KEHAMILAN
Benarkah Pandemi COVID-19 Bisa Kacaukan Siklus Haid?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 26 Feb 2022 15:34 WIBDi masa pandemi COVID-19 ini, pola hidup kita terpaksa harus berubah ya, Bunda. Kita menjadi lebih sering menghabiskan waktu di rumah karena pembatasan di area publik.
Tahu enggak sih, Bunda? Aktivitas yang berubah ini ternyata bisa memengaruhi kondisi tubuh kita lho. Pada wanita, masa pandemi ternyata bisa memengaruhi siklus haid-nya.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG menjelaskan, siklus haid biasanya bervariasi pada setiap orang, tapi normalnya adalah 21-35 hari. Siklus haid dapat terjadi karena banyak faktor, seperti stres, makanan, dan hormon.
Di masa pandemi ini, ketiga faktor tersebut juga menjadi penyebab siklus haid kacau alias irregular. COVID-19 bisa membuat seseorang stres hingga memengaruhi pola makan.
"COVID-19 itu seringkali membuat kita lebih stres dan lebih depresi, itu akan memengaruhi haid. Kemudian juga dari perubahan pola makan dan aktivitas selama Covid, kita banyak mengurangi aktivitas," kata dokter Alex kepada HaiBunda, belum lama ini.
"Pola makan ditambah kurang aktivitas menyebabkan berat badan naik selama COVID-19. Obesitas meningkat pada periode COVID-19 ini," sambungnya.
Nah, obesitas ini lalu bisa mengganggu keseimbangan hormon di tubuh, Bunda. Akibatnya, siklus haid pun terganggu atau kacau,
"Obesitas banyak menimbun lemak di tubuh, sehingga keseimbangan hormon menjadi terganggu, haid pun bisa menjadi lebih jarang atau mundur. Sudah banyak laporan menunjukkan haid menjadi lebih tertunda dan kuantitas lebih banyak," ungkap dokter Alex.
Tak cuma pandemi, vaksinasi COVID-19 juga bisa memengaruhi siklus haid beberapa wanita lho, Bunda. Sampai sejauh mana pengaruhnya?
Selengkapnya bisa Bunda baca di halaman berikutnya ya.
Simak juga penyebab telat haid meski sudah lepas KB selama berbulan-bulan, dalam video berikut:
(ank/rap)
VAKSIN BISA BUAT SIKLUS HAID MUNDUR, TAPI....