HaiBunda

KEHAMILAN

4 Aturan Berhubungan Saat Hamil, Jelaskan Dahulu ke Suami ya Bun

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Feb 2022 03:00 WIB
Ilustrasi aturan berhubungan saat hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmyla Malysheva

Setelah penantian panjang, akhirnya kini Bunda mengandung. Tetapi, meskipun hamil menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh Bunda, ada berbagai hal yang kini harus Bunda dan suami pikirkan.

Dari asupan nutrisi, persiapan hingga melahirkan, hingga bertanya-tanya mengenai hubungan seksual Bunda dan Ayah.

Apakah sembilan bulan sepuluh hari menjadi waktu yang sebentar untuk menahan berhubungan? Haruskah menunggu, atau kah memang diperbolehkan berhubungan saat hamil? Dan yang paling penting, apakah berhubungan saat hamil aman? Temukan jawabannya di bawah ini ya, Bunda.


Apakah aman berhubungan saat hamil?

Jika pada saat konsultasi, dokter atau bidan mengatakan tidak ada masalah dengan berhubungan saat hamil, maka itu lebih dari sekadar cukup untuk mengatakan bahwa Bunda dan pasangan bisa berhubungan saat hamil, seperti yang dilansir dari Healthline.

Memang ada beberapa kasus di mana kondisi tidak memungkinkan pasangan untuk berhubungan saat hamil. Tapi jika tidak ada ‘lampu merah’ dari dokter atau bidan, maka berhubungan saat hamil bisa dilakukan. Bahkan ternyata hal itu baik untuk Bunda.

Menurut Aleece Fosnight, seorang asisten dokter dan konselor di bidang urologi dan kesehatan wanita, itu terjadi karena bagi perempuan yang sedang hamil lalu mengalami orgasme selama kehamilan mendapat manfaat. Manfaat itu datang dari hormon yang membuat tenang dan meningkatkan aliran darah kardiovaskular.

Kabar baiknya adalah, manfaat itu dapat diturunkan ke bayi yang sedang Bunda kandung.

Berhubungan pada saat hamil sepenuhnya aman dan tidak berbahaya, baik untuk Bunda maupun Si Kecil yang sedang Bunda kandung. Hal ini dapat terjadi karena janin yang sedang Bunda kandung dilindungi oleh dinding otot rahim. Selain itu, Si Kecil juga dilindungi oleh cairan kantung ketuban.

Sebagai tambahan, Bunda tidak perlu khawatir berhubungan saat hamil akan membuat keguguran. Menurut Mayo Clinic, keguguran sebagian besar terjadi karena janin yang dikandung tidak berkembang secara normal.

Ilustrasi aturan berhubungan saat hamil/ Foto: Getty Images/kupicoo

Waktu yang dilarang untuk berhubungan saat hamil

Meskipun Bunda dapat berhubungan saat hamil, namun Bunda harus memperhatikan hal-hal berikut ini. Jika keadaan ini Bunda alami, maka sebaiknya menghindari berhubungan saat hamil.

Seperti yang dilansir dari Web MD, berikut adalah kondisi yang tidak disarankan untuk berhubungan saat hamil.

  • Bunda mengalami pendarahan pada vagina yang tidak dapat dijelaskan
  • Air ketuban pecah atau kantung ketuban mengeluarkan cairan
  • Serviks terbuka sebelum waktunya
  • Sebagian atau seluruh plasenta menutupi pembukaan serviks (plasenta previa)
  • Bunda memiliki riwayat persalinan atau kelahiran prematur sebelumnya
  • Bunda memiliki riwayat keguguran
  • Bunda berisiko mengalami persalinan prematur

Yang perlu Bunda selalu ingat adalah jika dokter melarang Bunda untuk berhubungan saat hamil, maka sebaiknya saran atau perintah itu dilaksanakan. Bukan hanya berhubungan, mungkin saja termasuk apapun yang melibatkan orgasme atau gairah seksual. Bunda bisa berdiskusi lebih lanjut dengan dokter mengenai hal ini.

Namun, apabila Bunda diperbolehkan berhubungan saat hamil, tapi mengalami berbagai gejala yang tidak biasa selama atau setelah berhubungan, maka sebaiknya menghubungi dokter. Gejala-gejala tersebut adalah:

  • Rasa sakit
  • Berdarah
  • Rasa ketidaknyamanan yang mengganggu sekali
  • Kontraksi hebat

Untuk itu, penting bagi Bunda dan pasangan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakan Bunda dapat berhubungan saat hamil.

Tips dan aturan berhubungan saat hamil

Ada berbagai tips dan aturan yang dapat Bunda lakukan bersama pasangan selama berhubungan intim saat hamil. Berikut adalah tips dan aturan berhubungan saat hamil seperti yang dilansir dari Web MD.

1. Bangun komunikasi yang baik dengan pasangan

Jika Bunda tiba-tiba merasa tidak nyaman pada kemudian hari, pastikan pasangan mengerti hal apa yang cocok dan tidak cocok untuk dilakukan.

2. Hindari posisi berbaring atau posisi misionaris

Terutama ketika berhubungan pada bulan keempat kehamilan. Bunda bisa menghindari berat badan bayi yang sedang tumbuh menyempitkan pembuluh darah utama.

3. Jika merasa tidak nyaman atau kekeringan, jangan ragu untuk menggunakan pelumas

Ini akan membuat Bunda tetap nyaman selama berhubungan seks dengan pasangan selama Bunda hamil.

4. Berhubungan saat hamil tidak selalu dinikmati dengan penetrasi

Selain dengan adanya penetrasi, Bunda bisa menikmati hubungan saat hamil dengan cara lain namun tetap intim. Seperti cium, peluk, atau pijat satu sama lain.

Jadi, itulah aturan dan tips berhubungan saat hamil yang perlu Bunda ketahui. Semoga bermanfaat ya.

(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

Parenting Asri Ediyati

Alasan Indri Giana dan Ustaz Riza Jalani IVF lagi Meski Sudah Miliki 4 Anak, Ternyata..

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

3 Cara Menyendawakan Bayi Baru Lahir, Bunda Perlu Tahu

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK