8 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari setelah Caesar, Termasuk yang Pedas

Pantangan makanan setelah operasi caesar/Foto:iStock

Jakarta - Persalinan secara caesar adalah operasi dengan pertimbangan kedaruratan kondisi Bunda yang tidak bisa melahirkan secara normal. Langkah ini diambil dengan pertimbangan dokter atas keselamatan dan kesehatan Bunda serta janin.

Maka itu, tidak mengherankan bila prosedur melahirkan secara caesar juga sangat berbeda dengan persalinan normal, Bunda. Termasuk pemulihan setelahnya.

Pemulihan setelah persalinan juga berhubungan dengan pola makan Bunda ya. Bunda disarankan untuk konsumsi makanan yang mendukung kelancaran ASI serta membantu pemulihan pasca persalinan dengan lebih baik, Bunda.

Jika ada makanan yang disarankan, tentu saja ada pula makanan yang menjadi pantangan untuk dikonsumsi, Bunda. Hal ini mengacu pada paparan dr. Ilham Utama Surya, SpOG mengenai efek samping pasca operasi caesar.

Banner Anak Siti KDI Dibully/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

“Operasi caesar salah satunya bisa menyebabkan mual muntah karena adanya manipulasi di saluran pencernaan. Selain itu, efek obat yang digunakan saat operasi juga bisa memengaruhi respons tubuh,” jelasnya kepada Haibunda.

Nah, kira-kira makanan apa saja ya yang sebaiknya Bunda jadikan pantangan agar tidak memperparah mual muntah atau efek lain pasca persalinan caesar Bunda?

Makanan yang Dipantang pasca operasi caesar

Mengutip dari Parenting Firstcry, makanan yang sebaiknya Bunda jadikan pantangan adalah seperti berikut ini :

1. Makanan yang memicu sembelit

Luka bekas caesar ini bisa menjadi nyeri tersendiri untuk Bunda. Jangankan untuk mengejan karena kesulitan buang air besar. Untuk sekadar batuk atau tertawa saja, terasa cukup nyeri, Bunda.

Maka disarankan untuk Bunda agar menghindari makanan pemicu sembelit berupa makanan olahan seperti kentang goreng, keju, daging merah, serta makanan kering yang diawetkan. Sebagai gantinya, Bunda bisa menyantap buah-buahan atau makanan lunak lain untuk memperlancar aktivitas sistem pencernaan Bunda.

Pantangan makanan setelah operasi caesar/ Foto: iStock

2. Makanan yang mengandung gas

Produksi gas Bunda yang meningkat bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada luka bekas operasi caesar, Bunda. Oleh karena itu, Bunda sebaiknya menghindari makan kacang polong kering, kembang kol, brokoli, dan bawang.

Setidaknya sampai masa nifas telah selesai, Bunda bisa mengkonsumsi kembali makanan yang mungkin di antaranya menjadi favorit Bunda ya.

Lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Simak juga video tentang 5 makanan yang bisa bantu penyembuhan operasi caesar.

[Gambas:Video Haibunda]

HINDARI JUGA MAKANAN PEDAS WALAUPUN NIKMAT

Foto: Getty Images/iStockphoto/TolikoffPhotography

3. Makanan pedas

Rata-rata masyarakat Indonesia menyukai sambal karena pedasnya dianggap menggugah selera makan, Bunda. Jika Bunda merupakan salah satu di antaranya, pada masa pemulihan pasca caesar sebaiknya Bunda hindari dulu mengonsumsi yang pedas-pedas, Bunda.

Selain bisa mengganggu lambung Bunda, makanan pedas bisa menyebabkan perubahan rasa pada ASI. Efek lain setelah makan pedas juga bisa menyebabkan mulas dan harus bolak balik ke kamar mandi, Bunda.

4. Makanan manis

Makanan manis kurang mendukung pemulihan pasca caesar karena dapat menyebabkan peradangan pada tubuh, Bunda. hal ini bertentangan dengan misi agar Bunda cepat pulih tentu saja.

Bunda bisa membatasi konsumsi makanan manis lebih-lebih jika mengandung bahan pemanis tambahan yang tidak support pada kesehatan Bunda.

5. Makanan dingin dan mentah

Makanan dingin dan mentah ini ternyata tidak hanya harus dihindari pada masa kehamilan, Bunda. Sebab setelah melahirkan pun Bunda masih harus waspada jika akan mengonsumsinya. Bunda dianjurkan agar menyantap makanan fresh, tercuci dengan bersih dan matang ya.

6. Makanan yang digoreng

Bunda, makanan yang digoreng sulit dicerna oleh tubuh sehingga sebaiknya Bunda hindari jika ingin cepat pulih pasca caesar ya. Bunda bisa mengukus makanan sebagai gantinya. Selain lebih sehat juga lebih hemat, Bunda.

7. Alkohol

Selain karena memabukkan, alkohol juga bisa menyebabkan terganggunya kemampuan Bunda menyusui ya. Kandungan alkohol juga tidak mendukung tumbuh kembang Si Kecil dengan optimal.

8. Kafein

Kafein juga dapat meningkatkan katekolamin, Bunda. Yakni neurotransmiter yang terlibat dalam respons stres di tubuh. Jika katekolamin terus meningkat dalam waktu berkepanjangan, ini dapat menyebabkan peradangan. Luka bekas caesar Bunda makin tidak sembuh nantinya.

Biar makin semangat menjalani bulan ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI untuk mendapatkannya!