KEHAMILAN
Hubungan Seks saat Hamil Aman kok, tapi Tidak untuk Bunda dengan Kondisi Ini
Humidatun Nisa' | HaiBunda
Minggu, 27 Feb 2022 21:45 WIBJakarta - Bunda, berhubungan seks saat masa kehamilan memang tidak dilarang, bahkan justru memiliki banyak manfaat. Namun, memang ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan agar tidak membahayakan janin.
Misalnya saja, berhubungan seks memang rentan dilakukan pada trimester satu sebab janin masih dalam proses awal pertumbuhan dan rentan akan beberapa kondisi. Untuk itu, Bunda pun bisa berkonsultasi dengan dokter dan membicarakannya dengan suami untuk mengetahui persis kondisi janin dan kapan hubungan seks aman dilakukan.
Karena memang tubuh setiap ibu memiliki kondisi yang berbeda-beda ya Bunda. Ada ibu dengan kondisi rahim kuat dan ada yang tidak. Khususnya untuk Bunda yang memiliki kondisi plasenta previa, bahkan disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks selama kehamilan demi keberlangsungan perkembangan janin.
“Ibu dengan plasenta previa dilarang keras berhubungan seks selama kehamilan karena itu hal yang sangat membahayakan,” tegas Obgyn Idries Abdur Rahman dikutip dari Romper.
Plasenta previa atau kondisi plasenta letak rendah ini bisa menyebabkan tertutupnya leher rahim baik sebagian maupun seluruhnya Bunda. Jika rahim tertutup otomatis jalan lahir Janin juga buntu ya. Selain itu juga dapat memicu terjadinya perdarahan saat kehamilan, Bunda. Bahayanya, darah yang keluar tidak disertai nyeri sehingga Bunda kadang tidak sadar mengalaminya.
Plasenta previa juga bukan satu-satunya penghalang Bunda dan Ayah berhubungan seks saat hamil ya, ada beberapa kondisi lain yang patut Bunda waspadai. Yuk kita bahas selanjutnya Bunda.
Kondisi Bumil yang rentan untuk berhubungan seks
Melansir dari Medicalnewstoday, ini beberapa kondisi kehamilan yang menyebabkan Bunda dan Ayah harus berpuasa seks dulu:
1. Miliki riwayat persalinan prematur
Beberapa sumber menyebutkan Bunda yang memiliki riwayat persalinan prematur berpotensi mengalaminya kembali. Kelahiran prematur disebabkan banyak faktor Bunda. Di antaranya karena pola hidup yang kurang sehat.
Infeksi mulut rahim dan hamil dengan tekanan darah tinggi juga bisa memicu persalinan prematur yang tidak Bunda inginkan ya.
2. Memiliki gangguan serviks
Serviks atau leher rahim umumnya padat, kaku, dan tertutup. Tetapi pada saat hamil, serviks akan melunak dan membuka secara bertahap. Pada Bunda yang mengalami gangguan, serviks justru akan melunak atau membuka lebih awal saat kehamilan.
Sehingga, tidak boleh ada pergerakan yang membahayakan serviks. Maka langkah aman adalah dengan menghindari berhubungan seks dulu, Bunda.
3. Mengalami gangguan plasenta
Plasenta atau ari-ari yang melekat pada rahim Bunda ini menjadi penghubung pusat Bunda dengan janin ya. Pada kehamilan awal, normalnya plasenta berada di bawah rahim Bunda. Namun seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, plasenta akan bergerak ke atas.
Pada Bunda dengan gangguan, plasentanya tidak mau bergerak. Salah satunya adalah plasenta previa yang sudah kita bahas di atas ya.
Simak kelanjutannya di halaman berikutnya ya.
Tonton juga yuk video tentang 5 posisi aman berhubungan seks saat hamil.

KONDISI IBU HAMIL YANG RENTAN UNTUK BERHUBUNGAN SEKS