KEHAMILAN
7 Tradisi Unik di Berbagai Negara Sambut Kelahiran Bayi, Ada yang Berikan 20 Nama
Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 18 Mar 2022 07:00 WIBJakarta - Setiap negara pastinya memiliki tradisi atau budaya masing-masing ya Bunda untuk menyambut kelahiran seorang bayi. Di Indonesia, misalnya, ada tradisi Brokohan di Jawa Tengah, Nenjrag Bumi di Jawa Barat, Mamoholi di Sumatra Utara, dan Jatakarma Samskara di Bali.
Tradisi dan upacara yang menandai kelahiran ini tidak sekadar merayakan kelahiran bayi setelah masa kehamilan, tetapi juga merupakan cara bagi keluarga untuk memperkuat hubungan dengan budaya mereka, Bunda.
Kehamilan dan persalinan mungkin merupakan pengalaman yang dirasakan para ibu di seluruh dunia, tetapi setiap budaya merayakan kelahiran bayi dengan cara yang berbeda-beda.
Tak hanya di Indonesia, ada banyak negara lain yang juga memiliki cara tersendiri untuk menyambut lahirnya seorang bayi. Wah, penasaran ya Bunda, seunik apa sih tradisi mereka.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah sepuluh negara yang memiliki tradisi unik saat menyambut kelahiran bayi. Simak berikut ini, ya Bunda.
1. Finlandia, menerima bantuan persalinan dari pemerintah
Finlandia adalah salah satu dari sedikit negara yang kelahiran bayinya diakui dan sangat didukung pemerintah. Sejak 1930-an, para ibu yang baru melahirkan di Finlandia telah menerima paket perawatan utama dari negara bagian, yang berisi kebutuhan bayi seperti pakaian, popok, tempat tidur, dan kotak P3K.
2. Nigeria, memberi 20 nama bayi
Di Nigeria, selain nama yang dipilih oleh orang tua, bayi juga diberikan 20 nama lain yang menggambarkan kondisi kelahirannya lho. Para tamu pun dipersilakan untuk memberi nama bayi itu.
3. Brasil, menyiapkan suvenir untuk tamu
Menjelang persalinan, calon Bunda di Brasil menyiapkan keranjang suvenir yang akan diberikan kepada mereka yang menjenguk Bunda dan bayi setelah persalinan.
Keranjang atau hampers itu biasanya berisi permen, magnet kulkas, buku catatan, dan bahkan botol kecil parfum dengan nama bayi di atasnya.
4. Malaysia, merawat tubuh Bunda
Setelah lahir, orang yang paling dibutuhkan bayi adalah Bundanya. Maka itu, tradisi di Malaysia mengakui hal tersebut sehingga akan lebih fokus pada kondisi para Bunda. Setelah melahirkan, para Bunda di Malaysia biasanya akan diberikan berbagai perawatan tubuh agar siap merawat Si Kecil.
Selama 44 hari setelah kelahiran bayinya, Bunda di Malaysia menjalani pantangan dengan tidak melakukan apa pun selain menyusui bayinya. Dia juga diberikan perawatan berupa pijat batu panas dan pengelupasan seluruh tubuh yang melembutkan dan mencerahkan kulitnya sehingga menjaga kesehatan dan kewanitaannya.
Lanjut ke halaman berikutnya ya Bunda.
Simak juga video tentang keistimewaan anak yang lahir di bulan Februari:

MEMBERIKAN TELUR BERWARNA MERAH HINGGA MENYEMBELIH DOMBA