hospital, Kharghar, seperti yang dilansir dari laman Hindustan Times.

Selain vaksin, beberapa tips dari Dr Thamke berikut ini wajib diikuti oleh ibu hamil di tengah merabaknya Omicron. Simak di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Simak juga video tentang makanan pencegah anemia untuk ibu hamil.

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MENJALANKAN KEHAMILAN DI TENGAH MERABAKNYA OMRICON

Pregnancy yoga meditation. Full length healthy 8 months pregnant calm Asian woman meditating or doing yoga exercise at home. Relaxation yoga sitting side stretch positions.

Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Berikut beberapa tips agar Bunda bisa tetap nyaman dan merasa aman menjalani kehamilan di tengah merebaknya varian Omicron:

1. Jaga pola makan dan tidur nyenyak

Bunda, kehamilan dapat menurunkan kekebalan tubuh dan ini bisa menyebabkan alergi serta infeksi yang bersamaan dengan COVID-19. Untuk itu, baiknya Bunda meningkatan kekebalan tubuh dengan makan makanan bergizi.

Hindari makan junk food, makanan pedas, berminyak, olahan, dan makanan kalengan ya, Bunda. Jangan lupa juga untuk istirahat yang cukup dan tidur yang nyenyak.

2. Tetap aktif dan lakukan latihan pernapasan

Ibu hamil harus berolahraga di rumah untuk menangkal risiko COVID-19. Bunda bisa melakukan yoga dan meditasi untuk mengurangi stres dan kecemasan akibat COVID-19. Dianjurkan juga untuk melakukan latihan pernapasan seperti yang disarankan oleh dokter untuk meningkatkan fungsi paru-paru ya, Bunda.

3. Hindari menerima tamu di rumah

Hindari berada di sekitar orang sakit, Bunda. Ibu hamil harus menghindari pertemuan sosial dan tempat ramai untuk tetap aman.

4. Karantina mandiri jika terpapar COVID-19 saat hamil

Jika Bunda terpapar COVID-19 saat hamil, pantau suhu dan kadar oksigen Bunda dari waktu ke waktu serta hindari berhubungan dengan siapa pun ya, Bunda. Perawat Bunda juga harus divaksinasi lengkap.

5. Hindari menyentuh wajah atau mulut

Setelah menyentuh permukaan yang berpotensi terkontaminasi seperti furnitur, gagang pintu, atau kenop, baiknya jangan menyentuh wajah atau mulut ya, Bunda.

6. Memakai masker

Bunda, jangan lupa untuk memakai masker serta menjaga jarak sosial dan mencuci atau membersihkan tangan dengan benar.

7. Jalani konsultasi online

Alih-alih keluar untuk check-up, Bunda bisa memilih untuk konsultasi kehamilan secara online.

8. Sediakan semua kebutuhan di rumah

Sediakan semua kebutuhan Bunda seperti obat-obatan atau bahan makanan agar lebih aman.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda