Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Makanan & Minuman untuk Diet Fertilitas, Bantu Tingkatkan Peluang Hamil

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 14 Mar 2022 18:10 WIB

Ilustrasi wanita makan atau diet
Ilustrasi wanita menjalani diet fertilitas/ Foto: Getty Images/andresr

Mendapatkan momongan adalah impian hampir semua pasangan yang telah menikah. Untuk mendapatkannya, ada banyak cara yang dapat mempermudah datangnya kehamilan nih, Bunda. Salah satunya adalah diet fertilitas yang dapat dilakukan oleh Bunda dan pasangan.

Tidak dapat dimungkiri, Bunda akan banyak mengubah gaya hidup dan pasangan ketika berencana untuk hamil. Diet fertilitas atau kesuburan adalah cara yang mudah untuk dilakukan karena berkaitan dengan makanan yang akan meningkatkan peluang hamil.

Nah, diet fertilitas ini dirancang agar dapat membantu Bunda hamil dengan mengubah pola makan dan berbagai aktivitas. Berbagai perubahan ini utamanya menekankan kepada konsumsi makan tertentu agar meningkatkan kesuburan. 

Kenapa kesuburan? Sebab faktanya masalah kesuburan menghantui 15 persen pasangan, setidaknya menurut National Institutes of Health di Amerika.

Makanan pendukung diet fertilitas

Untuk meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan, Bunda bisa mencoba makanan pendukung diet fertilitas. Menurut Very Well Family, makanan-makanan tersebut di antaranya adalah:

1. Buah-buahan dan sayuran

Makanan rekomendasi pertama untuk diet fertilitas adalah buah-buahan dan sayuran. Menurut Harvard School of Public Health yang melakukan penelitian pada 19.000 perempuan, ada permasalahan ovulasi bagi mereka yang sering mengonsumsi lemak trans, gula dari karbohidrat, dan protein hewani.

Bagaimana caranya agar Bunda terhindar dari gangguan ovulasi? Disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, seperti:

  • Semangka
  • Asparagus
  • Kale
  • Goji berry
  • Berbagai olahan jus buah dan sayuran

2. Lemak baik

Saran selanjutnya adalah makanan yang berlemak, terutama lemak nabati yang sehat dan dengan jumlah yang sedang. Lemak akan membantu Bunda meningkatkan ovulasi yang teratur dan kesuburan.

Bahkan, berbagai lemak baik juga baik untuk perempuan yang melawan ketidaksuburan atau infertilitas. Berbagai makanan tersebut adalah:

  • Kacang-kacangan
  • Alpukat
  • Minyak biji anggur
  • Minyak zaitun
Avocado Smoothie, Made with Fresh Avocados and Non Dairy Milk.Buah alpukat mengandung lemak baik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Lecic

3. Gandum utuh

Menurut Very Well Family, jumlah total karbohidrat dalam diet fertilitas tidak berhubungan dengan infertilitas ovulasi. Tapi, sumber karbohidratnya agak menentukan.

Secara umum, perempuan lebih sering mengkonsumsi karbohidrat dengan glikemik tinggi. Artinya, makanan yang cenderung mudah dicerna dan diubah menjadi gula. Hal ini dapat menyebabkan infertilitas atau ketidaksuburan.

Dibanding dengan perempuan yang mengkonsumsi karbohidrat dengan glikemik rendah, mereka punya tingkat kesuburan lebih tinggi. Beberapa makanan diantaranya yang mendukung adalah:

  • Kacang-kacangan
  • Roti
  • Pasta

4. Protein

Jika Bunda sering mengkonsumsi daging merah, ada baiknya Bunda berhenti. Adat berbagai sumber protein lainnya yang sangat mudah Bunda temukan di pasar dan toko grosir. Seperti ayam, kalkun, atau ikan.

Daging dari hewan-hewan tersebut selain mengandung protein, juga sumber seng dan zat besi yang sangat kaya dan bagus untuk mengembangkan kehamilan.

5. Susu

Bunda bisa mengonsumsi susu setiap hari. Bunda bisa meminum susu, sepiring kecil es krim, atau secangkir yoghurt yang penuh lemak. 

Thirsty young woman drinking milk from a glass in the kitchenSusu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn

Namun jika Bunda mengalami kesulitan untuk hamil, mungkin lebih baik Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Makanan lainnya yang mungkin bisa Bunda konsumsi untuk diet fertilitas adalah:

  • Sayur berdaun gelap (bayam, kangkung)
  • Brokoli
  • Buah jeruk
  • Raspberry, blueberry, blackberry
  • Pisang, alpukat
  • Nasi merah dan quinoa
  • Tahu, tuna kaleng, telur
  • Keju

Minuman atau makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi

Berikut adalah makanan yang sebaiknya Bunda batasi atau bahkan hindari selama melakukan diet fertilitas, menurut Parents.

1. Kafein

Batasi meminum kopi, karena dapat mengganggu dan menyebabkan masalah pada ovulasi. Maksimal 200 mg per hari mungkin cukup. Bunda bisa menggantinya dengan teh herbal yang mungkin minuman yang baik untuk dikonsumsi saat diet fertilitas.

2. Minuman manis dengan pemanis buatan

Bunda bisa mengurangi kadar gula dan mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan. Banyak minuman seperti minuman energi, teh manis, atau bahkan permen dan makanan penutup yang mengandung banyak gula.

3. Alkohol

Jika Bunda ingin sukses dengan diet fertilitas, mungkin menyingkirkan alkohol dapat membantu. Beberapa ahli merekomendasikan untuk mengurangi bahkan tidak menyarankan meminum alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Itulah berbagai saran makanan untuk diet fertilitas yang Bunda lakukan. Jika Bunda memiliki alergi terhadap suatu makanan, ada baiknya Bunda mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter.


Semoga berhasil, ya Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda