Leher & Ketiak Menghitam Saat Hamil? Begini Cara Atasinya Bun

Masa kehamilan memang menjadi momen spesial bagi banyak wanita. Namun, masa-masa ini juga tak jarang menjadi tantangan tersendiri karena ada banyak perubahan baru yang membuat Bunda tak nyaman. Salah satunya seperti kulit ketiak dan leher yang mulai menghitam.

Jika Bunda juga sedang menghadapi masalah yang sama, jangan dulu khawatir dan insecure. Sebab, kondisi ini memang kerap dan normal terjadi pada ibu hamil yang biasanya disebabkan oleh fluktuasi kadar hormon.

Perubahan warna kulit ini disebut juga dengan melasma. Adapun kondisi ini dapat terjadi pada 50,8 persen wanita hamil menurut sebuah penelitian di India. Bahkan, meski telah mengalaminya di kehamilan pertama, melasma juga dapat kambuh pada kehamilan kedua atau selanjutnya.

Meski hal yang normal, perubahan warna kulit tentu sering membuat beberapa wanita menjadi tak nyaman dan kurang percaya diri. Kabar baiknya, ternyata kondisi ini bisa diatasi lho. Bunda dengan beberapa cara yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Bahan alami

Mengembalikan warna kulit yang menghitam akibat melasma memang bukan hal mudah. Namun, ternyata ada beberapa bahan alami yang bisa Bunda gunakan untuk mencerahkan kulit. Pertama, jus lemon, yang memiliki sifat astringent karena bersifat asam dan mencerahkan kulit secara alami.

Bunda cukup peras lemon, lalu encerkan dengan sedikit air. Selanjutnya, oleskan pada area kulit yang menghitam, diamkan sebentar, lalu cuci bersih. Selain lemon, Bunda juga bisa membuat masker alami lainnya seperti campuran kunyit, air mawar, dan air lemon. Bisa juga menggunakan campuran oatmeal, madu, dan susu.

Ingin yang lebih mudah dan simpel? Cukup gunakan gel lidah buaya dan oleskan pada kulit yang gelap. Biarkan selama 20 menit dan bilas dengan air hangat.

2. Makanan sehat

Perubahan warna kulit saat hamil merupakan akibat dari ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini dapat diperbaiki dengan memberikan mencukupi kebutuhan nutrisi harian dan istirahat.

Bunda perlu mengonsumsi makanan yang bergizi seperti buah dan sayuran segar, dan tidur setiap malam sesuai waktu yang dianjurkan. Pastikan Bunda melengkapi nutrisi dengan mengonsumsi asam lemak omega-3 tambahan, atau vitamin lainnya.

Sebab, beberapa penelitian ada yang menghubungkan melasma dengan kekurangan zat besi dan vitamin B12.

Ketiak ibu hamil hitam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

3. Gunakan Skincare yang Aman

Merawat kulit selama masa kehamilan merupakan hal yang penting. Namun, Bunda perlu pastikan perawatan kulit atau skincare yang digunakan aman dan sesuai. Sebab, selama hamil, terdapat beberapa skincare yang tak boleh digunakan oleh ibu hamil.

Selain itu, penggunaan skincare yang salah juga dapat mengiritasi kulit dan memperburuk melasma. Saat memilih skincare, Bunda bisa coba gunakan produk yang memiliki label seperti 'noncomedogenic', 'sensitif', 'bebas pewangi', atau 'disetujui dokter kulit'.

Hindari juga menggunakan scrub bertekstur kasar, yang dapat memperburuk kondisi kulit ketiak dan leher.

4. Tetap Terhidrasi

Selain mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen, Bunda juga perlu memastikan tubuh tetap terhidrasi. Meski demikian, bukan berarti Bunda bisa minum semua jenis minuman lho.

Sebaiknya, hindari semua jenis minuman manis berkarbonasi dan jus yang tersedia di supermarket. Jika Bunda ingin mengontrol atau mencegah munculnya melasma, yang terbaik adalah dengan minum banyak air mineral atau jus buah dan sayuran tanpa tambahan gula.

Soal air mineral, Bunda bisa pilih air mineral yang jelas mengandung mineral esensial yang penting untuk tubuh seperti Le Minerale. Kemasannya terjamin lebih higienis karena menggunakan galon yang selalu baru, bukan galon bekas yang dicuci ulang.

Nah, selain kebersihan air mineral yang terjamin, tutup Galon Le Minerale juga rapat dan kedap udara lho, Bun! Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu dan kotoran. Apalagi kemasan galon nya juga bebas BPA, jadi dijamin aman untuk dikonsumsi Bunda, anak-anak dan seluruh anggota keluarga.

Seperti kita ketahui ya, Bunda, BPA atau Bisphenol-A adalah zat kimia yang banyak digunakan untuk membuat kemasan plastik keras dan tidak mudah hancur. Penggunaan zat kimia BPA ini sangat berbahaya, karena BPA dapat menyebabkan kanker, diabetes, gangguan otak serta perilaku pada anak, hingga peningkatan risiko penyakit jantung.

Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih dan lebih aman!

Bunda, simak juga yuk informasi mengenai vaksin ibu hamil dalam video di bawah ini: