Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Ciri Mandul pada Wanita, Ada yang Terkait Siklus Haid

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 12 Nov 2021 16:58 WIB

Shot of a woman looking worried while holding a pregnancy test with her partner lying in the background
Ilustasi Ciri Mandul pada Wanita/ Foto: iStock
Jakarta -

Kehamilan yang sehat adalah kehamilan yang direncanakan atau terprogram dengan baik. Namun, ada kalanya kehamilan tidak terjadi karena muncul ciri-ciri mandul pada wanita.

Menurut Dr. dr. H. Imam Rasjidi, SPOG dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah, mandul atau infertilitas adalah tidak terjadinya kehamilan pada pasangan yang telah berhubungan intim tanpa menggunakan kontrasepsi, secara teratur minimal 1 sampai 2 tahun.

"Menurut data demografis dunia, 12,5 persen pasangan usia subur mengalami kesulitan untuk mendapatkan anak," tulis Imam.

Mandul bisa disebabkan faktor wanita dan pria. Untuk mengetahui kondisi ini, sebaiknya pasangan suami istri menjalani pemeriksaan pra nikah, termasuk mengecek sel telur dan sperma.

Penyebab mandul pada wanita

Infertilitas atau mandul yang dialami wanita umumnya disebabkan kondisi medis. Meski begitu, beberapa kondisi mungkin sulit untuk didiagnosis, Bunda. Melansir dari Mayo Clinic, berikut tujuh penyebab mandul pada wanita:

1. Gangguan ovulasi

Gangguan pada ovulasi bisa memengaruhi pelepasan sel telur dari ovarium. Kondisi ini termasuk gangguan hormonal, seperti sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau hiperprolaktinemia (terlalu banyak prolaktin, hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid), atau hipotiroidisme (sedikit hormon tiroid).

2. Kelainan rahim atau serviks

Kelainan ini mencakup kelainan pada leher rahim atau polip dalam rahim. Selain itu, tumor jinak di dinding rahim (fibroid rahim) juga dapat menyebabkan kemandulan karena menghalangi saluran tuba atau menghentikan sel telur yang telah dibuahi agar tidak tertanam di dalam rahim.

3. Gangguan di tuba fallopi

Masalah ini seringkali disebabkan oleh peradangan pada tuba fallopi (salpingitis). Kondisi ini dapat terjadi akibat penyakit radang panggul, yang biasanya disebabkan oleh infeksi menular seksual atau endometriosis.

4. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Ini dapat memengaruhi fungsi ovarium, rahim, dan saluran tuba dan pada akhirnya mengganggu kesuburan.

5. Menopause dini

Kondisi ini terjadi ketika ovarium berhenti bekerja dan menstruasi berakhir sebelum usia wanita 40 tahun. Meskipun penyebabnya sering tidak diketahui, gangguan sistem kekebalan, kondisi genetik tertentu seperti sindrom Turner, pengobatan radiasi atau kemoterapi, telah dikaitkan dengan faktor-faktor terjadinya menopause dini.

6. Perlengketan pada panggul

Perlengketan pada panggul atau pelvic adhesion terjadi ketika pita jaringan parut terbentuk setelah Bunda mengalami infeksi panggul, radang usus buntu, endometriosis, operasi perut atau panggul.

7. Kanker

Kanker tertentu, terutama kanker reproduksi, sering mengganggu kesuburan wanita. Pengobatan kanker pun bisa menjadi penyebab mandul, seperti penggunaan radiasi maupun kemoterapi.

Infografis infertilitasInfografis infertilitas/ Foto: HaiBunda

Ciri-ciri mandul pada wanita

Ciri-ciri mandul pada wanita cukup khas dan biasanya mudah dikenali, Bunda. Dikutip dari Medical News Today, berikut tujuh ciri-ciri mandul pada wanita:

1. Nyeri saat berhubungan seks

Rasa nyeri yang timbul saat berhubungan seks bisa jadi ciri mandul pada wanita. Kondisi ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan mendasar yang memengaruhi kesuburan, misalnya infeksi, endometriosis, atau fibroid.

2. Nyeri haid yang menyakitkan

Nyeri haid yang begitu menyakitkan bisa dialami wanita setiap datang bulan. Kondisi ini bisa saja menjadi pertanda endometriosis, Bunda.

Gejala endometriosis meliputi nyeri panggul kronis saat haid atau tidak haid, sakit punggung, mudah lelah, mual, haid tidak teratur dan muncul flek, serta masalah pencernaan.

3. Darah haid berwarna gelap atau pucat

Darah haid umumnya berwarna merah terang di awal periode. Kemudian, warna akan berubah menjadi gelap menjelang hari terakhir haid.

Bila darah menstruasi secara teratur tampak lebih gelap atau pucat dari biasanya, Bunda mungkin perlu waspada nih. Ini juga bisa menjadi tanda endometriosis lho. Sebaiknya, Bunda segera konsultasikan ke dokter bila mengalami tanda ini setiap kali haid ya.

4. Siklus haid tidak teratur

Panjang siklus haid dapat bervariasi pada setiap wanita. Namun, kebanyakan wanita memiliki siklus yang teratur. Artinya, lama atau waktu periode haidnya sama.

Memiliki siklus haid yang tidak teratur, termasuk tidak haid, dapat menyebabkan masalah kesuburan. Ini berarti ovulasi tidak terjadi secara teratur. Padahal, ovulasi sagat penting untuk bisa hamil.

"Ovulasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti PCOS, obesitas, berat badan kurang, atau masalah tiroid," ujar asisten dokter di Santa Maria, California, Holly Ernst, P.A.

5. Perubahan hormon

Tanda-tanda perubahan hormon biasanya tidak spesifik, Bunda. Tak heran bila banyak yang tak menyadari perubahan ini dalam tubuhnya.

Perubahan hormon juga bisa menjadi ciri-ciri mandul pada wanita lho. Fluktuasi kadar hormon dalam tubuh dapat menyebabkan kenaikan berat badan, hilangnya hasrat seks, hingga masalah yang memengaruhi kesuburan.

6. Obesitas

Obesitas atau kegemukan bisa menjadi ciri-ciri mandul yang terlihat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Reproductive Biology and Endocrinology tahun 2018 menjelaskan, obesitas dapat berdampak negatif pada kesehatan reproduksi.

Wanita dengan obesitas memiliki kemungkinan lebih rendah untuk bisa hamil. Selain itu, kelompok ini juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah selama kehamilan dibandingkan mereka yang tidak memiliki masalah di berat badannya.

7. Mengalami masalah kesehatan

Ciri-ciri mandul pada wanita juga bisa dikenali dari penyebabnya, Bunda. Beberapa di antaranya bila Bunda mengalami masalah saluran tuba atau ovarium, menopause dini, PCOS, endometriosis, kanker atau sedang menjalani pengobatan kanker.

Kapan ke dokter?

Siapa pun yang mengalami ciri-ciri mandul atau infertilitas bisa konsultasi ke dokter. Bunda yang telah mencoba untuk hamil selama lebih dari setahun juga perlu ke dokter untuk mendapatkan diagnosis menyeluruh tentang kondisinya.

Diagnosis mandul hanya bisa ditegakkan oleh dokter. Namun, ciri-cirinya bisa kita kenali dan deteksi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Simak juga dampak tidak menggunakan alat KB pada kesuburan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda